6 Jenis Data Statistik: Mahasiswa Wajib Tahu!

6 Jenis Data Statistik Mahasiswa Wajib Tahu!

Jenis data statistik menjadi hal penting yang harus Anda pahami, khususnya untuk mahasiswa semester akhir yang akan mengerjakan penelitian. Masing-masing jenis data tersebut memiliki karakteristik dan fungsi masing-masing.

Pemilihan jenis data statistik tersebut akan berpengaruh terhadap proses EDA atau Analisis Data Eksplorasi yang Anda lakukan. Selain itu, pemilihan jenis data yang Anda lakukan juga akan membantu Anda di dalam memilih metode visualisasi secara tepat.

6 Jenis Data Statistik dan Fungsinya

Secara umum, jenis data terbagi ke dalam dua kategori berdasarkan sifatnya, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Lalu, dari keduanya hadir cabang jenis baru dan mungkin beberapa di antaranya sudah pernah Anda dengar, seperti:

A. Data Nominal

Data nominal merupakan jenis data yang sifatnya kualitatif. Fungsi data nominal yaitu membantu Anda dalam memberi label terhadap variabel tanpa perlu menyertakan nilai sebuah angka. Ada juga yang menyebut data ini sebagai skala nominal.

Skala nominal tidak dapat diukur, tapi terkadang datanya bisa bersifat kuantitatif. Dalam menyusun data nominal, Anda memerlukan metode pengelompokan. Tujuannya agar data atau informasi yang diterima bisa dikelompokkan berdasarkan kategori yang telah disediakan.

Dengan ini, Anda bisa menghitung persentase atau frekuensinya. Ketika Anda sudah mendapat hasilnya, data akan bisa Anda sajikan secara visual, seperti melalui diagram lingkaran. Adapun beberapa contoh yang termasuk data nominal yaitu kategori status pernikahan (menikah, belum menikah, lajang, janda/duda) atau jenis kelamin (pria dan wanita).

B. Data Ordinal

Jenis data statistik berikutnya adalah variabel ordinal yang penggunaannya mengikuti ketentuan lebih alamiah. Biasanya data ordinal akan tersaji dalam bentuk diagram batang. 

Anda dapat melakukan penelitian dan memahami jenis data tersebut melalui alat visualisasi. Informasi akan Anda peroleh melalui tabel, di mana masing-masing barisnya mengindikasikan kategori yang berbeda. Data ordinal biasanya digunakan dalam pembuatan survei atau kuesioner.

C. Discrete Data

Selanjutnya ada jenis data statistik yang bernama discrete data alias data diskrit. Ini merupakan data atau informasi yang berasal dari pengambilan nilai tertentu serta tidak dibuat secara presisi. Maksudnya, data tersebut berisi nilai yang bisa jadi terbatas.

Biasanya nilai tersebut sudah tidak dapat dibagi lagi, sehingga data diskrit adalah hal-hal yang bisa dihitung dalam bentuk bilangan bulat. Salah satu contohnya yaitu ukuran sepatu.

D. Counted Data

Counted data juga merupakan salah satu jenis data statistik yang perlu Anda pelajari. Sesuai namanya, jumlah datanya bisa Anda count atau hitung. Adapun variabel dari counted data menunjukkan nilai perhitungan, bukan sebuah peringkat.

E. Data Interval

Sekilas memang data interval punya kemiripan dengan data nominal. Namun yang menjadi pembeda adalah terdapat tingkatan lebih tinggi. Data tersebut dapat mengindikasikan jarak antara variabel satu dengan variabel lainnya. Untuk contoh penggunaan data interval, yaitu temperatur di suatu ruangan atau hasil pengukuran suhu.

F. Data Rasio

Data rasio merupakan jenis data statistik yang memiliki kemiripan dengan data interval. Data rasio punya karakteristik mengindikasikan suatu jarak.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa data rasio menunjukkan sebuah nilai mutlak. Contoh yang termasuk data rasio, yaitu usia, tinggi badan, pendapatan, luas tanah, maupun hal-hal yang berkaitan dengan ukuran mutlak suatu barang dan berlaku di mana saja.

