Gaya Penulisan yang Harus Seorang Penulis Pahami, Apa Saja?
Gaya penulisan merupakan salah satu aspek penting yang berguna untuk meningkatkan kemampuan penulis. Pada dasarnya, setiap penulis memiliki karakteristik bahasa masing-masing yang menggambarkan sudut pandang dalam karyanya. Namun, memahami setiap gaya tersebut pun akan membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
Lantas, apa saja jenisnya yang perlu Anda ketahui? Mari ketahui lebih dalam melalui ulasan berikut!
Pengertian Gaya Penulisan
Secara umum, gaya penulisan adalah suatu teknik menulis yang dipilih untuk menyampaikan pesan sesuai dengan karakteristik penulis. Ketika membaca buku, jurnal, atau artikel Anda pasti bisa melihat bahwa bahasa yang digunakan tidak sama. Perbedaan pada gaya bahasa tersebut akan mencerminkan ciri khas dari penulis.
Beberapa penulis bahkan menjadikan teknik ini sebagai identitas dan hal yang personal. Lewat bahasa penulisan yang unik, pembaca pun bisa mengenali siapa penulis di balik sebuah karya. Sebuah karya tulis juga mengandung unsur penting lainnya, seperti struktur kalimat, paragraf, bentuk ejaan, dan tata bahasa.
Namun, ketika memilih gaya bahasa, penulis tetap perlu menyesuaikannya dengan target pembaca. Tujuannya supaya pembaca nyaman dan mudah dalam memahami isi pikiran penulis. Selain itu, penggunaan model penulisan dapat berubah dan perlu disesuaikan kembali seiring berjalannya waktu.
Fungsi Gaya Penulisan
Pernahkah Anda tertarik membaca buku atau artikel karena tata bahasanya yang mudah dimengerti? Salah satu faktor yang membuat tulisan menjadi lebih menarik adalah penggunaan gaya bahasa dan penulisan. Oleh karena itu, kedua hal ini mempunyai kegunaan yang penting dalam penciptaan karya tulis.
Secara garis besar, fungsi gaya penulisan adalah sebagai media menyampaikan pesan dari penulis kepada pembaca. Selain itu, model penulisan dapat membangun koneksi emosional antara penulis dan pembaca. Adapun pemilihan gaya menulis yang tepat juga memiliki berguna untuk hal berikut.
- Memudahkan pembaca dalam memahami isi tulisan.
- Memperkuat argumen penulis.
- Menggambarkan situasi menjadi lebih realistis dan mudah dibayangkan.
- Menarik perhatian para pembaca.
- Memberikan informasi dengan lebih efektif.
Jenis-Jenis Gaya Penulisan dan Contohnya
Menulis dengan bahasa dan struktur yang mudah dipahami merupakan hal yang penting. Terutama jika ingin menjadi seorang penulis atau sedang mengerjakan proyek penulisan. Berikut beberapa jenis model penulisan yang perlu Anda pahami:
1. Deskriptif
Pertama adalah deskriptif yang paling sederhana dan sering diterapkan pada berbagai jenis tulisan. Gaya bahasanya memberikan gambaran yang detail tentang deskripsi tempat, benda, orang, hingga peristiwa. Lewat model penulisan deskriptif, penulis mampu menciptakan imajinasi yang jelas dan nyata bagi pembaca.
Tidak hanya itu, penulisan deskriptif juga memakai banyak kata sifat dan perbandingan. Hal tersebut bermaksud untuk menggambarkan sesuatu secara detail, sehingga pembaca bisa membayangkan situasinya. Beberapa contoh tulisan deskriptif adalah puisi, jurnal pribadi, dan artikel umum.
2. Ilmiah
Selanjutnya adalah gaya bahasa ilmiah yang sering digunakan dalam dunia akademik dan penelitian. Daripada jenis model penulisan deskriptif, tulisan ilmiah membutuhkan ketepatan dan objektivitas yang tinggi.
Mahasiswa dan akademisi umumnya memproduksi karya ilmiah dalam waktu yang cukup lama. Alasannya karena gaya penulisan ilmiah membutuhkan referensi yang valid. Contohnya adalah jurnal akademik, makalah penelitian, dan laporan laboratorium.
