Panduan Lengkap Menggunakan Figma Dev Mode untuk Pemula

Figma adalah alat desain berbasis web yang sangat populer, terutama untuk mendesain antarmuka pengguna (UI/UX) dan membuat prototipe interaktif. Salah satu fitur terbaru yang dirilis oleh Figma adalah Dev Mode, sebuah mode khusus untuk mempermudah kolaborasi antara desainer dan pengembang. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu Dev Mode, bagaimana cara menggunakannya, dan tips untuk memaksimalkan penggunaannya.

Apa Itu Figma Dev Mode?

Figma Dev Mode adalah fitur yang dirancang untuk mengatasi tantangan komunikasi antara desainer dan pengembang. Dengan mode ini, pengembang dapat langsung mengakses semua informasi penting dari desain, seperti spesifikasi elemen, aset grafis, dan bahkan kode CSS. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengimplementasikan desain dengan lebih akurat dan efisien tanpa perlu kembali ke desainer untuk klarifikasi tambahan.

Sumber: figma.com

Keunggulan Figma Dev Mode

  1. Akses Cepat ke Spesifikasi: Semua informasi desain seperti ukuran, warna, margin, padding, dan font tersedia dalam satu tempat.
  2. Ekspor Aset Mudah: Aset grafis dapat diunduh langsung dalam format yang kompatibel dengan kebutuhan pengembang.
  3. Kode CSS Otomatis: Figma menghasilkan kode CSS untuk elemen tertentu, yang dapat langsung digunakan oleh pengembang.
  4. Integrasi Editor Kode: Fitur ini memungkinkan pengembang untuk mengakses spesifikasi desain langsung dari editor seperti Visual Studio Code.

Cara Menggunakan Figma Dev Mode

Untuk mulai menggunakan Dev Mode, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Aktifkan Dev Mode

  • Buka file desain di Figma.
  • Klik ikon Dev Mode di sudut kanan atas layar. Ikon ini biasanya berbentuk panel dengan simbol sintaks (</>).
  • Setelah aktif, Anda akan melihat antarmuka yang berbeda dengan fokus pada detail teknis desain.

2. Navigasi Elemen Desain

  • Dalam Dev Mode, Anda dapat mengklik setiap elemen desain untuk melihat spesifikasi lengkapnya, seperti:
    • Ukuran (width dan height)
    • Jarak antar elemen (margin dan padding)
    • Warna (kode HEX atau RGB)
    • Tipografi (font-family, ukuran font, line-height, dll.)

3. Ekspor Aset Grafis

  • Pilih elemen desain yang ingin diekspor.
  • Klik tombol Export di panel sebelah kanan.
  • Pilih format file seperti PNG, SVG, atau PDF sesuai kebutuhan.
  • Tentukan resolusi aset untuk memastikan kualitas yang optimal.

4. Salin Kode CSS

  • Untuk elemen seperti tombol atau teks, Figma menyediakan kode CSS otomatis.
  • Klik elemen tersebut, lalu salin kode CSS yang muncul di panel spesifikasi.
  • Kode ini bisa langsung ditempelkan ke file proyek Anda di editor kode.

5. Integrasi dengan Editor Kode

  • Figma mendukung integrasi dengan editor seperti Visual Studio Code.
  • Instal plugin Figma di Visual Studio Code.
  • Hubungkan proyek desain Figma Anda dengan editor untuk melihat spesifikasi langsung dari dalam editor.

Tips dan Trik Menggunakan Dev Mode

1. Kolaborasi yang Efektif

Gunakan komentar dalam Figma untuk memberi catatan pada elemen desain. Ini membantu desainer dan pengembang untuk berkomunikasi langsung di dalam file desain.

2. Pelajari Shortcut Keyboard

Figma memiliki banyak shortcut keyboard yang dapat mempercepat navigasi Anda di Dev Mode. Pelajari beberapa shortcut dasar untuk meningkatkan produktivitas.

3. Gunakan Fitur Search

Jika Anda bekerja dengan desain yang kompleks, gunakan fitur pencarian di Figma untuk menemukan elemen tertentu dengan cepat.

4. Sinkronisasi Real-Time

Figma adalah alat berbasis cloud, jadi semua perubahan yang dilakukan oleh desainer langsung terlihat oleh pengembang. Pastikan koneksi internet stabil untuk menghindari keterlambatan sinkronisasi.

Studi Kasus: Implementasi Desain dengan Dev Mode

Skenario

Sebuah tim desain telah membuat prototipe aplikasi mobile di Figma. Pengembang diminta untuk mulai mengimplementasikan desain tersebut menggunakan Dev Mode.

Langkah-Langkah

  1. Buka Proyek Desain: Pengembang membuka file desain di Figma dan mengaktifkan Dev Mode.
  2. Periksa Spesifikasi: Elemen seperti header, tombol, dan ikon diperiksa untuk mengetahui ukuran, warna, dan properti lainnya.
  3. Ekspor Aset: Ikon dan gambar diunduh dalam format SVG untuk digunakan di aplikasi.
  4. Salin Kode CSS: Gaya teks dan warna tombol disalin langsung dari Figma ke file CSS proyek.
  5. Diskusi Real-Time: Jika ada ketidaksesuaian, pengembang meninggalkan komentar di Figma untuk didiskusikan dengan desainer.

Hasilnya, desain berhasil diimplementasikan dengan akurasi tinggi dan waktu pengerjaan lebih cepat dibandingkan metode tradisional.

Update Terbaru Figma Dev Mode di Maret 2025

Saat ini Dev mode hanya tersedia untuk user Figma Pro, namun pada 11 Maret 2025 Anda bisa membeli Dev mode secara terpisah di paket tersendiri. Berikut ini adalah paket berbayar Figma yang akan berlaku mulai 11 Maret 2025.

Sumber: blog figma

Kesimpulan

Figma Dev Mode adalah alat yang sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi kerja tim antara desainer dan pengembang. Dengan fitur ini, proses transfer desain menjadi lebih lancar dan akurat. Baik Anda seorang pengembang pemula maupun profesional, memahami Dev Mode akan sangat membantu dalam menyelesaikan proyek dengan lebih cepat dan efisien.

Mulailah eksplorasi Anda dengan Dev Mode dan gunakan panduan ini sebagai referensi. Jika masih ada pertanyaan atau kendala, Figma menyediakan dokumentasi resmi dan komunitas aktif yang siap membantu Anda. Kalau Anda tertarik ingin membeli Figma Pro (termasuk Figma Dev mode) dengan aman dan tanpa ribet, IDCopy bisa membantu Anda! Cek di sini untuk info selengkapnya.

Semua

Premium

x