Apa Itu Creative Commons yang Bisa Cegah Pembajakan Karya?
Pembajakan karya mungkin saja terjadi di tengah perkembangan teknologi seperti saat ini. Kegiatan pembajakan karya tentu saja merugikan, terutama bagi pemilik karya. Oleh sebab itulah, Creative Commons (CC) hadir sebagai salah satu solusi untuk mencegah pembajakan karya.
Secara umum, CC merupakan organisasi nirlaba yang memberikan lisensi hukum untuk karya, sehingga tidak bisa dipergunakan secara bebas oleh orang lain. Lebih lengkapnya, berikut ini pengertian, jenis, hingga sumber gambar dengan lisensi CC.
Apa Itu Creative Commons?
Creative Commons (CC) merupakan organisasi nirlaba yang memberikan lisensi hukum untuk distribusi sebuah karya kreatif, dengan tetap mempertahankan hak pencipta karya. Dengan kata lain, organisasi ini bisa menjaga karya kamu agar tidak disalahgunakan nantinya.
Walau begitu, bukan berarti CC membatasi sebuah karya untuk dipergunakan oleh publik. Publik tetap bisa menggunakan karya tersebut, namun dengan syarat harus memenuhi beberapa persyaratan lisensi yang ada.
Jenis Lisensi Creative Commons
Berikut ini beberapa jenis lisensi CC yang bisa kamu pilih.
1. CC BY (Attribution)
CC BY merupakan jenis Creative Commons yang bisa memungkinkan audiens untuk menyalin, menyebarkan, ataupun mempertunjukkan karya asli maupun karya turunannya untuk berbagai kepentingan, termasuk komersial. Asalkan tetap memberikan pengakuan pada penciptanya dengan cara menulis nama creator.
Sekedar informasi, “karya turunan” merupakan karya baru yang dibuat dengan memodifikasi, mengadaptasi, ataupun mengubah karya asli yang dilisensikan. Dalam membuat karya turunan dari sebuah karya, kamu harus menuliskan siapa pencipta aslinya untuk bentuk lisensi ini.
2. CC BY-NC (Attribution-NonCommercial)
Jika jenis Creative Commons BY, memungkinkan kamu untuk membuat karya demi kepentingan komersial, maka berbeda dengan CC BY-NC. Jenis ini memungkinkan audiens untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, ataupun menunjukkan karya asli atau turunan selama bukan untuk tujuan komersial.
Jika kamu menggunakan karya dengan lisensi ini untuk tujuan komersial, maka sebaiknya kamu pertimbangkan lagi, karena ini merupakan larangan besar untuk CC jenis ini.
3. CC BY-NC-ND (Attribution-NonCommercial-NoDerivs)
Jenis Creative Commons berikutnya ini merupakan jenis lisensi yang mana audiens dilarang untuk memodifikasi karya, dan jika ingin menyebarkan karya tersebut, wajib mencantumkan pencipta yang berlaku di atasnya.
Selain itu, pada CC BY-ND, kamu tidak boleh menggunakan karya tersebut untuk komersial. Dengan kata lain, kamu tidak boleh mengambil sama sekali bagian dari karya tersebut.
4. CC BY-NC-SA (Attribution-NonCommercial-ShareAlike)
CC BY-NC-SA merupakan tipe Creative Commons yang tidak bisa dikomersilkan, sehingga kamu tidak akan bisa mendapatkan untung sama sekali. Walau begitu, kamu tetap bisa memodifikasi dan mencampur karya tersebut sesuka hati.
Oleh sebab itulah, karya dengan lisensi ini tidak akan cocok, jika kamu gunakan untuk berdagang. Akan lebih baik jika memilih karya lainnya, jika tidak ingin usaha kamu sia-sia.
5. CC BY-ND (Attribution-NoDerivs)
Jenis Creative Commons berikutnya yaitu CC BY-ND, yang mana tidak memperbolehkan audiens untuk memodifikasi karya tersebut. Akan tetapi, kamu bisa menyebarkannya melalui berbagai berbagai platform dan bentuk.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan karya jenis ini untuk kepentingan komersial. Dengan persyaratan, kamu wajib menuliskan pencipta karya tersebut.
