Shutterstock : Pengertian, akun, dan penghasilan

Bagi kamu para desainer maupun fotografer yang terbiasa menjual karya kamu melalui situs atau agency microstock, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah “Shutterstock”.

Shutterstock menjadi salah satu situs microstock yang paling populer di dunia. Total transaksi di situs ini mencapai jutaan rupiah setiap harinya, karena desainer dan fotografer profesional dari berbagai negara mencari atau menjual aset mereka disini. Tak heran, jika saat ini jasa shutterstock sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Nah untuk lebih mengenal Shutterstock, kamu bisa membaca beberapa hal tentang Shutterstock di bawah ini:

Apa Itu Shutterstock?

Shutterstock adalah salah satu agency microstock yang didirikan oleh Jon Oringe pada tahun 2003 di New York. Diketahui dari website resminya, hingga saat ini Shutterstock memiliki lebih dari 1 miliar gambar, video dan musik yang telah diunduh oleh para pengguna.

Shutterstock juga memiliki lebih dari 1 juta kontributor, 200 ribu lebih gambar yang ditambahkan setiap harinya, serta memiliki pelanggan yang berasal dari 150 negara.

Shutterstock juga digunakan oleh perusahaan terkenal seperti Google, Marvel Studio, Microsoft, National Geographic, dan perusahaan terkenal lainnya.

Akun Shutterstock

Cara Daftar Shutterstock

Untuk bisa menjual foto di Shutterstock, terlebih dahulu kamu harus mendaftar sebagai kontributor Shutterstock terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjadi kontributor Shutterstock.

1. Registrasikan diri kamu sebagai contributor (kontributor) di Shutterstock.
2. Isi data diri dan keterangan yang diperlukan pada laman tersebut, dan selanjutnya konfirmasikan alamat email kamu melalui link yang dikirim oleh Shutterstock.
3. Upload KTP atau paspor untuk mengkonfirmasi account.
4. Setelah proses registrasi selesai, upload foto yang akan kamu jual dan tunggu konfirmasi dari Shutterstock selama 3-4 hari.

Untuk setiap foto yang telah lolos seleksi, akan langsung masuk ke website Shutterstock. Sedangkan untuk setiap foto yang tidak lolos seleksi, akan diberikan feedback langsung oleh Shutterstock.

Kamu akan mendapatkan berbagai saran seperti blurred, tidak fokus, resolusi kurang, dan lain-lain. Tujuannya agar foto kamu lolos seleksi (dapat diterima Shutterstock).

Baca juga: Cara Daftar Menjadi Kontributor Shutterstock

Cara Daftar Shutterstock Tanpa Pasport

1. Daftar / Sign Up terlebih dahulu pada salah satu metode payments gateway online seperti Paypal, Payoneer, atau Money Skrill.
2. Registrasikan diri kamu sebagai contributor (kontributor) di Shutterstock.
2. Isi data diri dan keterangan yang diperlukan pada laman tersebut, dan selanjutnya konfirmasikan alamat email kamu melalui link yang dikirim oleh Shutterstock.
3. Upload KTP untuk mengkonfirmasi account.
4. Setelah proses registrasi selesai, upload foto yang akan kamu jual dan tunggu konfirmasi dari Shutterstock selama 3-4 hari.
5. Jika foto kamu sudah disetujui, pada akun Shutterstock kamu, pilih menu Account Setting. Pada bagian method pembayaran pilih pilih Paypall, Payoneer atau Skrill.

Cara Login Shutterstock

Setelah melakukan pendaftaran di Shutterstock, login ke akun Shutterstock kamu sebelum mengupload atau submit foto di Shutterstock.

1. Buka Shutterstock.
2. Klik menu “Login” pada sudut kanan atas.
3. Masukkan alamat email dan password akun kamu, dan klik tombol “Sign In”.

login ke akun shutterstock

Cara Upload / Submit Foto di Shutterstock

Nah, untuk upload foto yang akan dijual di Shutterstock, ikuti langkah-langkah berikut.

1. Login ke akun Shutterstock kamu.

2. Pilih menu “Portofolio” dan klik “Upload” pada dashboard shutterstock.

cara upload foto di shutterstock

3. Upload salah satu foto yang ingin kamu jual, dan klik tombol “Next“.

upload foto dan gambar ke shutterstock

4. Masukkan tag dan Metadata

Setelah foto kamu selesai di upload, kamu juga perlu memasukkan judul (title/deskripsi), keyword (tag), dan pilih image type-illustration, usage, categories photos, location, dan more option atau notes untuk review jika dibutuhkan.

