Tips Agar Portofolio Shutterstock Meledak

Jika kamu sedang mencari tips agar portofolio Shutterstock-mu meledak dan mendapatkan earning yang melimpah, kamu sedangberada di tempat yang tepat.

Sering sekali ada kontributor Shutterstock yang mengeluh bahwa akunnya sudah diterima berbulan-bulan namun portofolionya masih sepi sehingga earningnya pun sedikit. Hal ini sangat umum terjadi khususnya untuk kontributor baru.

Karena kebanyakan kontributor baru kurang memperhatikan detail-detail saat mengupload foto ke Shutterstock, yang akibatnya foto yang diupload sulit ditemukan oleh para pengguna shutterstock. Mulai dari tidak riset keyword, upload tidak konsisten, menggunakan keyword yang tidak sesuai, dan lain-lain.

Untuk mengatasi hal tersebut, mulai sekarang kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini setiap kali akan mengupload foto ke shutterstock:

Tips Agar Portofolio Shutterstock Meledak:

1. Gunakan Keyword Suggestion

keyword suggestion shutterstock

Saat akan mengupload foto, kamu perlu mencari foto yang sudah populer dan mirip dengan foto yang akan kamu upload. Setelah itu kamu cek keyword apa saja yang digunakan pada foto tersebut. Setelah itu copy semua keywordnya, dan paste saat mengisi keyword suggestion.

2. Lengkapi Deskripsi

Usahakan kamu mengisi kolom deskripsi profil secara lengkap. Jika kamu bingung, kamu bisa melihat kontributor yang sudah populer dan mirip dengan genre karya kamu. Selanjutnya kamu kombinasikan dan sesuaikan dengan profil kamu.

deskripsi kontributor shutterstock

Umumnya cukup menjelaskan siapa kamu, apakah perorangan atau agensi? Kebanyakan foto kamu tentang apa dan jangan lupa juga mengisi list gear yang kamu gunakan. Karena ini juga sangat mempengaruhi persepsi calon pembeli foto kamu terhadap profesionalisme kamu. 

3. Keyword Usahakan Full

Berkaitan dengan poin keyword sebelumnya, usahakan kamu mengisi penuh 50 keyword pada foto kamu. Fungsinya agar memaksimalkan kinerja foto kamu di pencarian. Tapi perlu diingat juga, usahakan keyword yang kamu pilih relevan dan banyak dicari oleh orang agar hasilnya juga maksimal.

kontributor shutterstock

Untuk bagaimana cara mencari keyword yang relevan kamu bisa membaca pada langkah pertama di atas.

4. Usahakan Upload Foto yang Konsisten

Sama seperti algoritma Youtube, Shutterstock juga memberikan value lebih kepada kontributor yang mengupload fotonya secara konsisten. Karena hal ini akan memberikan kesan bahwa si kontributor memang profesional dan konsisten dalam berkarya.

Selain itu profil kontributor kamu akan lebih sering ditemukan karena foto-foto yang kamu upload juga semakin banyak. Jadi kesempatan profil kamu ditemukan oleh orang akan semakin besar. 

5. Buat Tema Foto Mengikuti Tren

Strategi mengikuti tren ini sangat populer sekali dan memang terbukti bisa meningkatkan earning. Contohnya jika saat ini sedang tren tentang virus corona, maka buatlah tema foto dengan konsep orang yang terkena virus, social distancing, menggunakan virus, dan lain-lain.

tren shutterstock

Tujuannya apa? Agar foto kamu banyak di download orang-orang. Karena keadaan seperti sekarang ini banyak sekali media yang membuat berita tentang virus corona dan mereka juga membutuhkan stock foto yang banyak. Oleh karena itu penting untuk memanfaatkan tren agar earning kamu semakin meningkat.

Meningkatkan portofolio di Shutterstock memang memerlukan perhatian pada detail-detail penting. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat memaksimalkan eksposur dan earning kamu sebagai kontributor Shutterstock.

Namun, jika kamu membutuhkan akses ke ribuan gambar dan video berkualitas tinggi tanpa harus menjadi kontributor, pertimbangkan untuk menggunakan jasa Shutterstock dari IDCopy. Dengan akses ke koleksi Shutterstock, kamu bisa dengan mudah menemukan dan mengunduh konten visual yang kamu butuhkan untuk proyek-proyek kreatif kamu. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi IDCopy untuk informasi lebih lanjut tentang layanan Shutterstock.

Beli akun shutterstock banner

Semua

Premium

x