10 Fakta Netflix yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Berbicara tentang Netflix, aplikasi nonton film yang satu ini memang sudah sangat populer di semua kalangan. Pengguna netflix pun tidak hanya orang Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa fakta Netflix yang cukup menarik. 

Tidak banyak orang mengetahui tentang fakta menarik yang dimiliki aplikasi film yang satu ini. Kebanyakan orang hanya memperhatikan kualitas film yang disajikan dalam aplikasi ini. 

Hal ini karena memang Netflix selalu menyajikan film dan serial yang berkualitas dan bertaraf internasional. 

Ini Dia Fakta Netflix yang Cukup Menarik

Seperti dikatakan sebelumnya, dibalik kesuksesan Netflix ternyata ada beberapa fakta yang sangat jarang diketahui oleh kebanyakan orang. 

Beberapa fakta menarik ini bisa menjadi wawasan baru untuk Anda. Sehingga tidak hanya menonton isinya, namun Anda juga jadi tahu latar belakang aplikasi ini. 

Langsung saja agar tidak semakin penasaran, berikut di bawah ini ada beberapa poin ulasan terkait fakta Netflix yang menarik dan jarang diketahui publik:

  • Pelanggan Pertama Netflix Mendapat Kekeliruan Konten

Pada tahun 1998, kala itu Netflix masih tergolong sangat baru. CO Netflix yang bernama Marc Randolph berencana untuk menawarkan video yang isinya rekaman presiden Bill Clinton. 

Video tersebut merupakan konten normal yang menunjukkan testimoni presiden Bill mengenai keterlibatannya bersama Monica Lewinsky. Sayangnya karena ada permasalahan teknis, video tersebut tercampur secara acak. 

Tidak hanya ini, mengakibatkan hal yang cukup fatal, banyak sekali pelanggan pertama Netflix yang pada akhirnya mendapatkan DVD porno dari Tiongkok tanpa disengaja. 

  • Total 100 Juta Jam Tiap Harinya Konten yang Ditonton

Aplikasi Netflix memang sudah menjadi media yang digemari oleh puluhan juta orang di dunia ini hanya untuk menonton konten. Bahkan hingga kini ada kurang lebih 50 juta subscribes Netflix. Dengan total pelanggan ini, Netflix mengakumulasikan total jam nonton pelanggan. 

Hasil akumulasi menyatakan bahwa hanya dalam waktu sehari, pelanggan Netflix menonton konten hingga 100 juta jam. Tentu ini merupakan pencapaian yang cukup besar. Hal ini juga menunjukkan bahwa Netflix menjadi aplikasi nonton film berbayar yang berkualitas. 

  • Netflix Lebih Tua Dari Google

Mungkin banyak orang berfikir bahwa usia google tentu lebih tua dari aplikasi Netflix. Namun ternyata hal ini salah besar, faktanya Netflix usianya lebih tua dari google. Sebenarnya usia keduanya tidak terpaut jauh. Google sendiri diciptakan pada tanggal 4 September 1998. 

Sedangkan Netflix sudah lebih dulu diciptakan, yakni pada tanggal 29 Agustus 1997. Pada awal-awal kemunculan Netflix, dulunya Netflix hanyalah sebuah penyewaan DVD. Hal ini berlangsung hingga saat tahun 2007 Netflix berubah menjadi layanan streaming video.

  • Gaji Karyawan Netflix Tinggi

Besarnya perusahaan Netflix yang saat ini punya 50 juta pelanggan, ternyata juga berpengaruh terhadap gaji yang diterima oleh karyawan Netflix.

Dalam penelitian yang dilansir oleh Glassdoor, karyawan Netflix yang berlokasi di Amerika Serikat akan mendapatkan gaji besar. 

Gaji yang diterima mencapai nilai 17,3 US dollar tiap jamnya. Nilai ini setara dengan 245 ribu rupiah tiap jam. Bayangkan dalam waktu sehari saja karyawannya sudah bisa mendapatkan gaji jutaan, apalagi satu bulan. 

Tak hanya di Amerika Serikat, di Indonesia pun karyawan Netflix mendapatkan gaji yang tinggi pula. Hanya saja untuk kisaran gajinya, belum ada penelusuran secara pasti. 

  • Dulunya, Netflix Bukan Nama Tetapnya

Tentu saja pada awal-awal diciptakan, perusahaan akan memilih beberapa nama yang cocok. Dulu belum dikenal yang namanya Netflix. Perusahaan memiliki beberapa pilihan nama yang akan digunakan, yakni Reply.com, Luna.com, Directpix.com, dan Kibble.com. 