Isilah title/ judul foto dalam bahasa Inggris yang baik dan benar, serta deskripsi foto dengan penjelasan yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti.

Masukkan maksimal 50 keyword, kamu bisa menggunakan keyword yang telah disediakan oleh shutterstock, atau masukkan keyword sendiri.

cara mengisi deskripsi foto di shutterstock

Informasi ini disebut sebagai metadata, dan digunakan untuk membantu orang lain menemukan foto kamu di shutterstock.

5. Tunggu konfirmasi dari Shutterstock selama 3-4 hari. Untuk setiap foto yang telah lolos seleksi, akan langsung masuk pada website Shutterstock.

Sedangkan untuk setiap foto yang tidak lolos seleksi, akan diberikan feedback langsung oleh Shutterstock. Kamu akan mendapatkan berbagai saran atau suggest art seperti blurred, tidak fokus, resolusi kurang, dan lain-lain. Tujuannya agar foto kamu lolos seleksi (dapat diterima Shutterstock).

Cara Download Foto Di Shutterstock

Jika kamu ingin membeli foto dari Shutterstock, kamu juga bisa melakukan langkah-langkah berikut.

1. Buka Shutterstock.
2. Login ke akun Shutterstock dan jika belum memiliki akun lakukan pendaftaran terlebih dahulu.
3. Pilih atau cari gambar di kolom pencarian.
Kamu juga bisa mencari gambar menggunakan gambar lain dengan cara mengklik tombol “cari pakai gambar” pada sudut kanan atas (lihat gambar diatas).

tutorial beli gambar di shutterstock

4. Klik salah satu gambar yang ingin kamu beli, pilih ukuran, lisensi, dan klik tombol “Unduh”.

cara beli foto di shutterstock

Pilih salah satu jenis pembayaran.

10 gambar/bulan dengan harga $29 (Rp406.000), artinya masing-masing gambar dibeli dengan harga $2,9 (Rp40.601)
350 gambar/bulan dengan harga $169 (Rp2.366.000), dan masing-masing gambar harganya $0.48 (Rp6.720).

Dan jika ingin membeli paket (pertahun), ada dua pilihan:

  • 5 gambar dengan harga $49 (Rp686.000). harga ini adalah harga per tahun. Jadi kamu bisa mengunduh 5 gambar per tahun dengan harga $9,80 (Rp137.200) untuk masing-masing gambar.
  • 25 gambar dengan harga $229 (Rp3.206.00), kamu bisa mengunduh 25 gambar per tahun dengan harga $9,16 (Rp128.200) untuk masing-masing gambar.

Setelah memilih pilihan pembayaran, klik tombol “Beli dan Unduh”.

cara mudah membeli gambar di shutterstock

6. Lakukan checkout dengan mengisi alamat tagihan, metode pembayaran, dan jangan lupa membaca ringkasan pesanan sebelum mengklik tombol “Selesaikan checkout”.

pembayaran beli foto di shutterstock

7. Konfirmasi pembayaran dan sekarang kamu telah berhasil membeli foto di Shutterstock.

Lalu bagaimana jika saya tidak memiliki kartu kredit untuk melakukan pembayaran? Jangan khawatir, IdCopy menyediakan jasa download gambar Shutterstock yang siap membantu kamu. Proses mudah dan harganya juga murah, IdCopy menawarkan paket download dengan harga yang bervariasi.

Pilih paket yang tersedia di halaman jasa download gambar Shutterstock.

Bagaimana Cara Agar Foto Saya Diterima Shutterstock?

Agar foto kamu bisa diterima Shutterstock tanpa ada feedback, ada 6 tips yang perlu kamu lakukan:

1. Hilangkan logo atau merek yang mungkin ada di foto kamu.
2. Jika kamu kesulitan untuk menghilangkan logo atau merek yang ada di foto yang akan kamu update, kamu bisa mengupload foto tersebut dengan metode editorial.

Tetapi editorial foto berbeda dengan content foto komersial, gambar kamu hanya boleh digunakan untuk keperluan liputan dan aktivitas jurnalistik. Tidak bisa untuk keperluan komersial seperti periklanan atau promosi lainnya. Jadi kamu harus rajin upload foto yang lebih up to date agar foto kamu langsung laku (dicari banyak orang).

