Persyaratan Submit Video ke Istock dan Getty Images

Sekarang ini, internet menawarkan berbagai cara mudah untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Salah satunya adalah dengan menjual foto, vektor, video hingga footage. Syarat submit foto Istock by Getty Images juga tidak terlalu sukar.
karya yang kerap disebut dengan microstock ini harus memenuhi persyaratan agar bisa diunggah dan mendapatkan pembelinya. Di sini, orang-orang dari seluruh dunia bisa bergabung dan saling melakukan transaksi.
Syarat Submit Foto Istock Termudah
Semua orang pasti bisa membuat foto maupun vektor, tapi tidak semua karya tersebut bisa dipajang di Istock dan mendapatkan pembeli. Ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan, seperti berikut ini:
1. Ukuran
Semua foto yang akan diunggah ke dalam Istock tidak boleh memiliki ukuran lebih dari 5Gb. Ukuran minimum yang disarankan adalah sekitar 5 Kb. Sedangkan ukuran maksimum yang disarankan adalah 3Gb, meskipun di atas itu masih diperbolehkan asal tidak lebih dari ketentuan.
2. Format
Sebelum mengunggah foto, pastikan bahwa foto kamu sudah memiliki format JPEG. Selain itu, usahakan untuk mengunggah foto yang tidak dipotong (crop). Jadi pastikan kamu mengambil foto dengan sudut pengambilan yang pas agar tidak perlu terlalu banyak penyuntingan.
3. Resolusi
Foto yang kamu unggah haruslah memiliki kualitas visual yang tinggi. Hal ini dikarenakan foto tersebut nantinya akan digunakan oleh pembeli untuk berbagai macam keperluan. Dengan resolusi yang tinggi, maka gambar tidak mudah pecah.
Resolusi minimum yang ditentukan adalah 720 x 960px dan resolusi maksimum yang disarankan adalah 9000 x 9000 px.
Syarat Submit Video dan Footage di Istock
Dulu, Istock memang hanya dikenal sebagai platform yang mempertemukan kontributor dan pembeli foto. Namun sekarang, Istock juga melayani mereka yang ingin menjual video. Sama seperti foto, ada beberapa syarat agar video bisa diunggah di Istock.
1. Durasi
Tidak semua video bisa masuk ke dalam Istock dan Getty Images. Ada minimal dan maksimal durasi. Untuk waktu minimal video yang ditetapkan adalah 5 detik. Sedangkan durasi maksimalnya adalah 30 detik.
2. Ukuran
Sama seperti syarat submit foto Istock, ukuran untuk video tidak boleh lebih dari 5 GB.
3. Audio
Seperti yang sudah ditulis di atas, semua berkas yang masuk ke dalam Istock dan Getty Images akan menemukan pembeli mereka. Masing-masing pembeli memiliki kebutuhan dan tujuan yang bisa saja berbeda ketika mengunduh konten.
Maka pastikan semua suara yang ada di dalam video yang akan diunggah dihapus. Sebab bisa jadi suara tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pembeli. Jika tanpa suara, maka pembeli bisa memasang sendiri audio yang relevan dengan mereka. Peluang video terjual jadi lebih tinggi.
4. Format video
Format video yang diterima di Istock dan Getty Images adalah
- Apple ProRes 422 HQ
- Apple ProRes 4444
- Apple ProRes 422
- Apple ProRes 422 LT
- Photo-JPEG
- H.264 (MPEG-4/AVC)
Ketentuan Hukum Sebelum Mengunggah Microstock
- Untuk menghindari konsekuensi hukum, maka pihak Istock juga sudah memberikan peraturan terkait setiap konten yang akan diunggah. Hal ini harus diperhatikan, terutama oleh para kontributor, maupun mereka yang baru berencana menjadi kontributor.
- Usia harus minimal 18 tahun saat akan melamar menjadi kontributor
- Kontributor adalah pemegang hak cipta atau perwakilan resmi dari konten yang diunggahnya.
- Tidak ada pelanggaran hak cipta, merek dagang, privasi dan hak kekayaan intelektual orang lain pada setiap konten yang diunggah.
- Pembatalan unggahan dapat dilakukan kapan saja namun harus menyertakan pemberitahuan 30 hari.
