Anda Mau Buat Lagu? Pahami Dulu Struktur Lagu!
Pembuatan sebuah lagu bukan sekadar membutuhkan melodi yang enak didengar. Ada sebuah struktur yang patut dipatuhi agar alur di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik. Meskipun setiap penulis bisa menulis sesuai dengan kreativitas masing-masing, namun pada umumnya ada struktur lagu yang digunakan. Berikut ulasannya!
Apa Itu Struktur Lagu?
Struktur lagu adalah susunan unsur musik yang menghasilkan komposisi lagu yang indah dan bermakna. Sehingga, lagu akan memiliki sebuah cerita yang dapat pendengarnya pahami. Lewat struktur tersebut, lagu pun akan memiliki pengulangan hingga penambahan yang dapat menjaga keseimbangan.
8 Elemen pada Struktur Lagu
Setiap genre musik mempunyai struktur yang berbeda-beda, karena tidak semua elemennya wajib untuk penulis lagu aplikasikan. Namun, di bawah ini adalah beberapa elemen yang umum diikutsertakan dalam pembuatan sebuah lagu.
1. Intro
Introduction atau pengenalan merupakan bagian awal dari sebuah lagu yang bertujuan untuk menarik para pendengar supaya tetap tertarik sampai akhir. Ada beberapa elemen penting yang para penulis lagu harus pertimbangkan, seperti tempo, ritme, energi, kunci serta attitude.
Selain itu, ada pola-pola umum yang dipilih oleh para penulis lagu. Salah satunya adalah dengan memainkan melodi atau vokal dari bagian verse atau reff. Akan tetapi, kreativitas para penulis umumnya berbeda-beda, sehingga bagian intro bisa saja tidak sesuai teori atau menawarkan komposisi yang revolusioner.
Beberapa lagu dengan intro yang paling stuck di kepala adalah A Thousand Miles dari Vanessa Carlton, We Will Rock You dari Queen, dan More Than Words dari Extreme.
2. Verse
Verse atau bait akan mengajak pendengar untuk mengenal alur cerita dan emosi lagu lebih dalam. Selain menciptakan melodi yang menarik, ada beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam sebuah bait, seperti rima, metafora, sudut pandang, serta aliterasi.
Semakin baik penggunaan aspek-aspek tersebut, semakin menarik pula lirik dari sebuah lagu. Apalagi jika ditambah dengan melodi yang sesuai dengan genre kesukaan pada penggemar.
Contoh penulisan verse yang cukup menginspirasi ada pada lagu-lagu milik Glenn Fredly dan Kerispatih. Anda juga bisa melihat lagu Umbrella dari Rihanna di detik 0:32 – 0:54 dan 1:39 – 2:01.
3. Pre-Chorus
Pre-chorus merupakan sebuah komponen dalam struktur lagu yang paling pendek dan bisa dihilangkan. Namun, penulis lagu sering menggunakannya sebagai jembatan yang menghubungkan verse ke bagian chorus. Terlebih jika melodi antara kedua bagian tersebut jauh berbeda, seperti penggunaan modulasi.
Jika tidak digunakan, pendengar mungkin akan merasa aneh saat mendengarkan lagu tersebut akibat perpindahan yang terlalu tajam atau flow yang tidak halus. Beberapa lagu dengan pre-chorus adalah Firework dari Katy Perry, Sunday Bloody Sunday dari U2 dan Smells Like Teen Spirit dari Nirvana.
4. Chorus
Chorus adalah bagian klimaks dari sebuah lagu. Biasanya, penulis merangkai kata-kata yang akan memikat para pendengar ke dalam emosi yang memuncak serta mendapatkan pencerahan akan kisah di dalam lagu. Salah satu contoh yang cukup baik adalah When I was Your Man dari Bruno Mars.
Namun, kebanyakan pencipta lagu memperhatikan kombinasi melodi yang populer atau enak di dengar telinga. Selain itu, ada juga yang hanya mengulang satu melodi yang tepat dan mengulang-ngulang satu frasa dengan melodi tersebut. Salah satu contoh lagunya adalah Let it Be dari band terkenal Inggris, The Beatles.