6. CC BY-SA (Attribution-ShareAlike)
CC By-SA merupakan jenis Creative Commons yang memungkinkan untuk menyebarkan, mengubah, mengadaptasi, ataupun membuat materi dalam format apapun untuk berbagai kepentingan, termasuk komersial. Selama memberikan pengakuan kepada pencipta aslinya.
Adapun jika kamu mengubah karya dengan lisensi ini, maka hasilnya harus diberikan lisensi yang sama persis. Oleh karena hal ini, lisensi ini dinamakan dengan SA atau ShareAlike, karena penyebaran karya dengan lisensi yang sama persis.
7. CC0 (Creative Commons Zero)
Pada jenis CC berikutnya ini, memungkinkan kamu untuk menggunakan karya tersebut secara penuh. Ini karena pencipta karya ini benar-benar melepas copyright miliknya secara penuh.
Jadi, kamu bisa menyebarkan, memodifikasi, ataupun mengambil keuntungan dari karya tersebut. Bahkan, kamu tidak diwajibkan untuk menulis penciptanya.
Sumber Gambar Creative Commons
Berikut beberapa sumber gambar CC yang bisa kamu akses dan gunakan.
A. Freepik
Sumber gambar untuk Creative Commons yang pertama ini cukup terkenal dan sudah banyak digunakan. Terhitung sampai saat ini, sudah ada ribuan gambar CC dengan berbagai bentuk yang ada pada platform ini.
Selain itu, kamu juga bisa menjadi salah satu bagian dari Freepik Contributor untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Caranya pun cukup mudah, kamu tinggal mendaftar dan menjadi salah satu bagian dari Freepik Contributor untuk mendapatkan penghasilan ataupun menciptakan karya jenis Creative Commons.
B. Wikimedia Commons
Wikimedia Commons merupakan penyedia Creative Commons dengan jumlah file media lebih dari 60 juta hingga saat ini. Tipe medianya pun beraneka ragam, mulai dari gambar, suara, hingga video yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
C. Pixabay
Sumber gambar lisensi CC selanjutnya ini menawarkan berbagai koleksi gambar, ilustrasi, vektor, hingga video berkualitas tinggi. Selain itu, beberapa konten yang ada di Pixabay juga disediakan secara gratis dan bebas akses.
D. Unsplash
Unsplash merupakan salah satu penyedia karya dengan Creative Commons dan cukup terkenal. Platform ini menyediakan berbagai jenis gambar beresolusi tinggi yang bisa kamu gunakan untuk keperluan non komersial hingga komersial, tergantung dari jenis CC nya.
D. Shutterstock
Shutterstock merupakan sebuah platform media digital yang cukup terkenal, dan sampai saat ini jumlah kontributor foto dan video yang terdaftar sudah mencapai ribuan pengguna. Bahkan tercatat, ada sekitar 200.000 gambar yang ditambah setiap harinya, termasuk gambar jenis lisensi CC.
Sudah Tahu Apa Itu Creative Commons?
Setelah mengetahui pengertian hingga jenis-jenis CC tersebut, selanjutnya kamu bisa lebih berhati-hati dalam membuat karya dari karya yang berlisensi. Hal penting dalam menggunakan karya orang lain, kamu dapat meletakkan sumber dan nama penciptanya.
Selain itu, dalam membuat karya, kamu disarankan memadukan beberapa karya, sehingga terlihat lebih unik. Namun tentunya, beberapa platform tidak memberikan semua akses karya secara gratis. Solusinya kamu bisa membeli akun premium pada platform stok gambar royalty-free di tempat jual akun premium seperti IDCopy.
IDCopy dapat menghindarkan kamu dari kerumitan proses pendaftaran dan pembayaran berlangganan akun premium. Alasannya, karena IDCopy menawarkan harga berlangganan yang terjangkau, bisa bayar dengan e-wallet, prosesnya pun cepat dan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan serta budget. Tunggu apa lagi? Hubungi kontak IDCopy sekarang!