Tempo Lagu: Pengertian, Jenis, Fungsi, hingga Contohnya

Tempo Lagu Pengertian, Jenis, Fungsi, hingga Contohnya

Di dalam musik, terdapat banyak komponen yang saling bekerja sama dalam membentuk sebuah komposisi. Salah satu elemen yang paling penting adalah tempo lagu. Tempo memiliki peran yang besar dalam membangun lagu. Nah, agar dapat memahami tempo lebih baik lagi, mari simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Tempo Lagu

Secara singkat, tempo adalah cepat-lambatnya sebuah lagu. Namun, bukan berapa menit durasi lagunya, melainkan seberapa cepat ketukan (beat) dalam suatu musik. Ketukan ini diukur dalam satuan Beats Per Minute (BPM) atau hitungan jumlah ketukan dalam satu menit. 

Contohnya, tempo Largo atau Lento berukuran 60 BPM, yang artinya dalam satu menit terdapat 60 ketukan. Jadi, 1 ketukan terjadi setiap detik. Tempo ini termasuk tempo yang sangat lambat. 

Umumnya, terdapat 3 jenis tempo lagu, yakni lambat, sedang, dan cepat. Namun, di dalam dunia musik, terdapat istilah-istilah tersendiri yang melambangkan rentang kecepatan tempo. 

Jenis-Jenis Tempo Lagu

Sebenarnya, tak hanya tempo lambat, sedang, dan cepat, tetapi juga terdapat nama untuk setiap rentang tempo. Berikut adalah beberapa kategori tempo berdasarkan kecepatan BPM:

A. Tempo Konvensional

Dalam teori musik, pembagian tempo mungkin akan mengalami perbedaan interpretasi akan rentang angkanya. Namun, sebagian besar penamaannya adalah sebagai berikut.

1. Largo (40-60 BPM)

Largo termasuk dalam tempo yang sangat lambat. Ada sedikit sekali lagu populer yang menggunakan tempo ini. Namun dalam komposisi klasik, Largo sangat cocok untuk membangun suasana tenang dan megah.

2. Larghetto (60-66 BPM)

Tempo ini sedikit lebih cepat daripada Largo, tapi masih termasuk sangat lambat. Dalam musik, tempo ini dapat memberikan suasana tenang dan melankolis.

3. Adagio (66-76 BPM)

Termasuk tempo lagu lambat, Adagio cocok untuk membawakan lagu yang emosional dan penuh perasaan. Adagio banyak digunakan untuk lagu-lagu dengan suasana kontemplatif atau reflektif.

4. Andante (76-108 BPM)

Ini merupakan tempo sedang, yang sering juga disebut sebagai tempo “orang berjalan”. Tempo ini cukup cepat namun masih terkesan nyaman dan tidak terburu-buru. Banyak sekali lagu pop yang menggunakan rentang tempo ini.

5. Moderato (108-120 BPM)

Masih dalam ranah tempo sedang, namun Moderato cenderung lebih cepat. Tempo ini cukup umum dalam lagu-lagu pop, jazz swing, hingga rock.

6. Allegro (120-168 BPM)

Ini merupakan tempo cepat, cocok untuk lagu yang energik dan dinamis. Biasanya, lagu pop yang mengalami cover ke genre koplo temponya akan naik hingga di dalam rentang ini. 

7. Presto (168-200 BPM)

Presto merupakan tempo yang sangat cepat. Biasanya, lagu-lagu instrumental yang intens dan penuh semangat berada di tempo ini. Salah satu sub-genre jazz, bebop, sering kali berada dalam tempo Presto. 

Terdapat beberapa tempo yang memiliki rentang sangat besar, seperti Andante dan Allegro. Besarnya rentang ini karena sebenarnya terdapat pembagian lain di dalamnya menjadi Andantino dan Allegretto, namun masih bisa menjadi satu nama.

B. Perubahan Tempo

Di dalam permainan musik juga bisa saja terjadi perubahan tempo lagu. Pada sheet music atau partitur not balok perlu adanya istilah untuk menandakan perubahan tempo. Berikut adalah jenis dan istilah-istilah perubahan tempo.

1. Accelerando

Artinya adalah tempo lagu semakin cepat. Penulisan “accel.” di atas paranada atau not, lalu terdapat titik-titik di sebelahnya untuk menandakan seberapa jauh tempo menjadi semakin cepat. Percepatan ini biasanya hanya terjadi beberapa bar saja.

