Cara Melihat Earning atau Hasil Penjualan Foto dan Video di Istock

Sebagai seorang kontributor di agensi microstock, tentu hal yang paling dinantikan adalah laporan penjualan konten yang sudah dibeli klien. Setiap agensi microstock memiliki sistem tersendiri dalam pemberian royalti seperti dalam Istock Contributor earnings.
Untuk Istock sendiri memang belum ada sistem real time dalam pemberitahuan royalti atau saat ada klien yang membeli lisensi. Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui hal tersebut, yaitu lewat situs Istock sendiri maupun lewat pihak ketiga.
Cara Tahu Istock Contributor Earnings Lewat Situs
Tentunya sebagai platform yang menjadi perantara jual beli foto, vektor, video dan footage, Istock sudah menyediakan laman yang bisa diakses kontributor untuk mengetahui pendapatan mereka. Cara untuk mengaksesnya adalah sebagai berikut:
1. Login ke Akun
Langkah pertama adalah kamu harus masuk dahulu ke dalam akun kamu dari situs Getty Images. masukkan nama pengguna dan juga kata kunci yang And gunakan untuk mendaftar. Jika sudah, kamu akan diteruskan ke halaman Dashboard.
Di sana akan ada beberapa kotak, kamu tinggal memilih kotak My Performance dan klik Royalties. Nantinya kamu akan diteruskan ke laman yang menyediakan berkas penjualan kamu selama selang waktu yang diinginkan.
2. Unduh Berkas
Dari laman Royalties, kamu bisa memilih opsi Export. Setelah kamu klik tombol tersebut, maka akan muncul kolom-kolom yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk Statement Type kamu bisa memilih opsi Monthly untuk mendapatkan laporan bulanan.
Sedangkan untuk kolom Statement period, kamu dapat memilih bulan dan tahun laporan yang kamu inginkan, Begitu pula dengan jenis kontrak serta tipe berkas yang akan digunakan. Jika semua sudah sesuai, kamu tinggal klik Download File dan berkas akan bisa dilihat di laptop kamu.
Cara Tahu Istock Contributor Earnings Lewat Pihak Ketiga
Dari halaman kontributor, memang kamu sudah bisa mengetahui besaran pendapatan yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu. Namun, di sana tidak terdapat data klien yang membeli lisensi tersebut. maka jika kamu ingin mengetahuinya, kamu dapat menggunakan aplikasi Today is 20.
1. Sign Up atau Login
Jika kamu belum memiliki akun di situs tersebut, maka kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. kamu harus mengisi Username, Email, Password dan juga special character yang tercantum di kolom khusus. Centang bagian persetujuan dan klik Register.
Apabila kamu sudah memiliki akun di situs tersebut, maka kamu hanya tinggal menuliskan Username dan juga Password kemudian klik Sign In. Setelahnya, kamu akan diarahkan ke halaman Dashboard dan kamu tinggal memilih File Manager.
2. Periksa Data
Di laman utama atau Dashboard Today is 20 sudah terpampang besar pendapatan pada bulan tertentu tergantung dari saat kamu membuka situs tersebut. Apabila kamu membuka situs pada bulan Januari 2022, maka laman secara otomatis menampilkan laporan di bulan tersebut.
Selain itu, juga ada laporan tentang jumlah foto yang diunduh serta rata-rata pendapatan dan klien yang membeli lisensi tersebut. Di sini kamu bisa melihat semua foto yang sudah dibeli oleh klien.
Namun, jika kamu ingin melihat detail pembelian di bulan lainnya, kamu tinggal memilih File Manager dan masukkan berkas foto yang kamu ingin lihat detailnya. Cukup tempelkan satu foto saja dan laporan semua foto yang berasal dari bulan yang sama akan otomatis ikut terpampang.
Cara ini memang lebih mudah, terlebih kamu tidak perlu mengunduh berkas laporan tersebut. Hanya saja artinya kamu harus membuat akun terlebih dahulu karena situs ini adalah situs pihak ketiga.