3. Naratif
Dari dulu hingga sekarang, banyak orang yang suka membaca dongeng atau novel. Gaya tulisan yang rapi dan terstruktur berdasarkan alur tertentu memang akan membuat para pembaca larut dalam cerita. Penulis pun akan membangun alur secara berurutan dan memilih diksi yang ringan.
Penulisan naratif mempunyai karakter yang menghibur, sehingga cocok untuk menarik pembaca. Biasanya, juga ada dialog untuk memperdalam pengalaman saat membaca. Dalam tulisan narasi terdapat beberapa genre yang berbeda, mulai dari fiksi hingga non-fiksi.
Selain itu, narasi juga dapat menggambarkan beberapa tokoh dengan latar belakang yang variatif. Tokoh-tokoh ini akan mengalami pengembangan karakter untuk membangun cerita semakin seru. Beberapa contoh tulisan naratif, yaitu novel, biografi, skenario, cerpen, dan puisi naratif.
4. Ekspositori atau Eksposisi
Berbeda dengan gaya penulisan sebelumnya, model ekspositori atau eksposisi berfokus memaparkan informasi secara jelas. Penulis tidak menyertakan opini dan argumen untuk memperkuat fakta yang ada. Tujuannya agar pembaca paham tentang topik pembahasan dan terpengaruh argumen pribadi penulis.
Maka dari itu, Anda perlu data yang absah dan dapat dipertanggungjawabkan saat menulis eksposisi. Biasanya penulis menggunakan gaya bahasa ini untuk memberikan penjelasan atau informasi yang objektif. Apabila ingin memahami ekspositori atau eksposisi dapat mencoba untuk membaca artikel pendidikan, berita, atau karya ilmiah.
5. Persuasif
Copywriter tentunya perlu belajar tentang cara menulis iklan yang bagus, salah satunya dengan menggunakan gaya bahasa persuasif. Penggunaan bahasa iklan mempunyai tujuan untuk mempengaruhi pembaca agar mengambil tindakan, seperti membeli produk atau menggunakan sebuah jasa.
Meskipun demikian, untuk menciptakan iklan persuasif tidaklah mudah. Terlebih lagi di era serba teknologi yang membuat persaingan semakin ketat. Contoh gaya persuasif sendiri adalah brosur, proposal bisnis, dan cover letter.
6. Reflektif
Terakhir, model penulisan reflektif yang berisi pengalaman, perasaan, dan pemikiran penulis. Lewat gaya penulisan ini, Anda dapat mengungkapkan emosi dan pengalaman pribadi secara mendalam. Selain itu, bisa menambahkan catatan pribadi tentang pemikiran penulis terhadap suatu peristiwa.
Walaupun terkesan pribadi, tetapi ada beberapa tulisan reflektif yang bisa dinikmati pembaca. Gaya bahasa reflektif biasanya terdapat pada jurnal dan blog pribadi. Model penulisan ini dapat menjadi sarana introspeksi yang membantu penulis merenungkan makna dari pengalaman hidupnya.
Ciptakan Tulisan Terbaik dengan Akun Grammarly Premium!
Menjadi penulis bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan proses panjang. Anda harus mempelajari jenis-jenis gaya penulisan dan tata bahasa untuk menemukan karakter penulis yang unik. Proses tersebut tentu harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai supaya hasil tulisan menjadi lebih maksimal.
Terlebih, kecanggihan teknologi masa kini akan semakin memudahkan seseorang dalam proses menulis. Sekarang juga sudah banyak tempat jual akun premium untuk aplikasi penulisan yang dapat menghemat waktu dan tenaga. Anda pun dapat mencoba untuk berlangganan Grammarly AI premium dari IDCopy.
Jika sudah memiliki akun grammarly, Anda dapat melakukan pemeriksaan ejaan hingga mendapatkan saran gaya penulisan dengan mudah. Ayo, segera kunjungi situsnya dan langsung berlangganan sekarang juga!