Survey Monkey vs Google Forms, Mana yang Lebih Unggul?

survey monkey vs google forms

Baik SurveyMonkey dan Google Forms adalah tools populer dalam industri survei. Keduanya memungkinkan kamu membuat survei, formulir, jajak pendapat, dan kuis menggunakan berbagai jenis pertanyaan. Namun, mana yang lebih baik untuk kamu gunakan antara Survey Monkey vs Google Forms?

Pengertian Survey Monkey dan Google Forms

Sebelum mengetahui mana yang lebih baik antara SurveyMonkey dan Google Forms, alangkah baiknya kamu mengetahui pengertian dari kedua tools ini. Berikut ini adalah definisi dari Google Forms dan SurveyMonkey.

1. Google Forms

Secara umum, Google Forms adalah layanan yang memudahkan pengguna untuk membuat survei, formulir online dengan pertanyaan, atau kuesioner yang dapat kamu sesuaikan sesuai keinginan.

Google Forms cukup efisien dan berguna untuk mengumpulkan informasi tertentu karena dilakukan secara online dan dapat diakses oleh siapa saja. Kamu dapat dengan mudah memperoleh informasi dari responden survei di masyarakat umum atau khalayak sasaran dengan bantuan Google Forms ini.

2. SurveyMonkey

SurveyMonkey adalah platform yang bertujuan untuk memudahkan perusahaan dan individu untuk melakukan survei online. Chris Finley dan Ryan Finley mendirikan SurveyMonkey, yang telah tumbuh menjadi perusahaan global sejak pertama kali beroperasi pada 1999.

Pada dasarnya, SurveyMonkey fokus pada sejumlah standar industri. Selain itu, mereka dengan hati-hati merancang platform ini untuk memenuhi tuntutan sektor yang mencakup pemasaran, sumber daya manusia, dan customer experience.

Perbedaan Survey Monkey dan Google Forms

Setelah mengetahui pengertian keduanya, Saatnya kamu mengetahui keunggulan antara Survey Monkey dan Google Forms:

1. Harga

Perbandingan Survey Monkey vs Google Forms pertama adalah dari aspek harganya. Siapa pun yang memiliki akun Google dapat menggunakan Google Forms tanpa biaya tambahan.

Tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, kamu dapat menggunakannya untuk membuat survei sebanyak yang kamu butuhkan dan mengajukan pertanyaan sebanyak yang kamu suka. Selain itu, kamu juga dapat mengumpulkan tanggapan dari sebanyak mungkin peserta yang bersedia mengikuti survei kamu.

Sedangkan, SurveyMonkey juga menawarkan paket gratis (basic plan) tetapi dengan fitur layanan yang relatif terbatas. Pada basic plan, kamu dapat membuat survei dalam jumlah tidak terbatas, tetapi hanya dapat melihat 100 respons dan mengajukan maksimal 10 pertanyaan per survei.

Oleh karena itu, kamu harus upgrade ke paket premium untuk menggunakan fitur pertanyaan dan respons tak terbatas SurveyMonkey. Paket premium untuk Survey Monkey mulai dari Rp330.000 per bulan untuk personal dan Rp2,7 juta per tahun untuk per personal. 

Jadi pada perbandingan harga Survey Monkey vs Google Forms, Google Forms adalah alat yang lebih baik untuk kamu gunakan jika biaya merupakan faktor utama. Selain itu, Google Forms tepat untuk kamu yang perlu mengajukan lebih dari 10 pertanyaan, dan perlu menerima lebih dari 100 tanggapan.

Namun, jika biaya bukanlah prioritas utama kamu, SurveyMonkey memiliki sejumlah fitur yang tidak akan kamu temukan di Google Forms.

2. Survey Templates

Survey Monkey vs Google Forms berikutnya dari segi template surveinya. SurveyMonkey menawarkan lebih dari 200 templates survei dengan kategori berdasarkan industri dan tujuan. Selain itu platform tersebut memiliki templates yang beragam, mulai dari survei, riset pasar, sampai wawancara karyawan.

Pada basic plan, terdapat 40 templates yang masih bisa kamu gunakan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dan kekurangan template di SurveyMonkey.

Untuk Google Forms, kamu akan mendapatkan 20 templates dasar. Template tersebut terdapat di kategori acara (event), undangan (invites), dan formulir umpan balik (feedback). Jadi, kamu tidak punya cukup pilihan jika menggunakan Google Forms.

