Google Earth Engine (GEE)

Dengan semakin tingginya tuntutan industri modern—mulai dari pertanian presisi hingga mitigasi bencana—akan akses cepat ke data citra satelit terkini dan analisis geospasial berskala besar, Google Earth Engine hadir sebagai solusi terintegrasi yang menghilangkan kebutuhan infrastruktur klaster lokal yang mahal dan kompleks.
Apa itu Google Earth Engine?
Google Earth Engine (GEE) adalah platform komputasi dan analisis geospasial skala planet yang menggabungkan katalog data multi‑petabyte dengan kemampuan komputasi terdistribusi di infrastruktur Google Cloud. Dengan lebih dari 37 tahun arsip citra satelit dan puluhan petabyte dataset siap pakai, GEE memungkinkan ilmuwan, peneliti, dan profesional industri untuk mendeteksi perubahan, memetakan tren, dan mengukur perbedaan kondisi permukaan Bumi secara real‑time dan historis.
Fitur Utama Google Earth Engine
Katalog Data Multi‑Petabyte
Akses lebih dari empat puluh tahun arsip citra Landsat, MODIS, Sentinel, dan dataset klimatik, topografi, serta atmosfer lainnya yang diperbarui harian dalam arsip publik seluas puluhan petabyte.
Earth Engine Compute Units (EECUs)
GEE menggunakan “Compute Units” (EECUs) sebagai indikator penggunaan sumber daya komputasi.
- Online EECUs: Eksekusi sinkron untuk interaksi real‑time di Code Editor dan aplikasi.
- Batch EECUs: Pemrosesan asinkron untuk ekspor data skala besar ke Google Cloud Storage atau asset store.
Setiap analisis secara otomatis merekam pemakaian EECU‑hour, memastikan transparansi biaya.
API dan Code Editor Interaktif
- SDK JavaScript dan Python menyediakan fungsi kustomisasi alur kerja, mulai dari filtering citra hingga penerapan algoritma machine learning.
- Code Editor (code.earthengine.google.com) menampilkan hasil visualisasi secara langsung di peta interaktif, memudahkan iterasi cepat dan debugging skrip.
Integrasi dengan Google Cloud
Sinkronisasi mulus dengan Google Cloud Storage, BigQuery, dan layanan GCP lain memungkinkan pipeline data end‑to‑end: dari penyimpanan mentah hingga analisis dan visualisasi di BI tools atau aplikasi web.
Manfaat untuk Berbagai Sektor
- Pertanian Presisi: Pantau kesehatan tanaman (NDVI/EVI), deteksi stres air, dan estimasi hasil panen secara berkala untuk optimasi distribusi input pertanian.
- Lingkungan & Klimatologi: Deteksi deforestasi, pemodelan emisi karbon, hingga studi perubahan iklim dengan data satelit multi‑decade.
- Penanggulangan Bencana: Analisis banjir, kebakaran hutan, dan gempa berbasis data historis dan real‑time untuk mendukung mitigasi maupun respons darurat.
- Pertambangan & Infrastruktur: Pemantauan lahan tambang, perencanaan jalan tol, serta evaluasi dampak lingkungan sebelum, selama, dan pasca‑konstruksi.
Model dan Paket Lisensi
Gratis untuk Non‑Komersial
Penggunaan akademik, penelitian, dan organisasi non‑profit tetap gratis tanpa platform fee dan mencakup akses penuh ke katalog data publik serta API GEE (Google Cloud).
Paket Berbayar (Individual & SMB / Enterprise)
| Paket | Platform Fee | Developer Seats | Batch EECU Credit | Online EECU Credit | Storage Credit |
| Limited | Usage only | 1 | – | – | – |
| Basic | Bulanan | 2 | 100 EECU‑hour | 10 EECU‑hour | 100 GB |
| Professional | Bulanan | 5 | 500 EECU‑hour | 50 EECU‑hour | 1 TB |
| Premium | Hubungi Sales | Custom | Custom | Custom | Custom |
Cara Membeli dan Mengaktifkan Google Earth Engine
- Buat Akun Google Cloud Platform (GCP)
Daftar di console.cloud.google.com, verifikasi identitas, dan aktifkan billing. - Buat atau Pilih Project
Di Google Cloud Console, navigasi ke “Manage Resources” → “Create Project” (atau pilih project yang sudah ada). - Aktifkan Earth Engine API
– Melalui Marketplace: Cari “Earth Engine API” → Klik Enable.
– Atau di “APIs & Services” → “Library” → cari “Earth Engine” → klik Enable (Google Cloud). - Daftarkan Project untuk Komersial atau Non‑Komersial
Kunjungi https://code.earthengine.google.com/register?project=PROJECT_ID dan ikuti instruksi pendaftaran. - Pilih Paket dan Tambahkan Billing Account
Di halaman Pricing GEE, pilih paket Basic/Professional/Premium. Tambahkan metode pembayaran yang valid. - Verifikasi & Mulai Analisis
Setelah pembayaran diverifikasi (biasanya 24–48 jam), kuota dan seat akan aktif. Mulai jalankan skrip di Code Editor atau SDK lokal Anda.
Anda bisa mempermudah proses berlangganan Google Earth Engine (GEE) dengan menggunakan jasa distributor lisensi perangkat lunak terpercaya seperti IDCopy. Caranya, klik “Beli Sekarang” pada pilihan paket GEE di bawah ini. Selanjutnya, Anda akan dihubungkan ke nomor CS IDCopy melalui WA (WhatsApp). Ikuti instruksi yang diberikan oleh CS IDCopy hingga tuntas untuk mendapatkan pembelian Anda. IDCopy menerima berbagai metode pembayaran termasuk transfer bank dan E-wallet untuk kemudahan transaksi Anda.
Enterprise Basic
1 bulan
- Hubungi kami via LiveChat
Enterprise Professional
1 bulan
- Hubungi kami via LiveChat
Google Earth Engine menghadirkan ekosistem analisis geospasial tanpa perlu infrastruktur lokal yang kompleks, mempercepat riset dan aplikasi bisnis melalui data multi‑petabyte dan komputasi terdistribusi Google Cloud. Tingkatkan efisiensi, akurasi, dan dampak proyek Anda dengan Google Earth Engine hari ini.
Produk Lainnya yang Mungkin Kamu Suka
Google Earth Engine (GEE) dari IDCopy siap untuk purchasing/pengadaan/procurement melalui distributor, vendor, reseller. Kami penyedia/provider sekaligus supplier/pemasok yang legal, resmi, official, original, bergaransi, legit, asli, genuine, menjadi mitra/partner Anda bersama tim penjualan, marketing, account executive. Tersedia lisensi/license lengkap plus support, training, implementasi, instalasi, dengan garansi/warranty dari principal. Nikmati cashback, promo, bonus, discount; cocok untuk project/proyek bagi end-user, client, customer, pelanggan, memperkuat portofolio/pengalaman/experience. Siap skala enterprise/corporate dengan administrasi quotation, surat penawaran harga (SPH), INVOICE, pembayaran tempo, TOP (term of payment). Mendukung pemerintah/kementrian/lembaga via inaproc, SPSE, LPSE, ekatalog; ikut mini kompetisi, negosiasi, tender, penunjukan langsung sesuai LKPP (lembaga kebijakan pengadaan pemerintah).