Mendapatkan Footage Video Untuk Konten Youtube

Footage Video adalah salah satu unsur dalam sebuah konten YouTube yang harus kamu pakai agar membuatnya lebih menarik. Alih-alih membuat konten yang biasa saja, memasukkan satu footage bisa membuat video yang kamu buat bisa jadi berkesan di mata para penonton.
Seorang konten kreator yang berkecimpung di YouTube pastinya sangat mengenal apa itu Footage Video. Mendapatkannya pun sangat mudah karena bisa mengaksesnya secara online dan gratis.
Meskipun demikian, menggunakan Footage Video gratis tidak akan membuat konten yang sedang kamu buat jadi lebih menarik, karena tidak semua footage unik bisa kamu dapatkan tanpa berlangganan akun premium. Jika kamu berminat untuk berlangganan, simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Sekilas Tentang Footage Video
Tidak banyak yang mengetahui apa itu Footage Video namun setiap hari sering berseliweran di media sosial. Istilah Footage sendiri merupakan hal yang umum dalam dunia sinematografi dan tentunya sudah makanan sehari-hari bagi para editor video.
Para sinematografer sepakat memaknai Footage Video sebagai konten mentah atau template desain yang bisa dipakai untuk mengembangkan sebuah konsep video. Footage ini bisa digabung dengan video lain maupun dengan sesama Footage.
Jenis-Jenis Footage Video
1. A-Roll
Jenis Footage Video satu ini merujuk pada sebuah video yang bertujuan untuk menunjukkan transisi antar shot dalam suatu video. Namun, belakangan terakhir dikenal sebagai sebuah video yang terdiri dari dialog singkat.
2. B-Roll
Berbeda dengan jenis sebelumnya, B-Roll tidak memiliki dialog sama sekali. Jenis footage ini mengarah pada rekaman yang telah diedit dengan diberi warna dan atribut lainnya.
3. RAW
Video mentahan berupa RAW adalah jenis footage yang tidak melalui tahap pengeditan maupun dialog, melainkan hanya berupa format video mentahan saja.
RAW inilah yang kemudian akan diedit atau digabung bersama dengan video lainnya dan diberikan efek tertentu hingga sesuai dengan tema utama dalam video yang sedang digarap.
Kegunaan Footage Video
Footage Video sangat penting dalam membuat sebuah konten, terutama bagi para konten kreator atau YouTuber yang sedang ingin berkarya di industri kreatif ini. Ada banyak sekali kegunaan dari Footage Video, diantaranya:
- Menambah durasi video.
- Membuat video jadi lebih hidup dan menarik.
- Gambaran isi video.
- Melengkapi isi video.
Cara Mendapatkan Footage Video
Untuk mendapatkan footage video, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
A. Kunjungi Situs Penyedia Footage Video Gratis
Cara pertama yang bisa kamu lakukan agar mendapatkan Footage Video secara gratis adalah dengan mengunjungi situs penyedianya. Ada banyak sekali situs Footage Video, di antaranya adalah Envato Elements, Canva, Coverr, Pexel, Pixabay, dan lainnya.
Melalui beberapa situs tersebut, kamu bisa mendapatkan Footage Video gratis dan bisa memakainya tanpa harus khawatir terjerat kasus hak cipta. Selain gratis, ada banyak sekali template video menarik di dalamnya.
B. Membuat atau Rekam Sendiri
Cara kedua dalam mendapatkan Footage Video adalah dengan membuatnya sendiri. Terutama bagi para editor video atau seorang sinematografi, membuat footage tentunya tidak sulit untuk dilakukan.
Hanya segelintir orang saja yang membuat atau merekam Footage Video sendiri. Setidaknya akan butuh kemampuan profesional dan alat rekam yang memadai seperti fitur stabilitas, kamera, hingga ruangan khusus jika diperlukan.
C. Membeli Footage Video
Cara paling mudah dan efektif dalam mendapatkan Footage Video adalah dengan membelinya. Berbagai agensi Microstock yang menawarkan Footage Video dan bisa kamu dapatkan secara online.
Hasil yang didapatkan juga akan sangat berbeda daripada membuatnya sendiri. Sebab, membuat Footage Video sendiri bukanlah suatu hal yang mudah, melainkan dibutuhkan jiwa seni tingkat tinggi agar hasilnya memuaskan.
Website Penyedia Footage Video Populer
1. Envato Elements
Envato Elements adalah situs web yang menyediakan beragam Footage Video menarik. Ada banyak sekali template maupun atribut grafis lainnya yang bisa kamu dapatkan. Tentu saja, kamu tidak bisa mendapatkannya secara cuma-cuma.
Harga yang ditawarkan oleh website ini tidaklah mahal alias sangat ramah di kantong. Apalagi kalau kamu membeli akun premium Envato Elements dari IDCopy yang menyediakan paket berlangganan akun dengan harga terjangkau. Ada juga paket promo lainnya.
2. Canva Pro
Semua orang pastinya tidak asing lagi dengan Canva, sebuah layanan desain gratis yang bisa dinikmati oleh semua orang mulai dari para desainer hingga orang awam yang hanya iseng membuat editan.
Canva juga menyediakan Footage Video yang bisa kamu akses dengan membuat akun premium Canva. Dijamin tidak ada lagi halangan dalam proses pengeditan dan akan banyak template video menarik untuk kamu pakai. Tidak hanya footage, kamu juga bisa menggunakan template lainnya.
3. Coverr
Website penyedia Footage Video berikutnya adalah Coverr. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk menikmati beragam footage dalam situs ini alias gratis.
Coverr termasuk ke dalam agensi Microstock yang paling populer karena selain menawarkan fitur secara gratis, kamu juga tidak perlu login atau membuat akun khusus untuk mengaksesnya.
Tidak hanya itu, kualitas videonya juga berukuran HD, yaitu 1080p hingga kualitas 4K. Tentu tidak mengherankan jika situs ini menjadi yang paling banyak digunakan.
4. Pexels
Para blogger, desainer maupun influencer yang membuat konten video Youtube pasti sudah tidak asing lagi dengan situs Pexels. Hampir sama dengan Coverr, kamu juga tidak perlu membayar untuk mengakses fitur footage yang ada di dalamnya.
5. Pixabay
Pixabay dikenal sebagai penyedia gambar gratis, namun tidak banyak orang yang mengetahui bahwa ia juga menyediakan Footage Video. Bagi para konten kreator pemula yang belum bisa mengeluarkan budget besar, situs ini akan cocok sekali dalam mendapatkan footage gratisan.
6. YouTube Creative Commons
YouTube mempunyai sebuah filter khusus bernama “Creative Commons” yang artinya pemilik video memberikan izin pada pengguna lainnya untuk ikut memakai sampel atau template dari konten mereka.
Namun, jangan lupa untuk tetap memberikan backlink atau menautkan link sumber primernya (dari si pembuat yang asli) agar tidak terkena pelanggaran hak cipta.