Penjelasan Jenis-Jenis Lisensi Shutterstock
Apa saja penjelasan jenis-jenis lisensi Shutterstock? Temukan jawabannya pada artikel ini.
Saat ini kita bisa mendapatkan berbagai jenis file gambar dari berbagai website di internet. Namun sayangnya, banyak orang yang tidak memperhatikan jenis lisensinya. Sehingga terkadang ada kasus orang yang menggunakan file gambar dari suatu website namun melanggar aturan dari lisensinya sehingga mendapat denda dari kreator atau yang paling parah bisa berakhir di persidangan.
Seperti contohnya lisensi royalty-free banyak orang menganggap bahwa lisensi itu gratis dan bisa digunakan kapan saja dan untuk apa saja. Padahal lisensi tersebut tetap harus membayar dan ada beberapa syarat dan ketentuan lainnya. Nah hal-hal seperti inilah yang perlu kamu pahami.
Oke apa saja jenis-jenis lisensi tersebut? Mari kita ulas bersama!
1. Royalty Free
Royalty free bisa dikatakan jenis lisensi yang paling populer di dunia microstock. Karena harganya yang lebih terjangkau dan bisa digunakan berkali-kali. Royalty free ini adalah lisensi yang pembayarannya hanya dilakukan 1 kali dan produk yang didapatkan bisa digunakan berkali-kali di berbagai macam project.
Jadi semisal kamu membeli sebuah item dengan lisensi royalty free dan sudah melakukan pembayaran. Nah kamu bisa menggunakan item tersebut untuk berbagai keperluan. Bisa kamu gunakan untuk desain kaos, desain mug, dan lain-lain tanpa batasan.
2. Standard & Enhanced License
Hampir sama dengan royalty free, lisensi ini membebaskan pengguna dari multiple pembayaran. Jadi cukup membayar 1 kali dan itemnya bisa digunakan seterusnya. Bedanya di lisensi ini biasanya ada batasan pada jumlah cetaknya. Semisal untuk item video hanya bisa digunakan untuk project yang dicetak tidak lebih dari 500 copy.
Batasan-batasan inilah yang biasanya berbeda masing-masing item. Menyesuaikan jenis itemnya dan juga penjual dari item tersebut.
3. Commercial Royalty
Commercial royalty adalah lisensi yang penggunaannya dihitung per project komersil. Jadi setiap ingin menggunakan item tersebut pada project yang akan dikomersialkan, maka kamu harus membayar royalti.
Dan perlu diingat, jika dalam foto atau video tersebut terdapat subjek berupa orang, maka fotografer yang memiliki foto tersebut harus memiliki model release yang sudah ditanda tangani oleh si model.
4. Editorial
Buat kamu yang kerja di industri media, pasti sudah tidak asing lagi dengan lisensi ini. Iya lisensi editorial adalah lisensi yang sifatnya hanya boleh digunakan untuk mendukung sebuah berita dan artikel.
Jenis lisensi ini biasanya banyak digunakan oleh fotografer-fotografer yang ada di industri olahraga. Sering kan kamu melihat sebuah pertandingan sepak bola dan ada banyak sekali fotografer disana? Biasanya mereka tidak terikat kontrak dengan media manapun. Namun mereka disana memang mencari stock photo dan setelah pertandingan selesai stock photo tersebut akan dijual ke berbagai media yang membutuhkan foto tersebut.
5. Single Seat & Multi Seat
Single seat adalah lisensi yang hanya bisa digunakan oleh 1 individu saja dan biasanya berbentuk subscription. Jadi kamu bisa mendownload berbagai item yang disediakan, namun hanya kamu saja yang bisa menggunakan item tersebut. Jika tim kamu ingin ikut menggunakan juga, maka kamu perlu membeli lisensi multi seat.
Itulah penjelasan jenis-jenis lisensi Shutterstock. Jadi next time ketika kamu mau membeli item di situs microstock (seperti Shutterstock), pastikan lisensi jenis apa yang kamu dapatkan agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.
Apabila kamu membutuhkan akses ke berbagai jenis konten visual dengan lisensi yang sesuai, IDCopy sebagai jasa jual akun premium terpecaya, menyediakan jasa Shutterstock yang dapat membantu memenuhi kebutuhanmu. Kami siap membantu kamu untuk mendapatkan akses ke konten visual berkualitas tanpa masalah lisensi. Terima kasih!