- Jika dilihat, ada banyak foto yang memperlihatkan wajah orang-orang, gedung dan lain sebagainya. Terkadang, hal ini bisa jadi masalah saat pemilik wajah atau gedung tersebut memperkirakannya, terutama jika isu yang diangkat cukup sensitif.
Biasanya, jika konten kamu menampilkan orang atau properti yang dapat dikenali, kamu perlu menyelesaikan rilis model atau properti.
Tips Agar Foto dan Video Layak Unggah
Walaupun tampaknya hanya sekedar mengunggah foto saja, tapi masih ada juga yang tidak lolos kurasi. Agar foto kamu lolos syarat submit foto Istock, maka ada baiknya memperhatikan tips berikut ini:
1. Bebas Dari Merk
Saat mengambil foto di luar ruangan, terlebih di pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran, pasti ada banyak merek dagang yang tidak sengaja terfoto. Jika kamu menginginkan konten foto yang kamu ambil untuk dijadikan sebagai material iklan calon pembeli, maka hal ini bisa jadi masalah.
Untuk menghindari hal tersebut, maka kamu harus mengedit sebersih mungkin foto dari merek dagang. Jika tidak bisa melakukannya, maka kamu dapat menjadikannya sebagai foto editorial. Namun, tentu saja, foto tersebut harus faktual.
Berikut salah satu foto yang masih menggunakan watermark.
Seperti yang termuat di dalam ketentuan hukum, di atas, kita memang tidak bisa menghindari adanya orang-orang yang ikut terpampang wajahnya di dalam foto. Jika kamu mengenali objek foto tersebut, maka kamu harus meminta mereka menkamutangani surat persetujuan.
Nantinya surat ini akan ikut diunggah saat mendaftarkan foto tersebut. Dengan persetujuan tersebut, maka kamu akan terbebas dari jerat hukum karena sudah ada konsen sebelumnya. Tapi, jika kamu tidak mengenal model tersebut, cara paling aman adalah membuatnya menjadi foto editorial.
2. Bebas Lisensi Dagang
Memang mengunggah foto maupun video di Istock maupun platform sejenis bisa cukup tricky. Salah satunya adalah saat kamu tidak sengaja memfoto ruangan, dengan TV yang sedang memutar film, maka bisa saja foto tersebut tidak lolos.
Hal ini karena foto kamu dianggap mengandung lisensi dagang. Tentu akan berbeda jika kamu adalah perwakilan resmi dari film atau merek dagang tersebut. Jika bukan, maka kamu harus melampirkan bukti lisensi.
Dan sama seperti cara sebelumnya, jika kamu tidak bisa melampirkan bukti tersebut, maka foto kamu hanya bisa diunggah sebagai foto editorial.
3. Noise, Artifacts, Film Grain
Semua foto dan video yang akan diunggah ke dalam Istock memang harus memiliki kualitas tinggi. Bahkan jika ada bercak di dalam foto, yang kadang tidak disadari ada, maka foto tersebut tidak lolos kurasi.
Maka ISO kamera harus diperhatikan, terutama jika mengambil gambar dalam situasi kurang cahaya. Atau cara lainnya adalah dengan menyuntingnya di aplikasi seperti Photoshop dan lain sebagainya. Jika bercak yang timbul sangat minim, kemungkinan foto lolos masih cukup besar.
Kamu bisa melihat foto noise pada gambar dibawah.
4. Fokus dan Komposisi
Setiap foto yang diunggah ke platform harus memiliki titik fokus yang tepat. Dalam satu foto, tidak boleh ada lebih dari satu titik fokus saja. Hal inilah yang membuat foto bisa tampak bercerita. Hal lain di luar fokus foto biarlah jadi pelengkap saja.
Selain itu, permainan warna, saturasi, komposisi gambar juga harus diperhatikan. Usahakan membuat foto dengan penyelesaian sebersih mungkin dan tetap natural.
Berikut contoh foto yang fokus dan memiliki komposisi yang bagus.
Menjadi kontributor di istock memang mendatangkan keuntungan. Terlebih royalti yang didapatkan untuk setiap stok terjual juga besar. Untuk memperbesar peluang mendapatkan pembeli, maka setiap kontributor harus memahami syarat submit foto Istock dan Getty Images.