Pengertian dan Proses dalam Metode Penelitian Survey

metode penelitian survei

Salah satu metode penelitian yang sering digunakan dan populer adalah metode penelitian survey yang tergolong dalam model dari penelitian deskriptif. Penelitian dengan metode ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari suatu sampel yang dapat menggambarkan suatu populasi. Pengumpulan datanya bisa menggunakan angket maupun wawancara. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang metode penelitian survey!

Pengertian Metode Penelitian Survey

Metode penelitian survey merupakan metode pengumpulan data primer yang dapat kamu peroleh dengan cara mengajukan pertanyaan terhadap individu tertentu sebagai sumbernya. Baik secara langsung dengan wawancara, menggunakan lembaran soal di kertas, menelepon, atau menggunakan tools survey online

Biasanya penelitian ini berguna untuk mengumpulkan pendapat, perasaan, dan kepercayaan dari suatu kelompok individu yang kamu pilih atau sebagai sampel demografis. Berdasarkan kategori usia, etnis, jenis kelamin, tingkat pendapatan tertentu.

Kamu bisa menggunakannya untuk meneliti hal-hal sosial di masyarakat, riset pasar, hingga masalah politik. 

Jenis Penelitian Survey

Ada beberapa jenis penelitian survey yang bisa kamu pilih, yaitu:

  • Cross-sectional: Peneliti mengumpulkan data hanya sekali.
  • Longitudinal: Peneliti melakukan survey terhadap sampel yang sama beberapa kali selama periode tertentu.
  • Wawancara: Peneliti mengumpulkan data dengan cara berbicara dengan responden, sehingga mendapatkan jawaban yang lebih detail dan jelas. Baik melalui tatap muka langsung, video call, atau melalui sambungan telepon.
  • Kuisioner: Peneliti menyiapkan beberapa pertanyaan lengkap dengan pilihan jawaban yang nantinya akan responden pilih. Kamu bisa melakukannya melalui kertas atau tools online, seperti Survey Monkey.

Proses Penelitian Survey

Bagaimanakah proses metode penelitian survey bisa kamu lakukan? Berikut ulasan selengkapnya:

1. Tentukan Populasi dan Sampel

Sebelum memulai penelitian, kamu harus sudah menyusun pertanyaan penelitian yang jelas mengenai apa yang ingin kamu cari tahu. Tentukan juga siapa responden yang akan kamu targetkan untuk ikut dalam survey. 

Biasanya, responden adalah sampel dari suatu populasi tertentu. Dimana, populasi merupakan sekelompok orang yang ingin kamu ambil datanya sesuai tujuan penelitian. Misalnya, kamu sedang meneliti tentang jenis skincare yang digunakan oleh remaja, maka populasi yang akan kamu tuju adalah remaja berusia 12-18 tahun. 

Sedangkan sampel yaitu sebagian kecil dari populasi yang kamu jadikan sasaran survey atau perwakilan dari sebuah populasi. 

2. Tentukan Jenis Survey

Berikutnya, kamu harus menentukan jenis survey yang akan kamu gunakan, yakni kuesioner atau wawancara. Jika memilih kuesioner, kamu bisa memberikan responden kertas atau form online yang berisikan daftar pertanyaan, baik lengkap dengan pilihan jawaban atau hanya pertanyaan saja. Nantinya, responden akan mengisinya secara mandiri. 

Namun, jika kamu memilih metode wawancara. kamu bisa menanyakan rangkaian pertanyaan yang telah kamu susun sebelumnya terhadap responden melalui telepon atau tatap muka, kemudian catat setiap jawaban yang disampaikan oleh responden. 

Kamu bisa memilih jenis survey sesuai ukuran sampel, lokasi, serta fokus penelitian yang sedang kamu teliti.

3. Merancang Pertanyaan

Setelah menentukan jenis survey apa yang akan kamu gunakan, saatnya merancang pertanyaan yang akan kamu ajukan dan bagaimana cara kamu menanyakannya kepada responden. Kamu bisa memilih opsi pertanyaan survey dengan jawaban terbuka maupun tertutup, namun saat ini banyak survey menggunakan kombinasi keduanya. 

