Mengenal No Copyright Music dan Cara Tepat Menggunakannya

Mengenal No Copyright Music dan Cara Tepat Menggunakannya

Pernahkah Anda merasa kebingungan mencari musik yang aman untuk video atau proyek karena takut melanggar hak cipta? Jika Anda saat ini mengalaminya, maka solusi yang tepat adalah menggunakan no copyright music.

Pasalnya, komponen ini tidak hanya akan menghindarkan konten Anda dari pemblokiran atau bahkan tuntutan hukum, tetapi juga memperkaya konten dengan elemen audio yang menarik. Dengan akses ke berbagai genre musik tanpa hak cipta, Anda dapat menyesuaikan musik dengan pesan yang ingin tersampaikan.

Pengertian No Copyright Music

Di Indonesia, terdapat Undang-Undang yang mengatur tentang hak cipta sebuah lagu. Tepatnya, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Pasal 58 (d). Anda sebagai kreator harus memiliki izin apabila ingin menggunakan lagu untuk kepentingan Anda.

Namun, Anda tidak perlu izin bila ingin menggunakan no copyright music. Sebab, musik tersebut merujuk pada musik yang dapat Anda gunakan secara bebas tanpa risiko pelanggaran hak cipta.

Ini berarti bahwa pencipta atau pemilik musik tersebut telah mengizinkan Anda untuk menggunakan lagu tanpa perlu membayar royalti atau mendapatkan izin khusus. Para musisi menciptakan lagu tanpa hak cipta untuk kepentingan video YouTube maupun promosi, tanpa perlu adanya izin.

Musik jenis ini sering tersedia di platform yang menyediakan lisensi musik gratis yang memungkinkan Anda untuk mendistribusikan dan menggunakan karya tersebut dengan cara tertentu. Umumnya, genre lagu yang digunakan adalah EDM (Electronic Dance Music), Trap, Glitch Pop, Dubstep, dan Electronic House.

Sejarah No Copyright Music

Pada tahun 2011, seorang pria asal Inggris bernama Billy Woodford berhenti kuliah. Pada saat itu, Billy tertarik dengan game dan musik, ia pun sering membuat lagu untuk kepentingan bermain game.

Seiring berjalannya waktu, Billy melihat adanya peluang bisnis dari lagu yang ia produksi. Billy pun akhirnya mendirikan label untuk musik tanpa hak cipta.

Musik yang terdaftar di label Billy merupakan musik bebas royalti yang bisa siapapun gunakan untuk kepentingan membuat video tanpa takut dituntut oleh undang-undang hak cipta. Para musisi tidak mendapat bayaran label, tetapi melalui kerja sama iklan dari perusahaan seperti YouTube dan Spotify.

Musisi No Copyright Music

Anda mungkin pernah mendengar nama Alan Walker. Faktanya, Alan Walker adalah salah satu musisi no copyright music yang paling terkenal. 

Selain itu, ada banyak musisi lain seperti Ash O’ Connor, Different Heaven, Futuristik, K-391, Cartoon, DEAF KEV, dan lain-lain. Kebanyakan dari mereka adalah DJ (Disc Jockey) yang memproduksi lagu-lagu baru secara rutin.

Cara Menggunakan No Copyright Music dengan Benar

Walaupun no copyright music bebas dari royalti, tetap ada peraturan yang harus Anda taati pada saat menggunakan musik tersebut. Apabila Anda tidak menerapkan peraturan sesuai dengan yang tercantum pada website resmi no copyright music, Anda bisa saja terlibat dengan masalah hak cipta. 

Berikut adalah langkah tepat penggunaan musik bebas royalti sesuai dengan yang tercantum pada website resminya. Pastikan Anda menaati peraturan ini dengan baik dan benar.

  • Sewaktu Anda selesai mengunggah video di akun YouTube, Anda akan diminta untuk mengisi deskripsi video.
  • Pilihlah video yang Anda maksud dan klik pilihan Edit
  • Pada bagian deskripsi, sebutkan judul lagu, link video lagu tersebut, dan beri kredit kepada NoCopyrightSound. 
  • Cek sekali lagi, apakah semua data sudah benar. Jika sudah, perbaharui deskripsi video Anda.
  • Apabila deskripsi sudah berhasil Anda perbaharui, maka selesai. Jangan pernah menghapus detail tentang lagu dari deskripsi video Anda.

Apakah No Copyright Music Sama dengan Public Domain?

Pada dasarnya, public domain memiliki sedikit perbedaan dengan no copyright music. Karya public domain pada mulanya adalah karya yang memiliki hak cipta, akan tetapi hak tersebut kedaluwarsa, sehingga sekarang bisa Anda gunakan dengan bebas.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sebuah karya menjadi public domain:

  • Hak cipta kedaluwarsa karena pembuat karya meninggal dalam kurun waktu tertentu, durasinya berbeda-beda setiap negara. Di Indonesia sendiri, suatu karya akan kehilangan hak cipta setelah penciptanya meninggal 70 tahun lamanya. Peraturan ini tercatat dalam undang-undang mengenai hak cipta.
  • Tidak adanya pembaharuan hak cipta oleh si pembuat karya.
  • Sedari awal, pembuat karya tidak mendaftarkan hak cipta untuk karyanya dan sengaja membuat karya miliknya sebagai public domain.
  • Karya tersebut tidak memenuhi persyaratan untuk terdaftar hak cipta. 

Ada beberapa hal yang membedakan karya tanpa hak cipta dan karya untuk publik. Namun, bagaimana pun juga sebaiknya Anda tetap mencantumkan kredit yang kredibel untuk lagu yang Anda gunakan di konten Anda.

Sudahkah Anda Paham apa itu No Copyright Music?

Segala sesuatu akan terdengar lebih menarik jika diiringi dengan lantunan lagu, terutama video yang akan Anda unggah di YouTube dan televisi. No copyright music membantu banyak content creator dalam proses pembuatan video dan menjadikan produk akhir menjadi jauh lebih menarik dengan adanya iringan lagu.

Memiliki platform no copyright music seperti Envato Elements akan sangat membantu karena Anda hanya perlu mengunduh lagu tersebut dari platform untuk Anda masukkan ke video. Lagu yang ada di platform Envato Elements juga bisa Anda simpan, sehingga bisa Anda gunakan kapan pun.

Envato Elements premium menyediakan berbagai macam no copyright music. Anda akan mendapatkan akses audio, video, template desain grafis, dan berbagai hal untuk kepentingan konten kreatif. Dengan Rp200.000,00 per bulan, segala keperluan meng-edit video jadi lebih mudah.

Tentunya jika Anda ingin mendapatkan akses penuh, akan lebih baik untuk mendaftar akun premium. IDCopy menawarkan jasa jual akun premium Envato Elements dengan berbagai promo menarik. Jadi, tunggu apalagi? Segera daftarkan akun Envato Elements premium di IDCopy!

Semua

Premium

x