Font Serif: Pengertian, Penggunaan dan Contoh

Font Serif

Font serif merupakan model tipografi yang sangat umum di dunia editing, desain grafis, dan pengetikan Jenis font ini sering digunakan dalam buku, koran, atau dokumen resmi karena dianggap lebih mudah dibaca dalam teks panjang.

Apa itu Font Serif?

Font ini memiliki sejarah yang cukup panjang yang berasal dari zaman kuno dan bisa ditelusuri hingga era Romawi. Bukti dari sejarah panjang ini dapat dilihat di  ukiran tulisan di atas batu yang dilengkapi dengan garis-garis di ujung huruf. Garis ini berfungsi untuk mempermudah pengukiran dan memberikan kesan halus.

Serif merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Belanda, schreef, yang memiliki arti garis atau goresan pena. Menurut Adobe, Serif adalah garis kecil yang menghiasi ujung huruf, meski asal-usulnya masih menjadi misteri. 

Salah satu teori menyebutkan bahwa serif muncul secara tidak sengaja ketika juru tulis yang menggunakan kuas atau pena bulu meninggalkan tanda kecil setelah setiap goresan. 

Seiring waktu, tanda-tanda ini berkembang menjadi elemen yang lebih sengaja dan terstruktur, hingga akhirnya menjadi bagian integral dalam desain huruf. Goresan dekoratif ini pun mulai dihargai dan diadopsi sebagai bagian penting dalam seni penulisan, memberi kesan estetis dan fungsional pada setiap kata yang ditulis.

Di zaman modern ini, Times New Roman yang diciptakan pada tahun 1931 untuk surat kabar The Times di Inggris merupakan salah satu contoh font serif yang pertama kali mencuri perhatian. Sejak saat itu, model tulisan yang satu ini berkembang pesat dan melahirkan berbagai variasi gaya, mulai dari Old StyleTransitional, hingga Modern.

Penggunaan Font Serif dalam Tulisan

Penggunaan font serif ini bisa digunakan untuk berbagai macam tujuan. Desainnya yang bersih dan rapi membuatnya sangat efektif untuk berbagai macam industri dengan tujuan masing-masing

Contohnya adalah untuk kepentingan situs web, aplikasi, dan User Interface. Banyak perusahaan juga menggunakan ini sebagai elemen logo dan branding mereka karena mencerminkan citra yang segar, kontemporer, dan inovatif.

Selain itu, font serif sering dipilih untuk konteks formal dan media cetak seperti surat kabar, buku, dan majalah karena karakter garis kecil (serif) di ujung hurufnya yang memudahkan keterbacaan sehingga pembaca betah untuk membaca teks yang panjang. 

Dalam dunia periklanan, font ini sering sekali digunakan karena bentuknya yang mudah dibaca, bahkan dari jarak jauh, sehingga bisa dengan cepat dan efektif untuk menyampaikan pesan.

Untuk presentasi dan infografis, tipeserif membantu menjaga tampilan yang simpel dan profesional, memastikan informasi tersampaikan dengan jelas dan tidak berlebihan. Karakter bentuknya membuat materi keterbacaan teks untuk dunia pendidikan lebih mudah diakses melalui gawai apapun. 

Yang terakhir, Anda bisa menggunakan ini untuk teks undangan pernikahan karena dapat memberikan sentuhan elegan untuk menciptakan kesan mewah. Kombinasi desain yang bersih dan minimalis juga  akan membuat desain tipe ini makin elegan tanpa mengurang makna penting dari acara istimewa ini. 

Contoh Font Serif

Font serif memiliki bentuk dasar. Tetapi, seiring perubahan waktu dan jaman, lahirlah sejumlah variasi turunan yang tetap mempertahankan karakter dasarnya. 

1. Old Style

Old Style adalah jenis font serif yang paling tua, dengan sejarah yang dimulai sejak abad ke-14. Variasi  ini terus berkembang dan berevolusi hingga mencapai bentuk bakunya pada pertengahan abad ke-18.

