Membuat Desain Brand Guidelines Sederhana dengan Canva
Punya bisnis atau personal brand tapi bingung cara bikin brand guideline yang rapi dan mudah dipahami? Tenang, kamu nggak perlu jadi desainer profesional untuk membuat pedoman merek yang tepat. Dengan Canva, semuanya jadi jauh lebih simpel.
Bahkan, kamu bisa bikin dokumen brand guideline yang estetik hanya dalam hitungan menit! Di artikel ini, kita bakal bahas apa itu brand guideline, elemen pentingnya, dan langkah-langkah membuatnya menggunakan fitur Brand Kit di Canva Pro.
Contents
Apa Itu Brand Guideline?
Brand guideline itu bisa dibilang buku panduan untuk brand kamu. Isinya adalah aturan atau standar bagaimana sebuah brand harus tampil, baik secara visual maupun verbal, di berbagai platform dan media.
Tujuannya supaya brand terlihat konsisten, profesional, dan mudah dikenali publik. Buat tim kreatif, marketer, atau PR, brand guideline membantu menerjemahkan strategi brand menjadi panduan apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan terkait identitas brand.
Dengan dokumen ini, semua orang bisa menjaga tampilan dan suara brand tetap konsisten. Jadi, nggak ada kebingungan, semuanya jadi lebih rapi dan terarah.
Elemen Penting dalam Brand Guideline
Sebelum kamu mulai bikin brand guideline, penting banget untuk tahu elemen-elemen utama yang harus ada. Dengan memahami ini, brand kamu bakal lebih konsisten, profesional, dan mudah dikenali, baik di media online maupun offline.
1. Logo dan Penggunaannya
Logo adalah jantung dari identitas brand. Dalam brand guideline, kamu harus mencantumkan aturan penggunaan logo, mulai dari ukuran, penempatan, warna, hingga variasinya.
Jangan lupa juga tunjukkan contoh penggunaan logo yang salah, supaya semua orang tahu apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan. Logo yang digunakan dengan benar akan menjaga karakter dan identitas brand tetap kuat.
2. Panduan Tipografi
Tipografi itu nggak cuma soal memilih font keren. Dalam brand guideline, kamu perlu menjelaskan jenis huruf, ukuran, dan hierarki untuk judul, subjudul, dan teks utama.
Konsistensi penggunaan tipografi bikin konten lebih profesional dan mudah dibaca, baik di media cetak maupun digital.
3. Palet Warna
Warna itu salah satu elemen yang paling mudah dikenali orang. Brand guideline harus mencantumkan warna yang diizinkan, kode warna, dan cara penggunaannya.
Palet warna yang konsisten membantu membangun brand awareness dan menyampaikan pesan brand dengan tepat.
4. Gaya Visual
Gaya visual mencakup jenis gambar, foto, ikon, dan ilustrasi yang digunakan oleh brand. Panduan ini memastikan semua visual mencerminkan identitas brand dan membangkitkan respons yang diinginkan dari audiens.
Dengan gaya visual yang konsisten, brand terlihat lebih profesional dan mudah dikenali.
Cara Membuat Brand Guideline Sederhana dengan Canva
Dengan tools seperti Canva, kamu bisa bikin pedoman brand yang rapi, profesional, dan mudah dipakai tim hanya dalam beberapa langkah.
Fitur Brand Kit di Canva Pro memungkinkan kamu menyimpan logo, warna, font, dan elemen visual brand secara digital.
Jadi, semua orang di tim bisa pakai elemen visual secara konsisten di setiap desain. Yuk, simak langkah-langkah membuat brand guideline sederhana dengan Canva:
A. Cari Inspirasi
Langkah pertama adalah mencari inspirasi. Kamu bisa lihat brand-brand yang kamu kagumi atau menjelajahi tren desain terkini.
Mengumpulkan inspirasi ini akan membantu kamu menentukan benchmark, sehingga guideline yang dibuat punya patokan yang jelas.
Contoh brand guideline lain juga bisa membantu memahami elemen-elemen penting yang perlu dicantumkan, supaya guideline kamu lengkap dan profesional.
B. Tentukan Elemen Penting
Setelah punya inspirasi, tentukan dulu elemen-elemen utama brand. Ada enam elemen penting yang harus ada di brand guideline:
- Logo
Atur ukuran, proporsi, posisi, dan variasi logo secara detail agar penggunaannya konsisten.
- Warna
Pilih palet warna utama dan sekunder, sertakan kode warna, dan beri aturan penggunaannya di latar belakang, teks, atau elemen visual lain.
- Tipografi
Pilih font untuk judul, subjudul, dan body text, lalu tentukan gaya penulisan agar konsisten di semua media.
- Gaya Visual
Tentukan preferensi brand terhadap fotografi, ilustrasi, atau grafik vektor, sehingga visual selalu sesuai identitas brand.
- Brand Voice
Tentukan tone of voice, misalnya ramah, profesional, atau santai, agar komunikasi brand konsisten.
- Brand Story
Tuliskan cerita brand yang relevan dengan audiens supaya mereka merasa relatable dan memahami karakter brand.
Dengan Brand Kit di Canva, semua elemen visual seperti logo, warna, dan font bisa langsung tersimpan dan digunakan otomatis saat membuat desain.
C. Buat Guideline untuk Setiap Lini Produk
Setiap produk brand bisa memiliki kebutuhan visual yang berbeda. Misalnya, produk fisik mungkin butuh pedoman packaging, sedangkan konten digital butuh aturan tampilan postingan media sosial.
Membuat guideline untuk setiap lini produk membantu menjaga konsistensi citra brand di semua platform dan media.
D. Buat Outline dari Guideline
Sebelum menulis dokumen lengkap, buat dulu outline. Tentukan pedoman untuk setiap elemen brand dan untuk setiap produk. Misalnya, buat outline untuk brand story dengan mencantumkan visi, misi, dan values brand.
Dengan outline ini, tim kamu akan lebih mudah memahami pedoman dan menjalankan tugasnya dengan tepat.
E. Selalu Lakukan Inovasi
Brand guideline juga selalu ada ruang untuk berkembang. Kami bisa update guideline sesuai tren baru atau perubahan strategi brand.
Pastikan semua anggota tim selalu punya akses ke versi terbaru, supaya konsistensi visual dan komunikasi brand tetap terjaga. Dengan begitu, brand guideline tetap relevan dan mendukung pertumbuhan brand kamu.
Ciptakan Pedoman Brand yang Profesional!
Membuat brand guideline tidak harus rumit dan tidak harus mahal. Dengan Canva Pro dan fitur Brand Kit, kamu bisa menyusun pedoman merek yang sederhana tapi profesional. Brand guideline yang baik bikin identitas brand kamu lebih konsisten, mudah dikenali, dan terlihat lebih premium.
Dengan layanan IDCopy, kamu bisa membeli dan menggunakan akun premium seperti Canva Pro Team tanpa perlu kartu kredit, karena mereka mendukung berbagai metode pembayaran mulai dari transfer bank, e-wallet, hingga pulsa. Jadi, siapapun bisa menikmati kemudahan desain profesional.
Tidak hanya itu, IDCopy juga menyediakan berbagai produk akun premium lainnya, sehingga semua kebutuhan digital dan desain kamu bisa terpenuhi di satu tempat. Dengan IDCopy, membuat desain Canva yang keren dan profesional jadi lebih praktis, cepat, dan tentunya tetap ramah di kantong.