Beberapa Foto Yang Laris Di Shutterstock
Menjual foto melalui website Shutterstock menjadi salah satu pilihan kebanyakan fotografer. Fotografer tidak perlu memikirkan kualitas foto yang akan di upload karena ada kurator yang akan menilai foto tersebut layak atau tidak. Kemudian tidak ada batasan upload foto, sehingga kamu bisa mengupload sebanyak-banyaknya.
Bukan hanya itu, Shutterstock juga menerima foto dari berbagai Device seperti Smartphone dan Kamera Pocket, jadi tidak harus menggunakan kamera profesional seperti DSLR dan Mirrorless. Asalkan memenuhi kriteria foto yang sudah ditentukan oleh pihak Shutterstock.
Baca juga: Tips Agar Karya Foto Kamu Bisa Diterima Shutterstock
Foto Apa yang Paling Laris di Shutterstock?
Walaupun kamu memiliki stock foto yang cukup beragam, pertanyaan ini sering muncul sebelum mengupload foto di Shutterstock. Berikut daftar genre fotografi yang paling banyak terjual di Shutterstock
1. City Landmark
City landmark photography adalah genre dan jenis foto yang menunjukkan landmark yang menjadi ciri khas suatu daerah. Seperti Jakarta yang terkenal dengan tugu Monas (Monumen Nasional), Paris dengan Menara Eiffel, atau Patung Liberty di New York, Amerika Serikat.
Pembeli pada Shutterstock selalu ada dan tidak pernah habis, biasanya digunakan untuk kebutuhan komersial, editor board, raw editing material, pendidikan, hingga koleksi pribadi.
Kamu bisa melihat salah satu contoh city landmark photography pada gambar dibawah.
2. Portrait
Foto portrait juga menjadi salah satu genre foto yang banyak laku di Shutterstock. Foto portrait disini misalnya foto model profesional, foto seseorang yang mengenakan pakaian adat, atau sebagainya.
Identitas dari orang yang ada di foto tidak penting tetapi foto tersebut haruslah unik atau memiliki nilai komersial. Dan jenis foto ini biasanya digunakan untuk katalog pakaian, foto advertising, pendidikan, maupun raw material.
3. Valuable Activity
Valuable activity adalah kegiatan yang melibatkan satu atau lebih orang didalamnya sebagai objek yang memiliki pesan untuk disampaikan, misalnya foto yang memperlihatkan seseorang sedang berolahraga yang artinya mengajak orang lain untuk berolahraga, bisa dilihat pada gambar berikut.
Jenis foto ini memiliki nilai komersial yang tinggi dan bisa digunakan untuk raw material untuk spanduk, poster, atau aktivitas tertentu.
4. Niche Dengan Pasar Khusus
Niche dengan pasar khusus ini adalah foto yang melibatkan objek yang unik namun dapat digunakan untuk keperluan tertentu. Misalnya foto furniture, bangku taman, bunga, buku, laptop, atau objek lainnya.
Foto ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk pribadi maupun komunitas. Kamu bisa melihat contoh bunga dibawah yang unik dan menarik, tentu bisa digunakan untuk kebutuhan website, card, atau kebutuhan advertising online maupun offline.
5. Event Tahunan dan Trending
Seperti namanya, event tahunan merujuk pada kegiatan dan aktivitas yang dilakukan setiap tahun, seperti peringatan tahun baru, natal, idul fitri, earth day, atau event tahunan lainnya.
Selain event tahunan, kamu juga bisa upload foto yang sedang trending dan memiliki peluang laku paling tinggi. Trending dalam hal ini seperti Covid-19 yang tengah mewabah saat ini.
Kamu bisa membuat foto yang berkaitan dengan wabah tersebut, seperti Work From Home (WFH), belajar, online working, foto orang menggunakan bermasker, social distancing, isolasi mandiri, menjaga kesehatan di rumah, dan lain sebagainya.
Contoh foto yang berkaitan dengan Covid-19:
6. Food and Drink Photography
Foto yang laris di Shutterstock yang terakhir yaitu foto makanan dan minuman tertentu. Terlebih banyak UMKM yang muncul saat ini di Indonesia. Mungkin bisa digunakan untuk daftar menu di restoran, untuk website, media sosial, atau untuk inspirasi foto produk sebuah UMKM.
Salah satu jenis minuman yang sedang trend saat ini yaitu coffee, foto dibawah bisa menjadi inspirasi untuk kebutuhan UMKM yang bergerak dibidang coffee.
Mengintip Blog Pribadi Contributor Lain
Setelah mengetahui 6 jenis foto diatas, apakah kamu hanya akan mengunggah 6 jenis foto diatas? Tentu tidak, kamu juga bisa mengikuti postingan para contributor lain yang sudah berhasil berkarya di Shutterstock.
Disini kamu kamu bisa menggunakan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Metode ini juga menjadi salah satu efektif untuk mengetahui foto yang laris di Shutterstock.
Bagaimana Cara Mendapatkan Akun Shutterstock dengan Mudah?
Untuk mendapatkan akun shutterstock, cara mudah yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menggunakan jasa Shutterstock dari IdCopy. Kamu tidak perlu melakukan pendaftaran sendiri. Buka Jasa Akun Premium Shutterstock, pilih paket yang kamu inginkan dan klik “Beli Sekarang”.
Kamu akan langsung terhubung dengan admin IdCopy, kamu akan dipandu oleh admin hingga proses transaksi selesai. Proses mudah, cepat, dan aman.
Selamat mencoba.