Fakta Global: Akses Zoom Ternyata Dibatasi di 4 Wilayah Ini

4 negara yang dibatasi untuk akses zoom

Sejak pandemi global mengubah lanskap cara kita bekerja dan berkomunikasi, Zoom Video Communications telah menjadi sinonim dengan virtual meeting. Aplikasi ini mendominasi pasar konferensi video global, menghubungkan jutaan profesional, pelajar, dan keluarga setiap harinya. Kemudahannya dalam menjembatani jarak membuat kita sering beranggapan bahwa aplikasi ini dapat diakses secara universal di mana saja.

Namun, realitas geopolitik dan regulasi digital berkata lain. Tahukah Anda bahwa meskipun statusnya sebagai raksasa teknologi, Zoom tidak dapat diakses secara bebas di beberapa negara tertentu?

Berikut adalah ulasan mendalam mengenai empat wilayah negara di mana Anda akan kesulitan, atau bahkan dilarang, untuk menggunakan layanan Zoom.

1. Korea Utara

Tidak mengejutkan jika Korea Utara menempati urutan pertama dalam daftar ini. Sebagai salah satu negara dengan kontrol akses internet paling ketat di dunia, penggunaan layanan digital asing hampir sepenuhnya mustahil bagi warga negara biasa.

Akses internet di Korea Utara sangat dibatasi dan dipantau oleh pemerintah. Layanan berbasis cloud dari Amerika Serikat seperti Zoom tidak memiliki izin operasi di dalam infrastruktur intranet negara tersebut, yang dikenal sebagai Kwangmyong.

2. Iran

Iran adalah salah satu negara dengan penetrasi internet yang tinggi di Timur Tengah, namun akses terhadap berbagai platform digital global sering kali terhambat. Hal ini bukan semata-mata karena kebijakan internal Iran, melainkan juga dampak dari hubungan internasional.

Pengguna di Iran sering kali mendapati layanan Zoom diblokir atau tidak dapat diakses tanpa menggunakan Virtual Private Network (VPN). Pembatasan ini sangat berdampak pada sektor pendidikan dan bisnis yang mencoba terhubung dengan mitra global.

3. Kuba

Negara kepulauan di Karibia ini juga menghadapi tantangan serupa. Meskipun akses internet di Kuba perlahan membaik dalam satu dekade terakhir, penggunaan platform komunikasi berbasis Amerika Serikat seperti Zoom masih mengalami pembatasan yang signifikan.

Wisatawan bisnis atau profesional yang berkunjung ke Kuba sering kali terkejut ketika mereka tidak dapat menjadwalkan atau menghadiri rapat online melalui Zoom tanpa persiapan teknis khusus sebelumnya.

4. Ukraina (Wilayah Tertentu/Dalam Sanksi)

Poin ini memerlukan klarifikasi khusus agar akurat. Secara umum, Zoom berfungsi dan sangat populer di Ukraina. Namun, akses Zoom dibatasi secara ketat di wilayah-wilayah tertentu di Ukraina.

Pembatasan ini berlaku spesifik di wilayah yang dianeksasi atau berada di bawah sanksi internasional, seperti Krimea, serta wilayah Donetsk dan Luhansk. Di area-area konflik ini, layanan Zoom sering kali dinonaktifkan untuk mematuhi regulasi perdagangan internasional, membuat penduduk setempat tidak dapat mengakses layanan versi gratis maupun berbayar.

Mengapa Akses Zoom Dilarang atau Dibatasi?

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa sebuah aplikasi meeting sederhana bisa dilarang? Alasan utamanya bukan sekadar masalah teknis, melainkan Kepatuhan Regulasi dan Sanksi Ekonomi Amerika Serikat.

Zoom adalah perusahaan yang berbasis di San Jose, California, Amerika Serikat. Sebagai perusahaan AS, Zoom wajib mematuhi peraturan perdagangan dan sanksi ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (khususnya Office of Foreign Assets Control atau OFAC).

Secara garis besar, ada dua faktor utama:

  1. Sanksi Ekonomi AS: Negara atau wilayah yang terkena embargo atau sanksi komprehensif dari AS (seperti Iran, Kuba, Korea Utara, serta wilayah Krimea di Ukraina) dilarang menerima layanan perangkat lunak komersial dari perusahaan Amerika.
  2. Keamanan & Sensor Lokal: Di beberapa kasus, pemerintah setempat memblokir layanan asing karena alasan keamanan nasional atau ketidakmampuan untuk memantau enkripsi komunikasi data yang digunakan oleh Zoom.

Solusi Meeting Profesional untuk Institusi Anda

Meskipun ada pembatasan di wilayah tertentu, bagi kita di Indonesia, Zoom tetap menjadi standar emas komunikasi profesional. Namun, tantangan sesungguhnya bagi perusahaan besar bukan pada akses, melainkan pada kapasitas.

Apakah perusahaan atau instansi Anda berencana menyelenggarakan Town Hall Meeting, Webinar Nasional, atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berskala masif?

Jangan biarkan batasan peserta menghambat jangkauan komunikasi Anda.

IDCopy hadir sebagai solusi lisensi perangkat lunak premium terpercaya. Kami menyediakan Lisensi Zoom Pro & Webinar dengan kapasitas ektra besar:

  • Kapasitas 3.000 Partisipan
  • Kapasitas 5.000 Partisipan
  • Hingga 10.000 Partisipan

Mengapa memilih IDCopy?

Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun sebagai distributor resmi berbagai software premium, kami telah dipercaya melayani klien korporat, BUMN, hingga lembaga pemerintah. Kami berkomitmen memberikan proses yang cepat, legalitas terjamin, dan layanan purna jual yang memuaskan.

Tingkatkan skala pertemuan profesional Anda hari ini. Hubungi Tim IDCopy untuk Penawaran Khusus Korporat.

Semua

Premium

x