Stop Motion: Pengertian, Jenis, dan Implementasinya di CapCut

stop motion

Perkembangan teknologi dan internet membuka peluang menjanjikan bagi Anda yang berjiwa kreatif. Anda bisa membuat konten video menarik menggunakan aplikasi edit video sederhana seperti CapCut. Gunakan teknik stop motion atau berhenti bergerak untuk memberikan kesan kreatif dan dramatis.

Membubuhkan sentuhan teknik animasi berhenti bergerak akan membuat konten Anda seperti konten-konten buatan animator profesional. Yuk, pelajari serba-serbinya lebih dalam dengan terus membaca artikel di bawah ini.

Apa Itu Stop Motion?

Stop motion atau animasi berhenti bergerak merupakan suatu teknik pembuatan video atau film yang memindahkan objeknya secara fisik. Kegiatan memindahkan objek tersebut direkam pada setiap pergerakan, kemudian semua rekaman tersebut disatukan menjadi satu frame.

Saat Anda memutar gabungan video tersebut, maka objek akan terlihat hidup dan bergerak. Membuat video dengan teknik ini memerlukan kesabaran dan ketelatenan karena memerlukan waktu yang cukup lama.

Anda harus menyediakan 12 frame (gambar) untuk membuat video berdurasi satu detik. Jumlah frame tersebut ideal untuk membuat gerakan yang halus. Dengan demikian, untuk membuat video berdurasi satu menit, Anda perlu mengeksekusi sekitar 720 frame.

Apa Saja Jenis-Jenis Stop Motion?

Teknik animasi berhenti bergerak mempunyai enam jenis yang penting untuk Anda ketahui dan pahami. Yuk, intip jenis-jenisnya sebagai berikut:

A. Puppet Animation

Jenis animasi pertama yaitu puppet animation yang melibatkan boneka dalam pembuatannya. Cara mengeksekusi jenis animasi puppet adalah dengan menganimasikannya secara frame by frame. Anda bisa menggunakan teknik puppet animation jika ingin menghasilkan adegan fisik tiga dimensi.

Selain itu, puppet animation juga mirip dengan teater kecil dengan aksi yang sedang berlangsung. Proses eksekusi teknik puppet animation tidak terlalu rumit karena tidak menampilkan figure yang terlalu banyak.

B. Object Motion

Jenis stop motion berikutnya adalah object motion dengan cara kerja menganimasikan objek-objek. Anda harus memindahkan objek tersebut secara berbingkai untuk mendapatkan gerakan yang diinginkan. Jenis teknik object motion ini cocok Anda pilih jika membuat video yang bertentuk story telling.

Menariknya lagi, jenis teknik animasi ini juga akan membuat Anda lebih kreatif dalam mengeksplorasi objek-objek di sekitar Anda untuk dianimasikan. Kebebasan dalam memilih objek ini tentu akan membuat konten Anda menjadi lebih unik dan mempunyai nilai seni yang tinggi.

C. Silhouette Animation

Anda juga bisa menerapkan teknik silhouette animation atau animasi siluet untuk memberikan kesan misterius pada konten Anda. Cara mengeksekusi jenis stop motion animasi siluet yaitu dengan menyediakan selembar kain tipis berwarna putih atau selimut.

Selanjutnya, Anda bisa menata objek yang akan dianimasikan di belakangan kain putih tersebut. Untuk menghasilkan bayangan atau siluet, Anda perlu memberikan pencahayaan pada selembar kain putih yang digunakan sebagai penghalang atau tirai. Maka Anda pun akan mendapatkan bayangan objek untuk dianimasikan.

D. Claymation

Anda juga bisa mengasah kreativitas dengan menggunakan teknik claymation. Sesuai dengan namanya, Anda memerlukan tanah liat dan kawat jika menggunakan teknik ini. Sebagai animator, Anda bisa bebas berkreasi dalam membuat figur yang ingin dianimasikan.

Contoh film yang menggunakan teknik stop motion claymation antara lain Chicken Run, Shaun the Sheep Movie, Mary and Max, Coraline, Kubo and the Two Strings, dan Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit.

E. Cutout Animation

Membuat video animasi dua dimensi dengan tampilan sederhana tapi menarik bisa Anda lakukan dengan menggunakan teknik cutout animation. Bahkan, material yang diperlukan cukup sederhana karena cukup menggunakan kertas. 

Meskipun kertas hanya dapat menampilkan efek dua dimensi yang tidak hidup seperti tampilan tiga dimensi, tetapi Anda bisa membentuknya menjadi karakter menarik. Caranya yaitu dengan memotong secara detail dan mewarnainya.