Ciri khas dari Old Style adalah “ekor” huruf yang menghadap ke kiri, serta sudut antara huruf dan ekornya yang kurang dari 90 derajat. Garis-garis pada desain tulisan ini juga cenderung lebih membulat daripada membentuk sudut tajam. 

Selain itu, perbedaan ketebalan antara sisi tebal dan tipis pada huruf Old Style tidak terlalu kontras, memberikan kesan yang lebih halus dan seimbang.

2. Transitional atau Baroque

Berbeda dengan Old Style kontras lebih tipis, font Transitional justru menampilkan font yang memiliki kontras yang lebih jelas. Selain itu, sudut antara “ekor” dan hurufnya lebih mendekati 90 derajat, memberikan kesan yang lebih tegas. 

Huruf-huruf pada font ini juga umumnya memiliki garis yang tipis dibandingkan dengan Old Style.

3. Slab Serif

Pada abad ke-18, Slab Serif pun muncul sebagai gaya baru serif dalam tipografi saat itu. Berbeda dengan jenis serif lainnya, Slab Serif tidak memiliki perbedaan ketebalan antara bagian tebal dan tipis. Semua garis, baik pada “ekor” maupun huruf utamanya, terlihat seragam dan konsisten. 

Selain itu, sudut temu pada huruf-hurufnya mencapai 90 derajat, memberikan kesan yang lebih tegas dan kotak. Desain huruf ini memberikan kesan kokoh dan kuat, menjadikannya pilihan terbaik untuk teks yang membutuhkan daya tarik visual yang kuat.

4. Modern, Didone, atau Neoclassical

Pada akhir abad ke-18, lahirlah Serif Modern, jenis yang memiliki ciri khas pada “ekor” hurufnya yang sangat tipis, terutama jika dibandingkan dengan ketebalan huruf utama. Kontras antara sisi tebal dan tipis pada Serif Modern juga jauh lebih mencolok dan sudut temu antara “ekor” dan hurufnya berada di sudut 90 derajat.

Pada awal abad ke-19, penggunaan ini pada majalah menjadi sangat populer. Namun, popularitasnya menurun seiring berjalannya waktu. Meski demikian, ini masih digunakan dua jenama terkenal, yaitu Dior dan majalah Vogue.

5. Square Serif

Sebagai salah satu jenis font serif modern, font ini muncul pada awal abad ke-19 dengan karakter yang berbeda meskipun memiliki kemiripan dengan Old Style. Kemiripan keduanya terletak pada kontras yang lebih lembut antara “ekor” dan hurufnya. Sementara, perbedaan utamanya terletak pada sudut-sudut “ekor” yang membentuk persegi.

6. Glyphic

Glyphic memberikan kesan yang lebih unik. Alasannya karena “ekor” dari Glyphic ini berbentuk segitiga yang memberikan kesan bahwa jenis yang satu ini diukir, bukan hanya ditulis atau diketik.

Sudah Lebih Paham Tentang Font Serif?

Font serif merupakan salah satu pilihan font yang cocok untuk berbagai kebutuhan, seperti desain headline, hingga teks isi. Bentuknya mudah menarik perhatian pembaca dan membuat mereka nyaman berlama lama membaca laman Anda. 

Jika Anda ingin menggunakan model huruf ini dan variasi turunannya, Anda dapat menemukannya di Envato. Beli dan gunakan akun premium  Envato Elements Premium di IDCopy sehingga Anda dapat mengunggah variasi desain huruf serif berkualitas secara gratis. 

IDCopy juga jual akun premium untuk berbagai aplikasi lain untuk kebutuhan pekerjaan maupun kreativitas Anda. Segera beli akun premium di IDCopy dan dapatkan desain huruf untuk desain lebih berkesan!

Semua

Premium

x