5. Bridge
Bridge atau jembatan pada sebuah struktur yang berfungsi sebagai bagian jeda sebelum adanya perpindahan komposisi musik. Pada umumnya, posisi elemen ini berada setelah chorus kedua dan memiliki melodi yang lebih tenang, seperti tanpa drum dan bass, hanya vokal saja.
Salah satu lagu terkenal yang menggunakan bridge adalah All Too Well dari Taylor Swift, tepatnya pada bagian, “Time won’t fly like I’m paralysed by it.”. Namun, elemen ini bisa saja ditiadakan, tergantung pada si pencipta lagu.
6. Interlude
Interlude sering berperan sebagai pengganti bridge pada struktur lagu. Namun, bagian ini berbeda dengan bridge dan pre-chorus karena ketidakadaan vokal. Pada umumnya, interlude hanya berisikan komposisi nada yang bisa menonjolkan permainan instrumen terpilih, seperti gitar dan piano.
Bahkan, para pemain instrumen suka menunjukkan kemahiran mereka pada pertunjukkan live dengan modulasi atau improvisasi. Beberapa contoh lagu yang mempertunjukkan interlude adalah Highway Don’t Care dari Tim McGraw dan Let Me Talk To You dari Justin Timberlake feat Timbaland.
7. Modulasi
Maksud modulasi adalah perpindahan nada dasar, seperti dari C ke A atau E ke F. Modulasi pada dasarnya bukanlah bagian wajib. Namun, lagu-lagu yang menggunakannya sering diperuntukkan sebagai kesempatan vokalis untuk memamerkan kemahiran mereka dalam bernyanyi.
Salah satu penyanyi yang menggunakan modulasi pada lagunya adalah Celine Dion dan Whitney Houston. Anda bisa mendengarkan kenaikan nada pada chorus terakhir pada lagu My Heart Will Go On dan I Have Nothing.
8. Coda
Coda sering dianggap sebagai bagian akhir dari sebuah lagu. Namun, struktur lagu ini bukanlah penutup, melainkan pengulangan beberapa nada ataupun lirik sebelum lagu berakhir sepenuhnya. Pada umumnya, komposisi nada atau rangkaian kata yang digunakan diambil dari bagian pre-chorus atau bridge.
Salah satu contoh lagu dengan coda adalah Hey Jude dari The Beatles. Meskipun begitu ada beberapa lagu yang tidak menggunakan bagian penutup yang seharusnya, yaitu outro dan hanya menggunakan coda.
9. Outro
Outro adalah bagian akhir yang menutup sebuah lagu sepenuhnya, sehingga pendengar tidak merasa ada yang janggal atau menemui cliff hanger yang tidak enak. Namun, lagu-lagu modern sering juga tidak mengikutsertakan outro, seperti Everything Goes On dari Porter Robinson.
Selain itu, layaknya interlude, outro fokus pada instrumen dibanding vokal. Beberapa lagu yang menggunakan outro dengan baik adalah Bersamamu dari Vierra, Perfect dari Ed Sheeran, dan When You’re Gone dari Avril Lavigne.
Siap Membuat Musik dengan Struktur Lagu yang Rapi?
Penciptaan lagu bukanlah aktivitas yang tidak bisa disepelekan. Sebab, Anda memerlukan pemahaman mendalam tentang struktur lagu yang baik dan benar supaya dapat mengembangkan kreativitas dalam bermusik. Jika Anda merasa mentok, Suno.ai Premium bisa menjadi solusi cerdas.
Teknologi AI ini mempunyai fitur menarik, seperti mengubah lirik menjadi musik dengan mudahnya. Tidak akan ada lagi alasan kehabisan ide atau kendala lain dalam membuat lagu. Anda bisa langganan melalui jasa IDCopy, tempat jual akun premium terjangkau. Yuk, ciptakan lagu dengan memanfaatkan teknologi terbaik!