Head-to-Head: ChatGPT vs Gemini ‘nano banana’ untuk Generasi Gambar AI
Ledakan AI visual mendorong kreator konten, brand, dan tim desain untuk memproduksi visual lebih cepat tanpa menurunkan mutu. OpenAI dan Google memimpin melalui dua jalur: ChatGPT yang menyatukan percakapan dan pembuatan gambar, serta tools yang sedang viral yaitu Gemini nano banana yang menekankan kualitas visual berkelas.
Pada artikel kali ini, IDCopy akan membandingkan hasil dari kedua AI image generator dengan 10 prompt dan menemukan mana diantara ChatGPT atau Gemini nano banana yang keluar sebagai juaranya.
Kriteria Penilaian
Kesesuaian prompt, komposisi, anatomi/proporsi (termasuk tangan), kebersihan artefak/halo, pencahayaan & warna, keterbacaan tipografi, konsistensi antar-variasi, stabilitas gaya.
Hasil Pengujian per Skenario
Potret Manusia Realistis
“Potret close-up seorang perempuan Indonesia di luar ruangan saat golden hour, lensa 85mm, bokeh lembut, kulit alami dengan pori-pori halus, ekspresi hangat, pencahayaan rim light tipis. Latar belakang taman kota yang samar.”
ChatGPT menang tipis disini karena bagian pori-pori wajah yang dihasilkan ChatGPT lebih detail di walaupun kedua hasil sangat memuaskan dari segi bokeh, warna kulit, dan noise/artifact.
Packshot Produk
“Foto produk cangkir keramik putih di atas permukaan kayu gelap, pencahayaan softbox 45°, refleksi halus namun terkontrol, uap tipis dari minuman panas, bayangan lembut dan konsisten.”
Kali ini nano banana menang disini karena selain lebih cepat, komposisi yang seimbang antara gelap dan terang serta eye pleasing. Hasil yang dihasilkan ChatGPT cenderung gelap.
Poster Tipografi
“Poster tipografi bergaya Bauhaus dengan teks utama: ‘AIVERSUS 2025’ dan subteks: ‘AI & Design Summit’. Tata letak grid modular, bentuk geometri sederhana, kontras tinggi.”
Nano banana menang karena secara keterbacaan teks lebih superior dan pemilihan warna dengan kontras lebih baik.
Ilustrasi Vektor/Logo
“Logo minimalis burung kolibri yang sedang terbang menggunakan negatif space, dua warna saja, bentuk bersih dan simetris, cocok untuk aplikasi mobile.”
Nano banana menang telak disini karena secara hasil keseluruhan lebih superior dari hasil ChatGPT, mulai dari kesesuaian perintah, pemilihan dan keselarasan warna serta kerapihan hasil.
Adegan Multi-Objek
“Seekor kucing oren mengenakan syal biru duduk di samping robot kecil di atas meja kayu; keduanya menatap kamera. Depth of field dangkal, pencahayaan natural indoor.”
Nano banana menang karena secara komposisi, konsistensi detail seperti bulu kucing dan tekstur logam dari robot kecil lebih baik.
Gaya Anime Aksi
“Karakter anime remaja dengan skateboard melompat di jalan kota malam, neon city lights, motion blur halus, komposisi dinamis, ekspresi bersemangat.”
ChatGPT menang disini karena secara gaya terlihat lebih anime dari pada hasil Nano banana, selain itu hasil ChatGPT juga menampilkan motion blur halus yang menggambarkan bahwa karakter sedang melaju sesuai dengan perintah prompt.
Interior Arsitektur
“Ruang kerja modern minimalis dengan jendela besar menghadap kota, cahaya pagi yang lembut, tanaman Monstera, kursi ergonomis, laptop terbuka menampilkan dashboard grafis yang abstrak.”
Nano banana menang tipis disini karena secara perspektif lebih baik, penataan item-item, pilihan material dan pencahayaan terlihat lebih eye pleasing.
Infografik/Diagram Isometrik
“Diagram isometrik alur komputasi awan: ikon ‘User’ → ‘API’ → ‘Storage’. Gaya flat, ikon sederhana konsisten, palet biru, label teks jelas pada tiap node.”
ChatGPT menang karena hasil gambar sesuai dengan prompt, selain itu struktur isometrik, konsistensi ikon juga lebih baik. Note: nano banana sempat mengalami kesulitan untuk menghasilkan gambar.
Lanskap Realistis
“Panorama pegunungan berkabut saat fajar dengan danau tenang di depan, kabut tipis, gradien warna langit lembut, detail dedaunan di tepi danau.”
Nano banana menang karena komposisi dan kedalaman atmosfer yang lebih baik. Selain itu detail vegetasi juga lebih realistis dibandingkan hasil dari ChatGPT.
Still Life Tekstur Kompleks
“Meja kayu dengan mangga terbelah, pisang, dan nanas tersusun rapi; pencahayaan gaya Rembrandt, tekstur kulit buah sangat detail, bayangan jatuh yang natural.”
ChatGPT menang disini karena tekstur mikro buah terlihat lebih real (cth. bintik di buah pisang) dan warna buah yang lebih alami. Selain itu, model pencahayaan Rembrandt juga lebih terlihat di hasil ChatGPT.
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil percobaan 10 prompt di atas, ternyata skornya adalah 6-4 untuk Gemini nano banana sehingga keluar menjadi juara di pengujian kali ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah setuju dengan artikel ini yang menyatakan Gemini nano banana sebagai juara atau malah lebih suka hasil gambar dari ChatGPT? Apapun AI image generator pilihan Anda baik ChatGPT maupun Gemini nano banana, gunakan jasa IDCopy untuk kemudahan berlangganan dan metode pembayaran yang fleksibel termasuk melalui transfer bank dan E-wallet favorit Anda.