Perlukah Menambahkan Watermark pada Foto Kamu?

watermark foto

Watermark foto merupakan logo teks yang terpasang dalam dokumen atau gambar untuk melindungi hak cipta dan pemasaran karya secara online. Bagi kamu yang belum mengenal apa itu watermark, bisa membaca artikel berikut ini hingga selesai!

Apa Itu Watermark Foto?

Watermark merupakan tanda yang ada pada foto atau gambar dengan tujuan untuk menunjukkan identitas dari pembuatnya. Identitas ini bisa berupa nama fotografer maupun situs tertentu yang mengunggah foto tersebut. Secara umum, watermark bertujuan sebagai identifikasi produsen dan pencegahan pemalsuan pada karya.

Jika mengambil dari laman ensiklopedia Britannica, proses pencantuman watermark ini sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum abad ke 13 Italia. Awal mulanya, watermark foto ini berbentuk desain tembus cahaya jika kamu terawang. 

Kemudian, seiring dengan berjalannya waktu, desainnya pun mulai berkembang dengan penggunaan kawat pada bagian atas lembar cetakannya. Seiring dengan perkembangan teknologi, munculah digital watermark yang ditanam secara permanen dalam data digital. 

Teknik ini muncul pertama kali pada tahun 1933 dengan Andrew Tirkel dan rekannya sebagai pemrakarsa. Di mana teknik ini merupakan cara penyembunyian data dalam gambar. Selain itu, teknik ini juga digunakan untuk modifikasi pada nilai piksel terkecil atas suatu dokumen digital. 

Fungsi Watermark

Watermark foto bisa kamu gunakan untuk melindungi dan mengidentifikasi suatu karya, baik foto maupun video. Selain itu, watermark juga bisa kamu daftarkan sebagai hak cipta. Tujuannya adalah sebagai bentuk kekuatan hukum untuk menjadi legalitas atas suatu karya. Lalu, apa saja fungsi dari watermark? Simak di sini:

A. Mencegah Pencurian Konten

Fungsi utama dari adanya watermark adalah untuk mencegah adanya pencurian konten atau plagiasi. Karena itu, kamu bisa menyisipkan tanda berupa logo atau nama dalam karya kamu, baik foto maupun video. 

B. Branding

Selain bisa melindungi suatu karya, ternyata penggunaan watermark juga bisa kamu manfaatkan untuk branding. Karena dengan adanya watermark yang khas dan unik, seorang kreator pun akan lebih mudah terkenal. Terutama ketika melakukan promosi. 

C. Menghindari Penggunaan yang Tidak Sah

Karya dan konten yang menggunakan watermark foto bisa meminimalisasi potensi penggunaan secara tidak sah. Begitu juga dengan pendistribusian ilegal. Karena praktik seperti ini tentunya akan merugikan kreator atau pembuat konten jika karyanya dikomersialkan secara ilegal. 

Jenis-Jenis Watermark 

Menurut penggunaannya, watermark terbagi menjadi tiga jenis. Nah, berikut ini ada 3 jenis watermark yang perlu kamu ketahui agar tidak sampai salah dalam menggunakannya:

1. Logo Watermarks

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa logo watermark juga bisa kamu gunakan sebagai branding dari hasil karya kamu sendiri. Penempatan logo sebagai watermark pada sudut tertentu dalam suatu karya ternyata bisa mempermudah penerapan saat penyuntingannya pada berbagai aplikasi terkini. 

Selain itu, jenis watermark foto ini ternyata juga bisa memunculkan identitas dan ciri khas dari pembuatnya. 

2. Informative Watermarks

Jenis watermark ini berfungsi untuk mempermudah identifikasi kreator. Informative watermark ini pada umumnya akan bertuliskan sisipan alamat situs, nomor telepon, hingga alamat surel yang terlihat samar pada sebuah karya. 

3. Proofing Watermarks

Jenis watermark ini secara umum biasanya digunakan oleh fotografer untuk menunjukkan kepada klien mengenai pekerjaannya. 

Tidak hanya itu, desainer grafis juga menggunakan jenis watermark ini untuk draf pekerjaannya. Tujuannya adalah untuk memastikan pekerjaannya tidak akan diunduh, diunggah, atau dicetak ulang. 

Kelebihan dan Kekurangan Watermark Foto

Setelah kamu mengetahui apa itu watermark foto, fungsinya, dan jenis-jenisnya. Maka, kamu juga perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya. Nah, berikut ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari watermark yang perlu kamu ketahui: 

Kelebihan

  • Membuat karya digital kamu lebih terlindungi dari plagiasi atau pencurian konten. 
  • Bisa mendongkrak penjualan dan promosi karya kamu. 
  • Gambar atau foto memiliki kesan tertanda tangani. 
  • Bisa mempermudah klien untuk menemukan identitas kamu sebagai kreator. 

Kekurangan 

  • Watermark merupakan elemen asing yang bisa mengganggu visual dari karya digital kamu. 
  • Tidak memiliki nilai hukum yang kuat atas watermark jika kamu sebagai kreator belum mendaftarkan hak ciptanya. 
  • Watermark dalam suatu karya digital bisa dipotong atau dihapus dengan aplikasi penyuntingan. 
  • Adanya watermark akan mengurangi minat orang lain untuk membagikannya secara gratis. 

Cara Mendapatkan Foto Desain Tanpa Watermark

Bagi kamu yang ingin mendapatkan foto atau aset desain tanpa watermark, kamu bisa langganan Envato Elements dan memiliki akun premium Envato Elements. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengunduh aset di Envato Elements:

  • Pertama, silahkan kamu buka situs Envato Elements
  • Kemudian, pilih foto atau video sesuai keinginan.
  • Selanjutnya, copy foto atau video yang kamu inginkan tersebut. 
  • Jika sudah, masuk ke situs downloader.la. 
  • Tempelkan atau paste link pada kolom downloader. 
  • Setelah itu, klik download now. 
  • Tunggu beberapa waktu hingga muncul preview dari gambar atau video yang kamu unduh dengan cara klik preview. 
  • Setelah itu, klik kanan pada gambar atau video yang kamu pilih. 
  • Pilih save images as. 
  • Silahkan kamu pilih lokasi tempat penyimpanan file sesuai keinginan kamu. 
  • Melalui cara ini, konten di Envato Elements sudah berhasil kamu simpan ke perangkat kamu secara gratis. 

Harga berlangganan secara resmi dari Envato elements adalah $16.5 per bulannya atau sekitar Rp2.900.000,00 juta per tahunnya. Setelah kamu berlangganan, maka kamu bisa mengunduh berbagai aset yang ada dalam Envato Elements tersebut.

Jadi, Perlukah Menambahkan Watermark Foto?

Menambahkan watermark foto atau tidak tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal tersebut tergantung dari preferensi masing-masing. Namun biasanya, seseorang akan menambahkan watermark jika ingin memiliki credit terlampir dan melindungi karyanya dari pencurian. 

Nah, bagi kamu yang ingin mendapat aset karya tanpa watermark, bisa menggunakan Envato Element. Selain mengunduh banyak karya, kamu juga bisa membeli theme wordpress di Envato. Jika tertarik untuk mendapatkan berbagai karya menarik, gunakan saja Envato melalui IDCopy. Selamat mencoba! 

Semua

Premium

x