Fakta Unik Seputar Aplikasi Zoom Meeting
Aplikasi Zoom Meeting adalah aplikasi yang sudah tidak asing lagi digunakan oleh banyak orang. Melalui aplikasi ini, setiap orang bisa melakukan komunikasi dan bertatap muka dengan mudah menggunakan koneksi internet.
Namun, aplikasi ini punya beberapa kelemahan yang merugikan para penggunanya. Contohnya seperti pelanggaran privasi sampai penyalahgunaan akun. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fakta unik Zoom.
Beberapa Fakta Unik dan Kasus Pelanggaran Zoom
Bagi yang penasaran seperti apa fakta unik dan kasus pelanggaran zoom, simak penjelasannya berikut ini.
1. Masalah Keamanan Zoom
Ada beberapa isu akun zoom yang perlu kamu ketahui. Isu ini terkait dengan keamanan aplikasi Zoom. Beberapa para penggunanya mengaku bahwa penggunaan aplikasi ini membuat sebagian orang mengalami layar yang aneh seperti terkena peretasan.
Beberapa diantara pengguna zoom bisnis merasa terkena hacker. Adanya celah keamanan tersebut membuat adanya celah keamanan yang bisa dimasuki oleh peretas sehingga berpeluang melakukan Zoom Bombing.
Zoombombing merupakan tampilan zoom yang memunculkan konten yang tidak pantas saat melakukan video conference. Bahkan, ada kasus pada sebuah diskusi online menggunakan akun premium zoom yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah tetapi malah terkena hack.
Ciri-cirinya yaitu aplikasi zoom mengeluarkan gambar yang tidak senonoh atau berbau pornografi. Oleh sebab itulah, aplikasi ini banyak menuai kritikan di sejumlah negara yang sering kena retas.
Fakta unik lainnya yaitu negara Taiwan dan Jerman melarang aplikasi ini untuk diterapkan di rapat online maupun pemerintahan karena sering mengalami peretasan.
2. Ada Akun Zoom yang Dijual Di Dark Web
Isu lainnya tidak hanya dari adanya Zoombombing yang memunculkan konten tidak senonoh, peretasan aplikasi ini membuat para hacker mengambil data pengguna akun untuk dijual di dark web.
Bahkan sudah ada lebih dari 350 ribu akun yang dijual di situs ilegal tersebut. Adanya transaksi jual beli data ini tentu akan merugikan privasi dari penggunanya.
Hal ini karena pembeli data tersebut bisa bisa mendapatkan akses zoom lalu mendapatkan email atau password yang dihubungkan ke akun tersebut.
Oleh sebab itu, ini tentu membahayakan bagi pemilik akun karena bisa mendapatkan dampak besar untuk akun yang lebih penting lagi. Jika terus berlanjut, akan terjadi reaksi berantai dimana peretas bisa membobol semua akun yang kamu miliki.
3. Upaya Menangani Peretas
Fitur Zoom Meeting punya metode untuk upgrade akun. Upgrade akun ke akun premium zoom dinilai cara yang lebih aman agar tidak dibobol oleh peretas. Meskipun demikian, pengubahan ke akun premium tidak bisa efektif 100% menghindari hacker.
Masih ada kemungkinan akun bisa dibobol oleh peretas sehingga kamu harus lebih waspada. Untuk lebih memaksimalkan penggunaan zoom agar terhindar dari hacker, kamu bisa melakukan beberapa upaya seperti berikut:
A. Ganti Password Zoom Secara Berkala dan Rutin
Hacker akan lebih mudah membobol akun yang sudah lama tidak diganti password. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu mengganti password secara berkala dan sesering mungkin jika diperlukan.
Kamu bisa menggantinya menjadi 3 hari sekali apabila memungkinkan.
B. Pastikan Password Zoom Beda dengan Email
Langkah untuk meminimalisir masalah apabila terkena hacker adalah memastikan password zoom berbeda dengan alamat email atau akun lainnya. Hal ini penting dilakukan agar tidak mendapatkan masalah yang lebih besar lagi.
Dengan membedakan password tersebut akan membuat peretas kesulitan untuk mendapatkan akun email yang sejatinya penting untuk keamanan dan privasi kamu.
C. Jangan Klik Link Sembarangan
Saat kamu melakukan meeting menggunakan zoom, terkadang ada peserta lain yang membagikan link tertentu di anggota meeting. Jika ragu akan link tersebut, sebaiknya tidak usah mengkliknya .
Pasalnya, saat ini ada beberapa kasus peretasan melalui link. Jadi, setelah korban menekan link tersebut maka akun bisa otomatis dihack.
Kamu harus berhati-hati terhadap link seperti itu untuk menanggulangi masalah yang lebih besar di kemudian hari apalagi jika link tersebut tidak diketahui asal usulnya.
D. Jangan Gunakan Link Meeting Berulang Kali
Jika kamu membuat room untuk meeting, ada baiknya tidak menggunakan link yang sama berkali-kali. Hal ini penting dilakukan agar tidak mudah membuat orang masuk ke room yang kamu buat.
Terkadang, ada orang tidak dikenal yang mengikuti meeting lalu menyebarkan link yang bisa meretas akun. Untuk itu, kamu perlu mengganti link meeting tersebut berkali-kali. Buat juga beberapa link sebanyak mungkin jika diperlukan apabila ada meeting lanjutan.
4. Ada Kemungkinan Ditunggangi Malware Berbahaya
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Trend Micro, ada fakta unik aplikasi zoom yang menyebut bahwa kemungkinan besar diserang oleh malware berbahaya. Aplikasi ini bisa masuk dan mencuri data dari penggunanya.
Selain itu, ada juga kemungkinan malware yang menyerang komputer sehingga membuat komputer menjadi error atau mengalami hang.
Oleh sebab itu, untuk mencegah hal tidak diinginkan yang terjadi, kamu bisa mendownload aplikasi antivirus sehingga malware berbahaya tidak menyerang PC atau laptop kamu.
5. Video Conference yang Bocor ke Media Sosial
Ada berita viral tentang temuan dari The Washington Post yang menyebut ada ribuan video conference zoom yang dipublikasikan atau bocor ke publik.
Video konferensi ini seharusnya rahasia atau hanya diketahui oleh pihak tertentu tetapi malah ada oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkannya melalui platform video streaming seperti di Vimeo dan Youtube.
Inilah yang membuat konferensi tersebut menjadi bersifat publik tentu ini akan merugikan penyedia konferensinya apalagi jika sebelumnya adalah berbayar.
Konon, masalah tersebut dapat terjadi karena zoom menggunakan setiap rekaman dengan nama yang mirip lalu disimpan tanpa menggunakan password. Inilah yang menyebabkan banyak orang menonton rekaman video tersebut dan mengaksesnya dengan mudah.
Hal ini membuat hacker juga lebih mudah melakukan peretasan.
6. Komitmen Zoom Memperbaiki Sistem Keamanannya
Ada berbagai macam keluhan yang dibuat oleh berbagai pengguna aplikasi zoom sehingga dari masukan tersebut platform Zoom menyadari kesalahannya. CEO Zoom, Eric S. Yuan menyampaikan akan melakukan perbaikan yang baik untuk pelayanan yang lebih prima.
Penutup
Dari penjelasan di atas, tampak bahwa aplikasi Zoom memiliki banyak manfaat tetapi ada juga kendala yang mungkin terjadi jika menggunakan aplikasi ini.
Untuk membuatnya tetap aman, gunakan langkah pencegahan sedini mungkin agar bisa menggunakan aplikasi ini dengan baik.