Intinya, dalam hal Survey Monkey vs Google Forms, SurveyMonkey mengambil keunggulan dari segi templates. Sebab, daya tarik visual cukup tinggi dalam masyarakat saat ini dan berbagai templates estetik SurveyMonkey dapat lebih membantumu mencapai tujuan survei.

3. Mendapatkan Tanggapan

Mendapatkan respon adalah faktor yang harus kamu perhatikan ketika melakukan perbandingan Survey Monkey vs Google Forms. 

Dari SurveyMonkey, kamu dapat membagikan survei dalam berbagai cara. Pertama, dapatkan link web dan gunakan email kamu, kemudian posting di media sosial atau situs web kamu.

Untuk melacak siapa yang merespons, gunakan email collector dari SurveyMonkey. Atau, bisa juga dengan memasukkan pop up collectors ke situs web mana pun. Bahkan, kamu dapat menemukan peserta yang sesuai untuk survei jika memberikan kriteria survei kamu kepada SurveyMonkey.

Dari Google Forms, kamu dapat mengirimkan form ke mana saja di internet, atau kamu dapat mengirimkannya melalui email langsung dari Google Forms.

Namun, kamu tidak dapat mengetahui siapa yang menanggapi atau menyertakan data tambahan apapun. Selain itu, kamu dapat menggunakan HTML untuk menyematkan formulir kamu di Google Forms ke dalam website kamu.

Jadi, pada pertimbangan antara Survey Monkey vs Google Forms dalam hal mendapatkan tanggapan, SurveyMonkey lebih unggul karena fiturnya lebih lengkap.

4. Collaboration Options

Perbandingan Survey Monkey vs Google Forms berikutnya yaitu dalam hal collaboration options. Pengguna SurveyMonkey yang membeli paket tim mendapatkan akses ke berbagai collaboration options. Izin terperinci dapat kamu atur untuk memungkinkan pengguna tertentu melihat, mengedit, atau mengomentari survei.

Anggota tim kamu dapat memposting komentar di pratinjau dan hasil survei. Selain itu, kamu dapat memberitahu anggota tim lain saat kamu membuat perubahan atau memposting komentar.

Sedangkan, fitur collaboration Google Forms kurang dapat beradaptasi. Namun, satu-satunya izin yang dapat kamu atur adalah edit, meskipun kamu dapat menambahkan kolaborator. Dan itu pun tidak mendukung komentar dan tidak menawarkan opsi “hanya lihat”.

Selain itu, tidak seperti beberapa alat Google lainnya seperti Docs dan Spreadsheet, Google Forms tidak mengirimkan pemberitahuan saat perubahan dilakukan dan tidak menyimpan riwayat perubahan yang dapat kamu tinjau.

Pada intinya, kamu dapat membuat template survei unik dengan Google Forms dan SurveyMonkey, yang kemudian dapat kamu distribusikan ke tim kamu. Namun demikian, Survey Monkey vs Google Forms dalam hal ini, SurveyMonkey yang lebih unggul.

5. Layanan Pengguna

Perbandingan Survey Monkey vs Google Forms lainnya adalah dari layanan penggunanya. Kamu dapat menemukan saran dan bantuan untuk membuat formulir survei di Pusat Bantuan Google Forms.

Google Forms telah membuat bantuan berupa panduan kalimat sehingga kamu dapat menemukan solusi dari semua masalah yang kamu hadapi saat membuat formulir.

Sedangkan pada SurveyMonkey, kamu dapat menghubungi tim bantuan ke email SurveyMonkey kapan saja jika kamu memerlukan bantuan untuk membuat formulir survei. Selain itu, SurveyMonkey menawarkan layanan bantuan telepon.

Di SurveyMonkey juga terdapat Help Center yang dapat pengguna manfaatkan untuk memahami dan mendalami cara membuat formulir SurveyMonkey berupa artikel dan video.

Survey Monkey vs Google Forms, Mana yang Lebih Unggul?

Itulah perbandingan Survey Monkey vs Google Forms yang perlu kamu ketahui. Dari perbandingan antara keduanya, SurveyMonkey lebih banyak unggul dari berbagai hal. Meski harus membutuhkan biaya untuk menggunakannya, namun kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan dengan fitur yang terdapat pada SurveyMonkey berbayar.

Semua

Premium

x