Cara Mencari Data Statistik

Setelah mengetahui jenis-jenis data statistik, sekarang bagaimana cara mencari data tersebut? Berikut beberapa langkah penting yang harus Anda pelajari dan pahami dalam penelitian:

1. Identifikasi Kebutuhan Data

Pertama, Anda perlu menentukan jenis data apa yang Anda butuhkan. Apakah Anda memerlukan data tentang ekonomi, demografi, maupun kesehatan. Lalu ketahui cakupan geografisnya, baik regional, nasional, atau global. Kemudian tentukan periode dari waktu data yang Anda butuhkan.

2. Gunakan Sumber Resmi

Sumber terpercaya yang bisa menjadi referensi Anda dalam mencari data statistik yaitu BPS atau Badan Pusat Statistik, WHO, Bank Dunia, maupun berbagai lembaga riset resmi. Biasanya sumber-sumber ini akan menyediakan data yang sudah tervalidasi, terverifikasi, serta mencakup berbagai bidang.

3. Jurnal atau Artikel Akademik

Anda juga bisa mendapatkan informasi valid melalui jurnal ilmiah maupun artikel akademik. Manfaatkan platform seperti ResearchGate, Google Scholar, atau bisa juga memanfaatkan database kampus. Banyak jurnal dengan data statistik yang sudah disediakan untuk kebutuhan penelitian Anda.

4. Situs Pemerintah dan Lembaga Swasta

Ada banyak lembaga pemerintah atau kementerian yang menyediakan data publik dan Anda bisa mengaksesnya secara online. Contohnya data kesehatan, pendidikan, atau ekonomi. Sementara untuk lembaga swasta, yaitu Nielsen, juga kerap merilis laporan yang berbasis data.

5. Gunakan Perpustakaan Digital

Anda juga bisa memanfaatkan perpustakaan digital seperti JSTOR, ProQuest, atau langsung mengakses perpustakaan kampus yang di dalamnya sudah tersedia berbagai koleksi data serta laporan penelitian.

6. Verifikasi serta Analisis Data

Cara mencari data statistik selanjutnya yaitu dengan melakukan verifikasi dan analisis terhadap data tersebut. Tujuannya agar data yang Anda dapatkan terbukti relevan, valid, dan terkini. Selain itu, periksa juga metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, sehingga Anda tahu kesesuaian data dengan penelitian Anda.

7. Statista

Sumber berikutnya yang juga terbukti valid dan terverifikasi untuk mencari data adalah Statista, website resmi yang menyediakan berbagai data untuk segala kebutuhan penelitian Anda.

Bahkan, data yang ditampilkan di Statista sudah ter-update setiap hari. Bagi yang ingin menggunakan Statista, sebaiknya Anda login terlebih dahulu meskipun sebenarnya Anda bisa langsung mencari data yang Anda butuhkan melalui kolom pencarian yang tersedia.

Selain itu, jika ingin mendapatkan akses penuh, akan lebih baik Anda memiliki akun statista premium. Anda akan mendapatkan akses yang tidak Anda dapatkan ketika menggunakan akses gratis atau bahkan tanpa membuat akun.

Sudah Paham tentang Jenis Data Statistik dan Cara Mencarinya?

Sekian pembahasan tentang apa saja yang termasuk jenis data statistik serta bagaimana cara mencarinya. Sebagai tambahan, bagi yang memerlukan akun premium untuk berbagai kebutuhan, Anda bisa membelinya langsung di IDCopy.

IDCopy adalah tempat terpercaya yang jual akun premium dengan harga terjangkau. Ini termasuk harga akun Statista yang bisa Anda beli dengan proses yang sangat mudah. Untuk informasi selengkapnya, langsung saja kunjungi website IDCopy.

Semua

Premium

x