Alasan Foto Selalu Ditolak oleh Shutterstock Beserta Solusinya
Jika kamu seorang fotografer yang bersemangat dan ingin mendapatkan penghasilan melalui jualan foto, maka Shutterstock adalah salah satu platform populer yang perlu dipertimbangkan.
Namun, tidak jarang para fotografer mengalami kekecewaan saat foto-foto mereka terus ditolak oleh Shutterstock. Apa sebenarnya alasan di balik penolakan tersebut?
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan umum mengapa foto sering ditolak oleh Shutterstock, serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan memahami alasan-alasan tersebut, kamu dapat meningkatkan peluang foto kamu diterima dan berhasil di pasar fotografi online yang kompetitif.
Apa itu Shutterstock Contributor?
Kontributor Shutterstock atau Shutterstock contributor adalah orang yang menjual atau menyewakan karya berupa foto, gambar, ilustrasi hingga video melalui platform Shutterstock.
Untuk diketahui sebagai situs dan aplikasi jual Shutterstock menawarkan karya dan menerima kontributor. Artinya, menerima pengguna yang suka fotografi, mendesain dan menghasilkan suatu karya untuk dijual pada platform tersebut.
Jika sudah menjadi kontributor foto, bisa jadi karya tersebut lolos dan bisa dijual pada situs, tapi kadang ada alasan foto ditolak Shutterstock. Penolakan karena karya tidak atau belum sesuai standar penyedia layanan.
Dengan alasan penolakan, kontributor dapat berbenah diri agar hasil karya berupa foto lebih baik lagi dan lolos pemeriksa tim khusus Shutterstock. Ada banyak alasan penolakan sebuah karya tapi ada pula solusi untuk menyiasatinya.
Alasan Foto Ditolak Shutterstock
Adapun alasan foto kamu ditolak Shutterstock antara lain seperti berikut:
1. Missing or Invalid Model Release
Kesalahan utama mengapa foto mengalami failed karena ada unsur wajah atau orang yang jelas dan mudah dikenal.
Sebetulnya jika menggunakan model artinya memang sudah bisa dijual dan membutuhkan model release yaitu tanda tangan persetujuan dari orang bersangkutan.
Hak penuh tersebut memungkinkan yang memotret untuk mengunggahnya ke platform. Jika dalam foto ada usia anak atau di bawah 21 tahun maka membutuhkan tanda tangan orang tua untuk persetujuannya.
Model release berlaku untuk model, produk industri yang bermerek dagang dan bangunan atau arsitektur.
2. Noise
Noise merupakan kondisi dimana foto yang kita upload terdapat banyak titik kecil. Noise merupakan titik kecil pada sebuah foto atau gambar karena kamera yang gagal merender titik dengan definisi titik merah, kuning atau biru.
Mengapa bisa terjadi sebab ketika memotret dengan cahaya rendah maka akan menggunakan set ISO tinggi. Semakin tinggi ISO maka akan banyak sekali muncul noise. Bahkan noise ini hanya bisa terlihat ketika dilakukan zoom mencapai 100%.
3. Tidak Fokus
Alasan foto ditolak Shutterstock adalah foto yang tidak fokus akan buram dan tidak mampu menampilkan objek utama dengan baik. Biasanya terjadi pada kamera dengan kualitas dan harga tidak standar.
4. Exposure
Sebagai kontributor Shutterstock harus tahu alasan dengan sebutan exposure atau exposure warning agar tidak ada alasan foto ditolak Shutterstock.
Arti dari kata tersebut adalah terdapat titik tertentu yang terlalu terang atau malah sangat gelap. Dengan begitu objek kurang fokus atau terhalang cahaya atau kegelapan tersebut.
5. Intelektual Properti
Jika ada ungkapan intelektual properti artinya alasan foto ditolak Shutterstock karena terdapat karya milik orang lain dalam foto tersebut. Properti apapun bentuknya dianggap tidak layak acc sebab ada hak milik orang lain.
Misalnya saja terdapat motor, foto lukisan, desain motor atau motor. Semua kategori melanggar standar karya Shutterstock.
6. Trademark
Trademark bisa berupa logo seperti merk Suzuki, Toyota atau sejenisnya. Trademark bisa juga berupa watermark yang ada dalam sebuah foto. Misalnya dengan menampilkan nama sendiri dalam gambar dengan desain logo tertentu atau hasil aplikasi edit.
Begitu banyak alasan penolakan dari Shutterstock dan membuat foto tidak lolos atau acc. Bagaimana solusi mengatasinya?
Solusi Mengatasi Foto Ditolak Shutterstock
Setelah mengetahui berbagai alasan foto ditolak Shutterstock, ada banyak cara dan solusi agar foto berikutnya lolos platform. Solusi lengkapnya, bisa cek berikut ini.
A. Foto Mengandung Unsur Manusia
Solusi jika mengandung unsur manusia adalah bisa diterima jika format bukan berupa komersial foto tapi editorial board foto. Penggunaannya khusus untuk situs berita dengan harga standar.
B. Solusi Noise
Alasan foto ditolak Shutterstock karena noise bisa dengan siasat mudah dan praktis yaitu mengambil foto dalam kondisi cahaya cukup. Jangan lupa untuk set ISO kamera maksimal 400.
Pengguna kamera agak lawas dapat memilih ISO maksimal 200. Hal ini untuk mengurangi titik-titik yang muncul pada foto.
C. Agar Fokus
Jika foto kurang fokus, solusi jitu adalah tidak ada lensa aberasi. Kurang fokus bisa jadi karena pemula atau menggunakan kamera lama. Pengguna kamera baru terlebih yang harganya di atas rata-rata biasanya jarang terjadi.
D. Solusi Exposure
Solusi penolakan karena exposure dengan metering spot. Untuk hasil lebih maksimal dapat mempelajari gelap terang agar foto lebih fokus, bagus dengan kualitas terbaik.
E. Solusi Intellectual Property
Apabila foto ditolak karena lisensi dapat meminta izin pemilik karya atau hanya memilih editorial board saja. Dengan begitu foto benar-benar aman dan tidak mengandung milik orang lain. Bisa pula melakukannya dengan cara saat memotret logo tidak masuk space foto.
F. Solusi Watermark
Sebetulnya keberadaan watermark hampir mirip dengan intelektual properti. Untuk menanggulangi intelektual properti selain meminta izin pada yang bersangkutan bisa dengan melakukan crop atau edit foto agar logo hilang.
Ada kalanya foto blur semua, bukan masalah tapi saat menulis deskripsi dengan awalan berupa blur foto of (menyesuaikan dengan foto). Begitulah solusi mudah agar foto lolos Shutterstock dan bisa masuk platform.
Penutup
Sebagai kreator yang membutuhkan banyak konten untuk pekerjaannya bisa melalui jasa Shutterstock dari idcopy.net. IDCopy juga jual akun premium dan pembayaran mudah dengan transfer bank, e-wallet atau pulsa.
Proses juga cepat dan tentu terpercaya sehingga memudahkan bagi pengguna Shutterstock. Jadi bukan masalah dengan adanya alasan foto ditolak Shutterstock tapi tetap ada solusi mudah sesuai penjelasan di atas. Hubungi kontak IdCopy untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.