2. Ritardando

Artinya adalah tempo berjalan semakin lambat. Penulisan “ritard.” atau “rit.” di atas paranada atau not, lalu terdapat titik-titik yang menandakan seberapa lama lagu semakin melambat.

3. Fermata (𝄐)

Simbol ini berfungsi pada satu not saja. Artinya, not yang di atasnya terdapat fermata harus ditahan hingga mendapat kode dari dirigen/penyanyi sebagai tanda untuk melanjutkan permainan musik.

4. Rubato 

Tanda tempo ini artinya “dengan kebebasan”. Maksudnya, terdapat kebebasan manipulasi waktu dan ritme dalam musik (mengikuti dirigen, penyanyi, atau solois) demi meningkatkan ekspresi dan emosi. Penulisannya adalah “rubato” di atas paranada atau di pojok tempat tempo apabila dari awal sudah rubato

5. A Tempo

A tempo berarti “di tempo awal” atau “pada tempo semula” dan penulisannya berada di atas bar atau not yang mengalami perubahan. 

Maksudnya, apabila sebuah musik menggunakan tempo Andante mengalami rubato atau pindah ke tempo lain lalu suatu saat kembali ke Andante lagi, perubahan ini akan menggunakan tanda A tempo.

Fungsi Tempo Lagu

Fungsi tempo sangatlah penting pada saat proses penciptaan lagu. Tempo menjadi dasar dari seluruh nuansa hingga pemilihan genre lagu.

Pada zaman dulu, penciptaan musik dilakukan langsung di atas garis paranada. Jadi, fungsi tempo adalah untuk mendikte pemusik dalam membaca partitur bahkan jauh sebelum adanya proses rekaman. Pun, setiap perubahan tempo hingga teknik permainan alat musik juga dituliskan.

Tempo adalah elemen internal yang hanya penting bagi pencipta atau kolaboratornya. Hingga saat ini, penulisan tempo masih diperlukan dalam proses pembuatan musik atau pengolahan musik (remix). 

Contoh Tempo Lagu

Berikut adalah beberapa contoh lagu-lagu, termasuk pop yang relatif baru agar lebih relevan, dengan masing-masing jenis tempo. Yuk simak!

1. Largo

  • Shannon Shannon – Indonesia Pusaka (58 BPM),
  • Michela Thea, Arya Yudistira – Rayuan Pulau Kelapa (60-61 BPM).

2. Larghetto

  • Fabio Asher – Berharap Kau Kembali (63 BPM),
  • Tiara Andini – Janji Setia (64 BPM).

3. Adagio 

  • Rizwan Fadilah – Tanpa Bicara (68 BPM),
  • Lyodra – Tak Selalu Memiliki (70 BPM),

4. Andante

  • Indonesia Raya (99 BPM),
  • Fanny Soegi – Dharma (103-105 BPM),
  • Shakira Jasmine – Oneureul Giokhaja (Ingatlah Hari Ini) (105 BPM).

5. Moderato

  • Ziva Magnolia – Abadi (120 BPM),
  • Waldjinah – Suwe Ora Jamu (109-110 BPM).

6. Allegro 

  • Tiara Andini – Kupu-kupu (122 BPM),
  • Juicy Luicy – Bukan Orangnya (166 BPM).

7. Presto 

  • Antonio Vivaldi – The Four Seasons: Summer (Presto) (168-172 BPM),
  • Nikolai Rimsky- Korsakov – Flight of The Bumblebee (189-191 BPM),
  • Uyama Hiroto – Spacemountain (261 BPM, Prestissimo),
  • Benton Kossak, Blaine McGurty – Schmeebop (274, Prestissimo).

Buat Musik Terbaru Anda dengan Suno.ai!

Rekaman musik menggunakan DAW saat ini masih memerlukan tempo lagu, baik untuk panduan penyanyi maupun saat akan rekaman instrumen musik. AI yang paling pintar dalam pembuatan musik, yaitu Suno.ai, juga masih menggunakan tempo saat menghasilkan musik buatannya.

Suno.ai dapat membantu Anda dalam sesi pembuatan musik dari awal hingga akhir, mulai dari penentuan genre, tempo, inspirasi lagu, hingga menyanyikan lirik yang Anda buat. Jangan lupa kunjungi IDCopy untuk mendapatkan Suno.ai Premium. Hanya IDCopy yang jual akun premium dengan harga yang terpercaya!

Semua

Premium

x