F. Pixilation

Jenis teknik stop motion yang terakhir adalah pixilation. Teknik ini menggunakan manusia sebagi objek yang dianimasikan sehingga sangat terkenal di media sosial. Walaupun objek animasi ini tergolong sederhana dan mudah untuk mengatur gerakannya, tapi Anda memerlukan proses yang lama jika menggunakan teknik ini.

Anda harus mengambil gerakan sedikit demi sedikit untuk membuat satu konten video. Semakin banyak gerakan tersebut, maka akan semakin halus dan rapi pula pergerakannya. 

Implementasi Fitur Stop Motion di CapCut

Setelah memahami dan mengetahui jenis-jenis teknik animasi berhenti bergerak, Anda juga perlu mengetahui implementasinya di aplikasi CapCut, yakni sebagai berikut:

1. Tentukan Objek

Pertama, tentukan objek yang akan Anda gunakan, misalkan clay, puppet atau kertas. Pastikan objek tersebut relevan dengan tema atau cerita yang akan Anda buat.

2. Pengaturan Kamera

Lakukan pengaturan pada kamera seperti memilih lokasi yang tepat menempatkan kamera, fokus kamera, serta apa saja yang akan masuk ke dalam frame.

3. Desain Latar Animasi

Langkah menerapkan stop motion berikutnya adalah menentukan desain latar animasi, seperti di dalam rumah, gedung atau bahkan alam. Pemilihan desain latar juga harus sesuai dengan konsep dan objek yang Anda gunakan.

4. Pencahayaan

Anda juga perlu mempersiapkan pencahayaan untuk mendukung penampilan objek agar lebih jelas. Anda bisa menggunakan lampu LED warna putih untuk memperjelas objek.

5. Penopang Kamera

Anda perlu menyiapkan penopang kamera agar memudahkan proses pengambilan gambar. Selain itu, alat ini juga akan membuat hasil jepretan lebih stabil sehingga hasil foto tidak blurry.

6. Tentukan Frame Rate

Untuk menciptakan stop motion, Anda memerlukan minimal 12 frame untuk membuat satu detik video. Jika ingin menghasilkan pergerakan yang halus, tentu Anda harus membuat frame yang lebih banyak.

7. Edit

Langkah terakhir adalah mengedit semua hasil jepretan agar menjadi satu video utuh. Anda bisa menggunakan aplikasi CapCut premium jika ingin lebih mudah. Selain itu, banyak fitur menarik yang bisa membuat karya Anda lebih kreatif dan berseni.

Anda bisa mengeditnya dengan cara:

  • Buka aplikasi CapCut di perangkat seluler Anda.
  • Pilih proyek yang ingin Anda tambahkan efek stop motion, atau buat proyek baru jika belum ada.
  • Impor video atau gambar yang akan digunakan untuk stop motion. Anda bisa memilih file dari galeri atau merekam video baru langsung dari aplikasi.
  • Seret file ke timeline sesuai urutan yang diinginkan untuk menampilkan gerakan berhenti.
  • Klik file pertama di timeline dan pilih opsi “Tambahkan efek“.
  • Temukan dan pilih fungsi stop motion.
  • Atur durasi setiap gambar atau video pada timeline untuk menciptakan efek gerakan yang diinginkan. Anda bisa memperpendek atau memperpanjang klip dengan menyeret tepi setiap file.
  • Pratinjau stop motion Anda untuk memastikan sesuai dengan yang diinginkan.
  • Jika sudah puas dengan hasilnya, simpan atau ekspor proyek Anda dalam format yang diinginkan.

Sudah Lebih Paham Apa Itu Stop Motion?

Banyak animator atau konten kreator yang menggunakan teknik animasi berhenti bergerak dalam membuat konten atau film. Anda tidak hanya bisa menggunakan teknik ini untuk membuat film tetapi juga bisa untuk iklan, proyek kreatif, pendidikan, museum dan pendidikan seni, hiburan, serta pameran.

Supaya proses membuat video menggunakan teknik animasi berhenti gerak lebih menarik dan mudah, Anda bisa mengandalkan CapCut Premium. IDCopy merupakan website yang jual akun premium yang tidak akan bikin Anda boncos. 

Selain CapCut premium, Anda juga bisa mendapatkan akun machine learning premium. Ingat untuk beli berbagai akun software premium di Idcopy.net prosesnya cepat dan mudah. 

Metode pembayarannya juga beragam, mulai dari transfer bank, e-wallet, bahkan Anda bisa membayar dengan pulsa. Jadi, apakah Anda sudah siap buat video menarik? Beli akun premium CapCut, dan ciptakan video terbaik Anda!

Semua

Premium

x