3. Hindari noise (titik-titik pada foto sehingga foto terlihat tidak halus).
4. Foto yang kamu upload harus jelas dimana titik fokus objeknya.
5. Perhatikan ukuran (size) foto yang akan kamu upload, karena foto dengan ukuran dibawah 4 Megapixel tidak akan diterima oleh Shutterstock (gagal upload). Pastikan foto yang kamu upload tidak pecah ketika di zoom.
6. Isi deskripsi foto dengan lengkap.

  • Isi deskripsi foto minimal 5 kata dan maksimal 200 karakter.
  • Pilih kategori 1 dan 2 sesuai dengan foto yang kamu upload.
  • Masukkan lokasi foto.
  • Masukkan Model Rilis dan Properti Rilis.
  • Dan terakhir masukkan keyword foto agar foto kamu mudah ditemukan.

Mungkin sekarang kamu masih bingung dengan metode editorial atau model riris dan properti rilis. Kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai tips agar karya foto diterima Shutterstock.

Baca juga: Cara Riset Keyword di Shutterstock

Peluang Dan Penghasilan Di Shutterstock

Peluang Shutterstock

Shutterstock memungkinkan kamu untuk bisa berjualan konten visual seperti foto, video, ilustrasi, vector hingga music. Kamu bisa juga menjadi pembeli dengan beraneka macam konten sesuai dengan kebutuhan.

Shutterstock membantu para designer, fotografer, dan para videografer untuk mempromosikan dan menjual hasil kerja mereka dengan harga yang cukup beragam.

Berapa penghasilan di Shutterstock? Simak penjelasannya pada bagian dibawah ini.

Penghasilan Di Shutterstock

Berjualan di Shutterstock, kamu bisa mendapatkan penghasilan hingga $10.000 (Rp147.785.000), tergantung paket yang digunakan oleh pembeli. Kamu bisa melihat tabel berikut:

Sumber: Photographytalk

Shutterstock memiliki 3 paket yang bisa digunakan oleh pembeli:

A. Paket Subscriber

Dengan paket ini, pembeli akan membayar foto kamu seharga $0.25 hingga $0.38 (Rp3.500 hingga Rp5.000).

B. Paket On Demand

Paket On Demand dibagi lagi menjadi dua bagian:

  • On Demand dengan size Sml/Med, dimana pembeli akan membayar foto kamu seharga $0.81 hingga $1.24 (Rp11.000 hingga Rp17.000).
  • On Demand dengan Any Size, pembeli akan membayar foto kamu dengan harga $1.88 hingga $2.85 (Rp26.000 hingga Rp40.000).
C. Paket Custom Image/Enhanced License Image

Paket ini adalah paket yang memiliki license berbeda dari license lainnya, karena paket ini khusus untuk billboard, penggunaan pada merchandise, dll. Untuk paket harga enhanced license image ini yaitu $80 hingga $120 (Rp1.124.000 hingga Rp1.600.000)

Beli akun shutterstock banner

Apa saja yang Bisa Dijual di Shutterstock?

Ada beberapa aset digital yang bisa kamu jual di Shutterstock, yaitu:

  • Ilustrasi/Vector (dengan format eps 8/10)
  • Foto (foto editorial atau foto umum)
  • Video (durasi 5 hingga 60 detik)
  • Musik (misalnya music aransement untuk backsound)

Metode Pembayaran di Shutterstock?

Setelah berhasil upload foto ke Shutterstock, timbul pertanyaan. Bagaimana cara saya mencairkan penghasilan jika foto yang saya upload tersebut laku terjual?

Shutterstock menyediakan beberapa opsi untuk mencairkan penghasilan, diantaranya:

  • Via Check

    Check bisa digunakan dengan penghasilan minimum PO sebesar $500 (Rp7.323.250).

  • Paypal

    PayPal bisa digunakan dengan penghasilan minimal PO sebesar $35 (Rp512.627).

  • Payoneer

    Kurs Payoneer bisa digunakan dengan penghasilan minimal sebesar $35 (Rp512.627).

  • Skrill

    Dan skril bisa digunakan untuk mencairkan penghasilan kamu dengan penghasilan minimal sebesar $35 (Rp512.627).

Setelah membaca beberapa hal mengenai Shutterstock diatas, apakah kamu tertarik untuk menggunakannya? Let’s try to submit your photos to Shutterstock today.

Semoga bermanfaat.

Semua

Premium

x