Cara Mengetahui Istock Contributor Earnings Melalui Aplikasi
Demi kenyamanan kontributor dan klien, maka sekarang pihak Istock sudah membuat aplikasi yang dapat diakses lewat ponsel. Dari sini kamu juga dapat melihat perkembangan stok konten yangs udah diunggah ke situs.
1. Download Aplikasi
Sekarang ini melihat jumlah pendapatan maupun view untuk konten di Istock sudah sangat mudah. Sebab sekarang platform ini sudah hadir dalam bentuk aplikasi di ponsel yang bisa diunduh dengan mudah.
Kamu tinggal membuka Play Store maupun Apple Store dan mencari aplikasi Getty Images. Seperti yang diketahui jika Istock sudah lama diakuisisi oleh Getty Images, jadi kamu bisa mengakses semua layanan di Istock lewat aplikasi yang sama dengan Getty Images.
2. Login
Langkah selanjutnya adalah masuk ke dalam akun kamu menggunakan nama pengguna dan kata kunci yang biasa kamu gunakan. Dengan demikian, kamu dapat mengakses semua konten yang sudah kamu unggah yang masuk ke dalam akun kamu.
Kamu juga dapat melihat foto dan aset digital terpopuler yang diunduh dalam kurun waktu tertentu. Untuk fokus pada produk digital milik kamu, maka kamu dapat langsung menuju ke ikon berbentuk orang di pojok kanan bawah.
3. Buka Data
Dari laman profil kamu dapat memeriksa foto-foto kamu dengan view terbanyak di bulan tertentu. Laporan penjualan juga dapat ditampilkan di sini. Meskipun laporan penjualan ini tetap belum bisa disajikan secara real time, tapi paling tidak, terasa lebih mudah ketimbang harus membuka PC.
Kegunaan Laporan Istock Contributor Earnings
Sama seperti laporan keuangan pada umumnya, laporan penjualan dan pendapatan di Istock juga memiliki kegunaan yang cukup penting. Berikut adalah fungsi dari laporan pendapatan di Istock:
1. Informasi Pendapatan
Jelas ini adalah fungsi utama dari adanya laporan pendapatan. Kontributor bisa mendapatkan informasi mengenai jumlah foto yang terjual dan juga total pendapatan yang dimilikinya di bulan tertentu.
Jumlahnya tentu bervariasi tergantung dari jumlah foto atau aset digital lain yang bisa terjual. Dengan laporan pendapatan yang aktual, maka kontributor bisa mengatur keuangannya sendiri dengan lebih mudah.
2. Bahan Evaluasi
Di Istock, kamu akan mendapatkan informasi tentang foto mana saja yang terjual, dan klien yang membelinya. Dengan demikian, kamu dapat membuat analisis data untuk meningkatkan performa ke depan.
Misalnya jenis foto yang paling banyak digemari hingga potensi klien dari negara tertentu, Setiap foto pasti memiliki klien dengan preferensi tersendiri. Hal ini bisa terlihat dari laporan pendapatan. kamu juga bisa membandingkannya dengan aset terpopuler yang paling banyak diunduh.
Saat membandingkan laporan di bulan satu dengan bulan lainnya, kamu juga bisa melihat performa kerja kamu. Misalnya di bulan Februari pendapat kamu lebih besar dibandingkan dengan bulan April, maka kamu dapat mencari tahu penyebabnya.
3. Ikuti Tren
Kadang kala tidak ada salahnya untuk mengikuti tren yang sedang berlangsung. Kamu juga bisa menggunakan momen yang sedang hits di waktu itu untuk membuat produk digital kamu. Dengan demikian, kamu dapat menjaring klien yang lebih besar.
Ada banyak momen penting yang berlangsung baik tahunan, 5 tahun sekali maupun sejenisnya. Kekurangan cara ini tentu adalah akan ada lebih banyak pesaing yang memanfaatkan momen yang sama. Selain itu, saat momen berlalu, maka produk tersebut jadi sudah tidak relevan.Tidak ada yang lebih membahagiakan seorang kontributor ketika produk digitalnya diunduh dan mendapatkan Istock Contributor Earnings. Dengan performa yang terus ditingkatkan dan memperbanyak stok produk, maka kemungkinan mendapatkan penghasilan juga lebih besar.