Ini Dia Cara Membuat Animasi untuk Pemula

Punya ide cerita yang ingin Anda visualisasikan, atau ingin menambahkan sentuhan kreatif pada proyek? Anda bisa mempelajari cara membuat animasi untuk memvisualisasikannya.
Artikel ini akan menunjukkan pada Anda cara memulai membuat animasi dari nol, tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Mari simak tips dan triknya!
Cara Membuat Animasi Lengkap
Membuat animasi bisa menjadi proses yang kompleks, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menciptakan animasi berkualitas tinggi. Berikut adalah panduan lengkap yang dapat Anda ikuti untuk membuat animasi dari awal hingga akhir:
1. Menentukan Ide dan Membuat Naskah
Langkah pertama dalam membuat animasi adalah menentukan ide. Ide adalah fondasi dari animasi yang akan Anda buat. Anda bisa mendapatkan ide dari berbagai sumber, seperti kehidupan sehari-hari, pengalaman masa lalu, atau cerita fiksi. Demi membantu menemukan ide yang tepat, jawab beberapa pertanyaan, seperti:
- Apa tujuan dari video animasi ini?
- Pesan apa yang ingin kita sampaikan?
- Siapa target audiensnya?
- Bagaimana reaksi yang kita harapkan dari penonton?
- Berapa durasi video yang akan kita buat?
Setelah menentukan ide, lanjutkan dengan membuat naskah. Naskah ini akan menjadi pedoman cerita yang akan divisualisasikan dalam animasi. Naskah harus mencakup urutan cerita, dialog, dan instruksi visual lainnya. Pastikan naskah tidak terlalu panjang dan mudah dipahami oleh penonton.
2. Membuat Storyboard
Setelah naskah selesai, langkah berikutnya adalah membuat storyboard. Storyboard adalah sketsa kasar yang menggambarkan alur cerita dari naskah Anda. Ini membantu Anda memvisualisasikan bagaimana setiap adegan akan terlihat dan bagaimana transisi antar adegan akan terjadi.
Storyboard terdiri dari panel-panel yang berisi gambar sederhana, yang mewakili adegan dalam cerita. Selain itu, storyboard juga bisa memuat informasi tentang sudut kamera, gerakan karakter, dan elemen sinematografi lainnya.
Dengan storyboard, Anda dapat memperkirakan hasil akhir dari animasi dan mengurangi kemungkinan revisi yang tidak perlu.
3. Menentukan Jenis Animasi
Kemudian, jenis animasi yang Anda pilih akan mempengaruhi gaya dan teknik yang terdapat dalam produksi. Beberapa jenis animasi yang populer, antara lain:
- Animasi 2D: Karakter bergerak dalam dua dimensi, sering berfungsi untuk video promosi atau pendidikan.
- Animasi 3D: Karakter memiliki volume dan bergerak dalam tiga dimensi, cocok untuk film layar lebar.
- Animasi Whiteboard: Karakter seolah-olah digambar di papan tulis, sering digunakan untuk video penjelasan.
- Animasi Tipografi: Menggunakan teks yang dianimasikan untuk menyampaikan pesan, sering digunakan untuk lirik video.
- Animasi Infografik: Digunakan untuk presentasi data dengan cara yang menarik.
Silakan pilih jenis animasi yang sesuai dengan tujuan dan anggaran proyek Anda.
4. Membuat Voice Over
Setelah membuat storyboard dan memilih jenis animasi, langkah selanjutnya adalah membuat voice over. Voice over adalah rekaman suara yang akan digunakan untuk percakapan atau narasi dalam animasi. Pastikan voice over sesuai dengan karakter dan suasana yang ingin Anda bangun dalam animasi.
Pengisian suara harus Anda lakukan sebelum pembuatan animasi, sehingga gerakan mulut dan ekspresi karakter dapat sesuai dengan voice over. Pilih pengisi suara yang dapat memerankan karakter dengan baik, dan pastikan rekaman dilakukan dengan kualitas suara yang baik.
5. Membuat Animasi
Kemudian, kini saatnya mulai membuat animasi sesuai storyboard dan voice over yang telah Anda siapkan. Demi membuat animasi, Anda memerlukan perangkat komputer dengan spesifikasi yang memadai, software animasi, dan koneksi internet. Beberapa software yang bisa Anda gunakan, antara lain:
- FlipaClip (untuk smartphone);
- Pencil2D Animation (untuk animasi 2D di laptop);
- Blender (untuk animasi 3D);
- Stick Nodes (untuk animasi sederhana dengan karakter stickman);
- Animaker;
- Pivot Animator;
- Synfig Studio;
- Anime Studio;
- Aurora 3D Animation Maker;
- AnimatorDV;
- Stykz;
- Tupi;
- DAZ Studio;
- Moho;
- Maya;
- Terragen;
- Seamless3D; dan
- OpenToonz.
Salah satu software yang sangat mudah digunakan adalah Animaker. Software yang satu ini juga sudah menggunakan kecerdasan buatan alias Augmented Intelligence (AI). Namun, untuk menggunakan semua fiturnya, Anda memerlukan akun Animaker premium.
6. Menambahkan Musik dan Efek Suara
Musik latar dan efek suara dapat memberikan nuansa tambahan pada animasi Anda. Pilih musik yang sesuai dengan suasana yang ingin Anda ciptakan, seperti musik ceria untuk adegan yang bahagia atau musik yang mendebarkan untuk adegan aksi.
Pastikan Anda menggunakan musik yang bebas hak cipta, atau Anda bisa membuatnya sendiri. Ada banyak sumber musik bebas hak cipta yang bisa Anda temukan di internet, seperti YouTube Audio Library atau Free Stock Music.
7. Editing dan Finalisasi
Langkah terakhir adalah mengedit dan memfinalisasi video animasi. Ini melibatkan penggabungan antara animasi, voice over, musik latar, dan efek suara. Pastikan semua elemen sinkron dan berjalan lancar!
Kemudian, pastikan Anda juga memeriksa setiap detail untuk memastikan semua sudah sesuai rencana serta tidak terdapat kesalahan.
Setelah proses editing selesai, simpan video Anda dalam format yang sesuai dan video siap untuk dipublikasikan.
Dapatkan Software Animasi Premium di IDCopy!
Dari penjelasan di atas, Anda sudah mengetahui setiap langkah cara membuat animasi dari awal hingga akhir. Salah satu aspek penting yang tidak bisa Anda lewatkan dalam pembuatan animasi adalah pemilihan software yang tepat sesuai kebutuhan. Anda bisa menemukan berbagai software animasi yang gratis di internet.
Sayangnya, aplikasi yang gratis menawarkan fitur yang terbatas. Bahkan, sebagian aplikasi baru bisa Anda gunakan secara maksimal, jika membeli versi premiumnya. Demi belajar membuat animasi secara maksimal, alangkah baiknya jika Anda menggunakan aplikasi berbayar.
Tidak perlu khawatir, aplikasi premium tidak selalu mahal. Apalagi jika Anda membeli akun Animaker premium di IDCopy, yang spesialisasinya adalah jual akun premium dengan harga terjangkau. Harganya mulai dari Rp580.000,00 saja per bulan dan sudah mendapatkan 5 export video, durasi video maksimal 5 menit, resolusi HD, serta 10 Premium asset credits.
Menariknya lagi, di IDCopy Anda bisa membeli akun premium tanpa menggunakan kartu kredit, proses pembelian sekitar 10 menit, serta ada fitur Bayar Tempo khusus instansi