Dalam beberapa waktu lamanya, perusahaan menggunakan nama Kibble.com. Nama ini lebih dikenal sebagai makanan hewan peliharaan. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya perusahaan pun mengganti namanya menjadi Netflix hingga sekarang. 

  • Kesalahan Anggapan Terkait Tayangan Awal

Fakta Netflix selanjutnya terkait tayangan awal Netflix. Pada awal mulanya, Netflix menyajikan tayangan original tontonan. Di saat itu pula judul tayangan House of Cards ramai penonton. Judul tayangan tersebut ternyata berhasil menyita perhatian para pelanggan Netflix. 

Bahkan karena banyaknya penonton tayangan ini, House of Carda pun berhasil menyabet penghargaan Emmy Awards. Namun ternyata fakta menyatakan bahwa House of Cards ini sebenarnya bukan tayangan awal yang ada di Netflix. 

Program tayangan perdana pertama kali yang disajikan Netflix ternyata adalah Lilyhammer. Banyak orang yang salah mengira bahwa House of Cards adalah tayangan awal Netflix, tanpa tahu program Lilyhammer. 

  • Netflix Punya Data Waktu Pelanggan Memilih Tayangan

Netflix merupakan layanan nonton yang tidak hanya menyediakan satu genre saja. Ada banyak sekali judul film dan serial yang sudah disediakan Netflix. Dengan banyaknya pilihan tontonan, maka sudah selayaknya setiap pengguna membutuhkan waktu untuk memilih tayangan. 

Dalam hal ini, ternyata Netflix sudah memiliki data pelanggannya. Netflix memiliki data perhitungan rata-rata waktu pelanggannya memilih tayangan yang akan ditonton. Dan hasil akumulasi data Netflix menyatakan bahwa pelanggan rata-rata butuh dua menit untuk memilih. 

  • Menyajikan Spoiler untuk Tiap Tayangan

Jika kebanyakan aplikasi tontonan online tidak menyediakan spoiler, maka berbeda halnya dengan aplikasi Netflix. Layanan nonton film online ini bahkan menyediakan website khusus untuk para pelanggan yang ingin membuka rahasia tayangan favoritnya, alias spoiler. 

Tepatnya pada tahun 2014, Netflix meluncurkan situs dengan nama Spoil Yourself. Dari situs ini semua pelanggan bisa dengan bebas menonton spoiler dari tayangan yang ingin ditonton. 

  • Netflix Mengalahkan Kepopuleran TV Kabel

Tak dapat disangkal bahwa tayangan yang ada di Netflix sangat diminati oleh banyak kalangan. Inilah mengapa setiap tahunnya pelanggan Netflix mengalami kenaikan yang cukup pesat. Tepatnya pada tahun 2017, pelanggan Netflix naik hingga sampai di angka 50 juta pelanggan. 

Di sisi lain pada tahun yang sama, pelanggan tv kabel justru mengalami penurunan secara signifikan. Angka penurunannya juga tak main-main, pelanggan tv kabel menurun hingga 48 juta pelanggan. 

Perbandingan antara kenaikan pelanggan Netflix dan turunnya pelanggan tv kabel ini tak ayal membuat aplikasi Netflix dinyatakan jauh lebih populer dari tv kabel hingga kini. 

  • Netflix Tidak Pernah Merating Tayangan

Jika awalnya Anda mengira bahwa Netflix akan memberikan rekomendasi film dengan menayangkan rating film, maka Anda salah besar. Faktanya, data jumlah penonton tiap tayangan yang ada di Netflix sifatnya adalah rahasia. 

Sehingga Anda tidak akan menemukan adanya rating film yang ditampilkan dalam Netflix. Selain itu, penilaian Netflix hanya didasarkan pada jumlah pelanggan Netflix itu sendiri. Jika Anda tetap ingin melihat rating, Anda bisa mencari di google. 

Tidak banyak orang yang tahu tentang beberapa fakta Netflix seperti yang sudah disebutkan di atas. Beberapa ulasan fakta di atas secara tidak langsung bisa memberikan wawasan tambahan kepada Anda tentang sejarah atau perjalanan Netflix dari sejak aplikasi ini dirilis hingga menjadi besar saat ini. 

Semua

Premium

x