Pertanyaan dengan jenis tertutup memberikan responden serangkaian pilihan jawaban yang telah kamu tentukan untuk responden pilih. Misalnya, jawaban ya/tidak, setuju/tidak setuju, atau sebuah skala dengan lima poin mulai dari sangat setuju hingga  sangat tidak setuju.

Sementara pertanyaan terbuka tidak membatasi responden dengan jawaban yang telah kamu tentukan untuk mereka pilih. Sebaliknya, responden dapat menjawab dengan kata-katanya sendiri. 

Jenis pertanyaan terbuka ini lebih cocok untuk kamu gunakan dalam jenis survey wawancara, namun juga dapat kamu masukkan dalam kuesioner. Karena, bisa kamu gunakan sebagai kelanjutan dari pertanyaan tertutup, untuk meminta penjelasan lebih detail tentang tanggapan responden sebelumnya.

Cara Mengumpulkan Data 

Setelah memahami proses penelitian survey, berikut ini tata cara yang bisa kamu praktekkan dalam melaksanakan metode penelitian survey, yaitu:

A. Membagikan Survey

Sebelum memulai membagikan survey, kamu perlu membuat rencana yang jelas dan terperinci mengenai lokasi, waktu, cara, dan dengan siapa kamu akan melakukan survey.

Selain itu, kamu juga harus menentukan berapa jumlah tanggapan yang kamu perlukan dan cara untuk mendapatkan akses ke sampel yang sesuai.

Setelah itu, kamu baru bisa membagikan survey menggunakan metode survey pilihan kamu, seperti melalui kertas, tools online seperti Survey Monkey, atau bahkan secara langsung dengan wawancara. 

B. Analisis Hasil Survey

Apabila data yang kamu himpun dari responden telah cukup, maka saatnya untuk menganalisis hasil survey. Pertama, kamu harus mensortir data-data yang masuk dengan bantuan software komputer untuk mempermudah mengurutkan semua tanggapan. 

Kemudian, kamu juga harus membersihkan data dengan menghapus tanggapan yang tidak lengkap atau salah isi dengan program komputer tersebut. 

Jika kamu menggunakan pertanyaan terbuka, maka respons harus kamu kodekan dengan memberi label pada setiap jawaban dan mengelompokkannya ke dalam kategori atau tema.

C. Tulis Hasil Survey

Langkah terakhir setelah berhasil mengumpulkan dan menganalisis seluruh data yang kamu perlukan adalah menuliskannya sebagai bagian dari tesis, disertasi, atau makalah penelitian. 

Bagian metodologi ini harus kamu tulis secara detail dan mampu menjelaskan bagaimana survey kamu lakukan, termasuk jenis pertanyaan yang kamu gunakan. 

Kemudian, cantumkan juga metode pengambilan sampel, waktu dan lokasi survey, serta tingkat respon. Jika memungkinkan, data kuesioner lengkap dapat kamu masukkan sebagai lampiran artikel ilmiah kamu.

Selanjutnya, pada bagian pembukaan bisa kamu jelaskan tentang cara kamu dalam mempersiapkan data dan metode statistik yang kamu gunakan untuk menganalisisnya. Sementara pada bagian hasil, rangkum tentang temuan utama dari analisis survey yang telah kamu lakukan.

Kemudian, dalam pembahasan dan kesimpulan, kamu bisa memberikan penjelasan dan interpretasi atas hasil temuan, menjawab pertanyaan penelitian, serta merefleksikan implikasi dan keterbatasan penelitian.

Tertarik Melakukan Survey? 

Berbagai aspek penting dalam metode penelitian survey telah dibahas dalam artikel ini. Mulai dari merancang rencana survey hingga menganalisis data secara rinci. Sehingga, kamu dapat menjadikannya referensi dalam melakukan survey dengan lebih baik dan mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari platform jual akun premium untuk survey? Idcopy.net solusinya, kamu bisa membeli akun premium dengan harga murah dan terpercaya. 

Semua

Premium

x