Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Bitmap dan Vektor Untuk Desain Grafis

Istilah bitmap dan vektor mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para desainer. Kedua istilah ini seringkali disamakan artinya oleh banyak orang. Namun, perlu diketahui vektor serta bitmap memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Kedua istilah ini sering kali diabaikan oleh para desainer. Implementasi keduanya tentu sangat berbeda. Akan tetapi, sebetulnya keduanya sangat penting untuk dipelajari. Hal tersebut bertujuan agar hasil desain yang kamu buat lebih menarik di mata semua orang.
Jika kamu tertarik mengetahui lebih lanjut apa saja perbedaan gambar bitmap dan vektor, artikel ini akan menjelaskan secara rinci. Tentunya beberapa perbedaan ini sangat penting untuk diketahui oleh semua orang, khususnya para desainer. Sehingga hasilnya akan baik.
Apa Saja Perbedaan Antara Bitmap dan Vektor untuk Desain?
Pada dasarnya perbedaan antara vektor dengan bitmap cukup mudah diketahui. Namun, saat ini masih banyak orang bingung untuk membedakan keduanya. Maka dari itu, penting sekali bagi semua orang mengetahui perbedaan secara signifikan antara vektor dengan bitmap.
Lebih lanjut, berikut ini merupakan rincian perbedaan bitmap dan vektor yang harus diketahui.
1. Perbedaan dari Segi Hasil
Perbedaan yang cukup mencolok dari bitmap dengan vektor terletak pada segi hasilnya. Ketika kamu sudah memahami piksel, tentunya kamu akan memperbesar gambar tersebut.
Hasil pada gambar vektor pada dasarnya lebih mulus dibanding dengan bitmap. Berbeda halnya dengan hasil bitmap yang menampilkan lebih pecah ketika di zoom. Hal tersebut dikarenakan tiap pixelnya terlihat lebih besar.
Dari perbedaan ini kelebihan vektor lebih terpampang lebih terlihat. Hasil dari vektor ini tidak akan berubah meskipun di zoom berkali-kali. Hal tersebut dikarenakan kualitas gambar yang ditampilkan vektor tidak akan turun. Jadi, hasilnya lebih baik dari gambar bitmap.
2. Perbedaan dari Segi Ukuran Dokumen
Ukuran dokumen menjadi salah satu perbedaan antara vektor dengan bitmap. Pada dasarnya jenis dokumen dari bitmap berupa Bitmap Image File atau biasa disebut BMP. Jenis dokumen ini berukuran sangat besar. Jadi, dapat dikatakan sangat menyita ruang penyimpanan.
Oleh karena itu, BMP kerap diubah menjadi lebih ringan. Akan tetapi, perlu diingat ketika mengubah file tersebut, bentuk dari dokumen ini juga akan berubah.
Umumnya perubahan bentuk dokumen tersebut berupa JPEG, PNG, dan GIF. Berbeda halnya dengan vektor yang memiliki bentuk dasar berupa Scalable Vektor, Graphics atau biasa dikenal dengan SVG. Perbedaan ini tentu penting untuk kamu ketahui.
3. Perbedaan dari Piksel Vs Garis
Selain perbedaan yang telah dijelaskan, gambar bitmap dan vektor juga memiliki perbedaan dari piksel vs garis. Bitmap adalah sebuah gambar yang didirikan oleh pixel. Seperti yang diketahui, pixel sendiri merupakan sekumpulan kotak kecil yang memiliki warna.
Pada dasarnya kotak tersebut disusun pada tempatnya. Susunan tersebut nantinya akan membentuk gambar digital. Berbeda halnya dengan vektor yang tidak memiliki piksel.
Gambar vektor hanya terdiri dari kumpulan garis matematika bernama Kurva Bezier. Maka dari itu, pada poin ini gambar bitmap memiliki keunggulan lebih dari vektor. Namun dapat diingat kembali, terdapat kelebihan dan kekurangan vektor serta bitmap.
4. Perbedaan dari Segi Fleksibilitas
Sebagian orang mempertanyakan apakah dokumen vektor dapat diubah menjadi bitmap atau tidak? Pada dasarnya dokumen vektor bisa kamu ubah menjadi bitmap. Cara mengubahnya pun terbilang sangat mudah.
Kamu bisa mengubah dokumen SVG menjadi JPEG, PNG, hingga GIF. Ketika kamu mengubahkan maka dokumen tersebut akan diubah kalkulasi matematika menjadi pixel.
Begitupun sebaliknya, bitmap pada dasarnya bisa diubah menjadi vektor. Pada proses ini dapat dinamakan dengan raster tracing. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa proses ini akan memakan waktu yang cukup lama Namun prosesor terbilang canggih.
Ketika kamu mengubah dokumen bitmap menjadi vektor, hasil dari perubahan tersebut tidak selalu sesuai harapan.
5. Waktu Penggunaan Keduanya
Tidak kalah penting dari perbedaan lainnya, perbedaan bitmap dan vektor selanjutnya terletak pada waktu penggunaanya. Keduanya tentu memiliki waktu penggunaan yang tepat.
Pada penggunaan vektor, biasanya digunakan pada desain produk. Hal tersebut dikarenakan hasil gambar yang pecah akan berdampak buruk pada penjualan produk.
Sedangkan pada penggunaan bitmap, umumnya digunakan untuk logo, infografis, tanda tangan digital, hingga ilustrasi menarik lainnya. Penggunaan bitmap ini akan membuat hasil karya lebih terlihat nyata dan kaya. Hal ini membuat karya tersebut lebih cocok.
Umumnya penggunaan bitmap terlihat di brosur pariwisata, situs resep, dan lain-lain. Jadi, bagi kamu yang ingin membuat ilustrasi, sebaiknya gunakan bitmap.
6. Perbedaan dari Segi Software
Sebenarnya untuk membuka file vektor harus memerlukan program yang setipe dengan formatnya. Akan tetapi, adapun format vektor yang bisa dibuka dengan semua jenis software.
Akan tetapi, pada bentuk bitmap lebih fleksibel dibanding dengan vektor. Kamu bisa membuka dokumen bitmap pada komputer. Tidak hanya itu saja, software pembuatan gambar bitmap dan vektor tentunya sangat berbeda.
Kamu bisa membuat gambar vektor di berbagai aplikasi, seperti Corel Draw, Adobe Illustrator, Inkscape, hingga Affinity Designer. Berbeda halnya dengan aplikasi bitmap berupa Affinity Photo, Photoshop, Photoscape, Paint, hingga aplikasi menarik lainnya.
Jadi, kamu bisa menyesuaikan aplikasi tersebut sesuai dengan keinginan kamu. Tentunya beberapa aplikasi ini sudah memiliki banyak pengguna.
7. Perbedaan dari Segi Kelebihan dan Kekurangan
Perbedaan bitmap dan vektor grafik selanjutnya ada pada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Umumnya kelebihan vektor berupa mudah untuk dikonversi menjadi bitmap, ukuran filenya kecil, dapat dikompresi tanpa mengurangi kualitas gambar.
Keunggulan yang paling utama lainnya adalah property objeknya dapat disesuaikan. Sedangkan pada kelebihan bitmap menampilkan file terstruktur secara sempurna, spectrum warna besar, dan berasal dari bagian integral windows.
Akan tetapi, keduanya juga memiliki kekurangan. Pada vektor kekurangan yang ditampilkan tidak cocok untuk grafik rumit serta rasterisasi diperlukan untuk ditampilkan. Sedangkan pada kekurangan bitmap adalah output filenya besar bahkan setelah dikompresi.
Sudah Paham Perbedaan Bitmap dan Vektor?
Nah, itulah beberapa perbedaan dari bitmap dan vektor. Tentunya perbedaan tersebut sangat penting untuk kamu ketahui. Meskipun keduanya memiliki perbedaan secara signifikan, nyatanya masih banyak kalangan yang belum bisa membedakan.
Jika kamu tertarik untuk memiliki kedua gambar tersebut, ada banyak layanan yang menyediakan gambar vektor dan bitmap. Salah satu layanan yang cukup terpercaya yakni IDCopy.
Melalui situs tersebut kamu bisa mendapatkan gambar vektor dan bitmap dengan mudah. Tidak hanya itu saja, situs ini juga menjual akun stok gambar premium. Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi untuk mengetahui tempat jual akun premium tersebut. Sudah tahu perbedaaan antara vektor dengan bitmap, bukan?